JAYAPURA | Jayapurapost.com -Colour Guard merupakan bagian dalam marching band yang memainkan equipment standart seperti flag (bendera), rifel (senapan), maupun siber (pedang) yang digunakan dalam pagelaran marching band secara maksimal untuk memberikan efek visual.
Color Guard memberikan warna tersendiri terutama saat penyatuan alat percussion dan hornline. Namun masih banyak dijumpai minimnya pemahaman dan pengetahuan dari peserta khususnya pelatih untuk memainkan peran Color Giard ini dengan baiik.
Hal ini disampaikan Ketua Persatuan Marchind Band Papua Dwi Edy Januartoko.,S.Stp saat disambangi Wartawan ketika menggelar Latihan Color Guard di Tribun Olahraga IPDN Kampus Papua ,Distrik Heram ,pada Sabtu (29/06/24)
Dijelaskan Dwi Edy ,tujuan dilaksanakan pelatihan color guard ini untuk memberikan pemahaman kepada pelatih pelatih muda atau pelatih baru tentang pentingnya kualitas dari pada Color Guard ini dalam marching band.
Diakui Dwi sementara ini asosiasi masih sangat minim sdm-nya khususnya pelatih marching band sehingga kepercayaan dari unit-unit drumband yang ada di Jayapura ini untuk menggunakan jasa-jasa pelatih lokal ini sangat kurang sehingga kita harus memperkuat kualitas daripada pelatih
“Minimnya kepercayaan dari masyarakat dalam menggunakan jasa pelatih pelatIh marchind band lokal inilah yang mendorong kami melaksanakan pelatihan ini untuk memperkaya pemahaman dan pengetahuan trik trik color guard yang benar dan baik,”ujar ketua PMB Dwi Edy
Menurut pengamatan Dwi , ada dua tipe mau menjadi marching band hanya sebagai ekstrakurikuler di sekolah atau menjadikan marchind band berprestasi
“Kalau tujuan kami sebagai asosiasi adalah membuat marching band yang berprestasi bukan hanya ekstrakurikuler di sekolah karena jenjang kami jelas yaitu noken kompetisi kedua dan tujuannya adalah memberikan ilmu kepada pendamping pendamping drumband di sekolah mengenai manajemen band .”tegasnya
“Kedepan Kami ingin Marchind Band ini bisa go internasional khususnya perwakilan dari Papua selain itu Noken kompetisi sebagai wadah mencari bibit bibit berprestasi untuk kita ajukan ke kejuaraan nasional biasanya di piala raja Mangku Buwono atau piala presiden di Jakarta nah setelah itu baru kita berfikir untuk mengikuti perlombaan di internasional baik di Thailand, Filipina ataupun di Jepang ,”pungkas Dwi
Disinggung terkait minat masyarakat untuk mengikuti Marching Band Dwi menjelaskan jika di pulau Jawa berkompetisinya bagus juga sangat kompetitif sehingga banyak juga peminatnya sedangkan di Papua banyak peminatnya namun kekurangan daripada pengetahuan marching band itu sendiri .
“Makanya kami pelatih-pelatih marching band ini memberikan edukasi dan sosialisasi terkait marchingband itu apa, dunianya seperti apa dan kita pingin menjelaskan itu tidak hanya dari kalangan muda ,orang tua tetapi juga bagi guru-guru yang ada di sekolah yang mendampingi para pemain drumband .
Ia berharap dengan animo anak anak dan para guru guru untuk mengikuti pelatihan Color Guard ini PMB berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan serupa setiap 3 bulan sekali
Disamping itu Ketua Panitia Hendro Supriyono menjelaskan Latihan Color Guard diikuti oleh 49 peserta dari 18 sekolah yang ada di Kota dan kabupaten Jayapura mulai dari tingkat SD S,MP dan SMA sedangkan mahasiswa tidak diikutsertakan karena belum memiliki marching band.
“Harapan kami pastinya lebih meningkatkan kualitas Color Guard yang ada di Papua karena sebelumnya kita pernah lakukan uji coba di noken kompetisi namun masih belum sesuai dengan harapan,”tutur Hendro
Selain itu kata Hendro masih banyak sekolah yang belum paham betul mulai dari ekutennya ,body language dan banyak faktor lainnya sehingga kita perbanyak jam latihannya , sekolahnya kita input lebih banyak sehingga lebih banyak yang memahami akan Color Guard ini.
Salah satu peserta Sarce dari SMP YPPK St Paulus Abepura mengungkapkan rasa bangganya bisa mengikuti pelatihan Color Guard ini.
“ Saya senang bisa mengikuti pelatihan ini karena bisa menambah wawasan,dan pengetahuan akan pentingnya Color Guard ini dalam marching band.”pungkasnya (Redaksi/Tia)
LINK VIDEO :https://youtu.be/L-7zdwK-l3I