Makasar-JayapuraPost.com || Pemerintah Kabupaten Jayapura mengikutsertakan sejumlah Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah asal kabupaten Jayapura pada ajang Pra Pekan Nasional Petani Nelayan (Pra Penas) Maros Tahun 2022.
Dalam ajang yang berlangsung di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan ini, stand milik pelaku UMKM Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Jayapura mendapat kunjungan paling ramai dari warga yang menyaksikan kegiatan tersebut.
Pelaku UMKM asal Kampung maribu, Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura, Sipora Sorontou, mengapresiasi Pemda dan KTNA Kabupaten Jayapura yang telah memberi dukungan dan memfasilitasi mereka ke ivent Pra Penas Maros.
“Hari ini saya difasilitasi dinas pertanian ikut serta mempromosikan pangan lokal dengan bahan dasar sagu, yaitu martabak sagu, krispi sagu dan produk UMKM lainnya,” ujarnya sambil melayani pengunjung mencicipi menu yang ada.
Sipora mengaku mendapat pendampingan dinas terkait berupa alat atau mesin kerja pendukung, serta melibatkan mereka pada ivent promosi. Tidak hanya itu, informasi yang mereka terima, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayapura akan memfasilitasi sebuah rumah produksi, sehingga pelaku UMKM ini berharap kabar itu benar dan segera terwujud guna mendukung peningkatan usaha mereka.
“Kami terus mengharapkan dukungan dinas terkait agar produksi usaha kami bisa lebih meningkat lagi. Kalau bantuan berupa dana memang belum ada. saya tumbuh awalnya beranikan diri kredit di bank BRI, tahun lalu sudah lunas cicilan, setelah itu saya kredit lagi sekarang dan tahap cicil,” kisah singkat Sipora Sorontou jatuh bangun menghidupkan usahanya.
Menurut Sipora Sorontou, keberaniannya membuka sebuah usaha dilatari kesadaran akan peluang bagi UMK terbuka lebar, tinggal niat dan komitmen untuk memulainya.
“Menurut saya pemerintah bisa dorong atau membantu tentu mereka lihat dulu masyarakat atau kelompok UMK mana yang sudah mau mulai star, nah pangan lokal kita contoh sagu banyak yang bisa kita olah, kita tampilkan pasti mendapat dukungan,”katanya.
Ia mengajak para pelaku UMKM kabupaten Jayapura untuk terus berinovasi, dengan mengolah pangan lokal yang ada di kampung halaman sehingga menjadi nilai jual yang tinggi.
“Sekarang era nya UMKM untuk maju, saya mengajak teman-teman UMKM mari kita terus maju pantang mundur. jika ada kegagalan bukan berarti kita harus mundur tetapi kita terus berjuang maju, terus belajar, dari apa yang kita alami. Dengan begitu pemerintah pasti akan membantu kita,” harapnya(Redaksi )