Caption : Ketua Panitia MPA Pertama KKK Provinsi Papua Dr Johan Kawatu bersama Ketum DPD KKK Kota Jayapura Christian Warow didampingi Sekum Hendri Watung , Pembina Fenny Rindo Rindo dan Marthen Sege Koordinator Seksi Acara saat menggelar Jumpa Pers bersama Media di Roof Top Hotel Suni Abepura
JAYAPURA | Jayapura Post.com – Musyawarah Perwakilan Anggota (MPA) Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) siap di gelar di Tanah Papua khususnya di Kota Jayapura pada Minggu 28 Juli 2024.
Hal ini disampaikan Ketua Umum DPD Kerukunan Keluarga Kawanua Kota Jayapura Pdt Christian Warow ,M,Min kepada media ini melalui Jumpa Pers yang dilaksanakan di Hotel Suni Abe Kota Jayapura pada Rabu ( 25/07/24)
Didampingi Pembina dan Ketua Panitia MPA, Chistian Warow menjelaskan MPA yang dulu dikenal dengan nama Musyawarah Daerah akan dilaksanakan di Kota Jayapura akan dihadiri oleh 8 DPD KKK di 8 Kabupaten Kota guna membahas dan menyusun program kerja MPA kedepan serta akan memilih kepengurusan DPW KKK definitif.
”Awal pencetusan MPA ini melalui pertemuan dalam sebuah zoom meeting di mana DPP bersama kami 8 DPD membahas tentang persiapan MPA ini dari situ kami diberikan penjelasan tentang teknis penyelenggaraannya dan DPD DPD yang mengikuti dalam zoom meeting itu secara aklamasi menunjuk KKK DPD kota Jayapura sebagai penyelenggara dan ini tentu saja sangat didukung penuh serta direstui oleh DPP yang menyerahkan keputusan ini,”terang Ketum DPD KKK Kota Jayapura
Kemudian Christian menambahkan bahwa pelaksanaan MPA ini menjadi sebuah keinginan dan harapan besar dari semua Warga Kawanua yang ada dalam bingkai kerukunan keluarga Kawanua dari 8 DPD sekaligus menjadi harapan bersama dalam menghasilkan program kerja dan kepengurusan DPW KKK Definif .
“Saya sebagai Ketum DPD Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) Kota Jayapura menerima tanggung jawab menyelenggarakan MPA DPW Provinsi Papua dan hasil daripada keputusan via zoom antar DPD itu kemudian kami pengurus KKK kota secara bulat menunjuk seorang Tou kawanua Paul Johan Kawatu sebagai Ketua Panitia Pelaksana,”Christian Warouw melanjutkan.
Menurutnya penunjukan Paul Johan Kawatu sebagai Ketua Panitia tidak diragukan lagi mengingat kapasitas dan rekam jejaknya kepemimpinannya yang telah teruji.
“ Puji Tuhan beliau menyambut tanggung jawab yang tidak ringan ini dan kami bersyukur di sela-sela kesibukan beliau sebagai seorang Kajur disalah satu universitas ternama di Kota Jayapura dan Dewan Pembina KKK Kota Jayapura bersedia mengambil tanggung jawab besar ini,” ungkap Chhristian Warow.
Ia berharap pelaksanaan MPA I akan berjalan aman, lancar, penuh damai sejahtera dengan semangat Esa lalan Esa Toroan,Satu jalan Satu tujuan guna menghasilkan kepemimpinan DPW KKK Provinsi Papua yang definitif .
Sementara itu Dr Johan Paul Kawatu ,M.Si selaku Ketua Panitia menjelaskan alasannya menerima tugas tanggung jawab sebagai Ketua Panitia MPA 1
“ Organisasi K3 Provinsi Papua jika dilihat dari lintasan sejarahnya bukan baru muncul sekarangi tapi dia sudah ada sekitar tahun-2000 atau sekitar 20 tahun lalu sehingga jika ada narasi yang mengatakan bahwa K3 sudah ada sejak tahun 1962 adalah informasi yang tidak mendasar yang harus diluruskan ,”ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskannya pada tanggal 05 November 1962 di kota Holandia yang dibentuk adalah KKK Jayapura dikarenakan Jayapura belum ada nama kota sehingga tahun 1962 merupakan tonggak sejarah yang diperingati KKK Jayapura.
KKK Provinsi Papua bukan hanya terdiri KKK kota Jayapura tapi kerukunan keluarga Kawanua Provinsi Papua meliputi seluruh Kabupaten Kota yang ada di Papua sebelum pemekaran dimana terdiri dari 28 kabupaten dan satu kota yaitu 29 DPD walaupun belum semua daerah memiliki organisasi KKK .
Olehnya Kata Jhon Kawatu ,KKK Provinsi Papua baru terbentuk sejak tahun 2000- bukan tahun 1962
“ Kewajiban moral kita adalah bahwa organisasi ini harus tetap berjalan karena memang fokus kita untuk melaksanakan tugas tanggung jawab organisasi dalam memberi pelayanan kepada warga kawanua yang ada di tanah rantau dan sekali lagi saya tegaskan tidak ada motif lain dalam kepanitian ini ,”tegasnya
Johan Kawatu berharap bahwa dengan diadakannya MPA tahun 2024 sebagai forum tertinggi untuk pengambilan keputusan tingkat organisasi yang akan dilakukan oleh semua perwakilan dari Dewan perwakilan Daerah( DPD ) kabupaten kota dapat menghasilkan program-program kerja termasuk di dalamnya akan terpilih figur Ketua Terpilih yang akan dipilih oleh perwakilan dari masing-masing daerah .
“Figur inilah yang kemudian diharapkan nanti akan menahkodai bahtera KKK Provinsi Papua dengan fokus pelayanan kepada warga ,bagaimana berkontribusi untuk daerah di mana kita semua berada,serta fokus kita untuk berkontribusi dalam menunjang program pemerintah,”tandasnya.
“Mari torang samua warga kawanua yang ada di Provinsi Papua dukung dan sukseskan pelaksanaan MPA ini berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang dapat melayani semua warga kawanua tanpa perkeculiaan,”harapnya
Diketahu MPA kali ini akan dihadiri oleh perwakilan 8 DPD Kabupaten Kota yakni Kabupaten Kepulauan Yapen, biak, grime, Sarmi, Kabupaten Jayapura, Keerom dan Kota Jayapura serta Tolikara
“Semuanya akan mengutus perwakilan masing-masing DPD sebanyak dua orang sebagai peserta yang nantinya akan mempunyai hak untuk memilih dan dipilih dan dua orang peninjau sehingga masing masing DPD mengikutus 4 orang sehingga jumlah peserta akan mengikuti MPA ini sebanyak 32 ditambah Roong tarana dan fungsional rotasi yang ada di kota Jayapura kabupaten Jayapura dan keerom ,”pungkas Jhon Kawatu (Redasksi ./Tia)