JAYAPURA | Jayapurapost.com – Moderasi beragama adalah cara pandang,sikap,praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara mengejawantakan esensi ajara agama yang melindungi martabat kemanusiaan,dan membangun kemaslahatan umum berlandaskan prinsip adil,berimbang dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa
Sedangkan Indikator Moderasi Beragama terbagi atas Komitmen Kebangsaan,Toleransi,Anti Kekerasan,dan penghormatan kepada Tradisi. Selain itu, moderasi beragama juga mengajarkan pentingnya dialog dan kerja sama antara kelompok agama, serta menekankan bahwa semua agama memiliki prinsip-prinsip yang sama dalam membangun kebaikan dan keadilan.
Hal ini yang menjadi Pokok Pikiran dalam Diskusi Program MATOA Umat dan Aparat dalam Obrolan Agama) adalah Moderasi Agama Berdasar Perspektfi Agama Hindu yang berlangsung di Ruang Humas Kanwil Kemenag Papua,Senin (04/12/2023)
Dengan mengangkat tema Moderasi Beragama dalam perspektif Agama Hindu ,kegiatan ini dipandu dengan santai oleh seorang Host Pranata Ahli Muda Dewi Anggraeni, S.I.P., M.A serta dihadiri Narasumber dari Pembimas Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Drs. I Made Suwena Widyantara, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Papua, I Komang A. Wardana, SH., MH., dan Ketua PHDI Kabupaten Jayapura, I Made Ambo Arjana, SH., MH.,
Dalam dialog ini Pembimas Hindu mengatakan bahwa nilai-nilai beragama sangat penting diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara meningat Negara Indonesia adalah Negara yang majemuk sehingga dalam ajaran agama Hindu difokuskan dalam menjalin hubungan yang baik dengan Tuhan melaui pembangun tempat suci, beribadah atau membangun relasi hubungan dengan Tuhan.
“Jangan kamu pernah menyakiti orang karena menyakiti orang sama dengan menyakiti Tuhan, kalau menyakiti orang berarti agamamu baru di badan bukan di hati, orang yang beragama di hati dia akan mengasihi semua umat beragama karena Tuhan itu kasih”.tutur I Made Suwena Widyantara
Senada dengan itu, Ketua PHDI Provinsi Papua I Komang A. Wardana, SH., MH,mengatakan yang terpenting dalam ajaran Hindu adalah bagaimana iplementasi kehadiran umat Hindu di Tanah Papua. Sebab kata I Komang A Wardana bahwa tugas pokok PHDI bagaimna melayani umat dalam meningkatkan Sraddha dan Bhakti, mengadakan satu persepsi untuk meningkatkan kesejahteraan umat menjalin hubungan yang harmonis antara umat beragama, apabila kita melaksanakan kegiatan yang terkait dengan keagamaan kita harus bisa menghormati agama lain.
“Implementasinya sudah nyata bagaimana kita melaksanakan moderasi beragama melalui momen Gerbang Natal yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Jayapura,dimana semua umat dari berbagai denominasi agama perkumpulan adat istiadat, paguyuban-paguyuban semua memberikan dukungan dan terlibat didalamnya,” kata I Komang
Lanjut I Komang ,Momen Gerbang Natal menjadi Sarana bagi kita untuk mewujudkan satu tujuan yaitu bagaimana kita meningkatkan solidaritas dan menciptakan kerukunan serta kerjasama baik antara agama Hindu itu sendiri maupun dengan umat lainnya
“Kami juga dari umat Hindu akan melaksanakan doa dan puasa bersama yang diselenggaran oleh FKUB. Bagaimana kita bisa menciptakan sehingga akan tercipta kerukunan dan kerjasama antar umat sesama umat Hindu, umat hindu dengan umat lainnya tetapi juga umat hindu dengan pemerintah.” imbuhnya
Kemudian Ketua PHDI kabupaten Jayapura menambahkan bahwa moderasi lebih menekankan kepada toleransi dan ini adalah jalan tengah karena negara kita ini bukanlah negara agama juga bukan negara sekuler tetapi didalam negara kita agama juga nomor satu untuk menempatkan keTuhanan sebagai yang nomor satu dan mengakui keberagaman agama ini sebagai sesuatu yang harus di pelihara,karena banyaknya agama ini kalau fanatisme yang terlalu sempit maka moderasi ini akan menjadi sebuah konflik, maka untuk itulah moderasi merupakan jalan tengah bagi kita semua supaya agama-agama yang ada berkembang sesuai dengan tujuannya masing-masing.
“Coba kita cek agama satu-satu mana ada agama yang tujuannya jelek pasti tujuannya untuk bahagia untuk masuk surga dan lain sebagainya”. “ ucap I Komang Wherdana
Menurut ajaran Hindu Tri Kaya Parisudha kalau kamu mau bahagia. Berpikir yang baik, berkata yang baik dan berperilaku yang baik. “ sambungnya
I Komang berharap kepada Umat Hindu Khususnya di Papua untuk mendukung Program Pemerintah terkait dengan moderasi beragama.
“Moderasi beragama ini sangat penting untuk kita sehingga kita bisa hidup damai berdampingan bertoleransi dengan umat beda agama, budaya, adat, dan suku bangsa. Mari kita menjadi umat Hindu yang moderat umat Hindu yang memiliki cara pandang, sikap serta cara pandang yang melindungi martabat kemanusiaan,” pungkasnya