Maraknya Aksi Begal, Wali Kota Jayapura Instruksikan Pengawasan Ketat

Abisai Rollo : Waspada dan Batasi Aktivitas Malam

JAYAPURA, Jayapura Post.Com– Gelombang aksi begal dan tindak kriminal yang semakin meresahkan warga Kota Jayapura dalam beberapa waktu terakhir mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota.

Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo, menegaskan bahwa pihaknya bersama aparat kepolisian dan TNI akan memperketat pengawasan serta mengambil langkah nyata guna menjaga stabilitas keamanan di ibu kota Provinsi Papua ini.

Dalam keterangannya, Wali Kota Abisai Rollo mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama pada malam hari.

“Kepada seluruh masyarakat Kota Jayapura, kalau malam hari tidak ada urusan penting, sebaiknya tetap berada di rumah. Dengan kejadian-kejadian yang terjadi belakangan ini, kita semua harus lebih berhati-hati,” ujar Abisai Rollo.

Ia menambahkan, keamanan kota tidak hanya menjadi tugas aparat, melainkan juga tanggung jawab seluruh masyarakat. Kesadaran warga untuk menjaga diri dan lingkungan masing-masing menjadi kunci utama pencegahan kejahatan.

Sebagai tindak lanjut, Wali Kota meminta TNI dan Polri bersama tim keamanan terpadu meningkatkan patroli di seluruh wilayah, mulai dari tingkat distrik, kelurahan, hingga kampung.

Langkah ini diharapkan mampu mengantisipasi tindak kriminal sekaligus menekan angka kejahatan jalanan, termasuk kasus pembunuhan yang sempat terjadi di beberapa lokasi.

Abisai menambahkan selain patroli, pos-pos polisi yang sudah ada juga diminta untuk lebih aktif dan responsif.

“Pos penjagaan harus benar-benar difungsikan agar masyarakat merasa aman dan terlindungi. Jangan sampai ada celah bagi pelaku kejahatan untuk bertindak,” tegas Rollo.

Wali Kota Jayapura menegaskan, upaya penanggulangan kejahatan tidak dapat sepenuhnya diserahkan kepada aparat keamanan.

Peran keluarga dan lingkungan menjadi benteng utama agar generasi muda tidak terjerumus dalam tindak kriminal.

“Pencegahan dimulai dari rumah. Orang tua harus mengawasi anak-anaknya, lingkungan harus peduli. Jika kita semua terlibat, maka ruang gerak pelaku kriminal akan semakin sempit,” jelasnya.

Sejalan dengan itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) juga telah menginstruksikan agar pos keamanan lingkungan (pos kamling) di setiap RT/RW diaktifkan kembali.

Menurut Abisai Rollo, kebijakan ini sangat relevan dengan kondisi saat ini, karena sistem keamanan lingkungan (siskamling) adalah wujud nyata semangat gotong royong warga dalam menjaga keamanan bersama.

“Kota Jayapura adalah rumah kita bersama. Menjaga ketertiban dan keamanan bukan hanya tugas aparat, melainkan tanggung jawab semua orang yang tinggal di dalamnya,” pungkas  Wali Kota. (Redaksi)