Paslon Gubernur Papua BTM YES Paparkan Visi Misi Di Pilgub 2024

JAYAPURA –  Jayapura Post.Com – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Benhur Tomi Mano-Yermias Bisai memaparkan visi dan misinya di Pilgub Papua 2024.

Visi dan misi itu dipaparkan dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Papua di Kampung Paray, Distrik Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor, Papua, pada Kamis, 12 September 2024.

Dalam pemaparannya, ada satu agenda strategis yang terfokus pada wilayah adat Saereri, yakni dukungan pembentukan daerah otonomi baru (DOB).

Baca Juga: Mengenal Sosok Benhur Tomi Mano, Calon Gubernur Papua 2024 yang Dinanti Rakyat

Benhur Tomi Mano mengatakan pemekaran wilayah Saereri ini sudah diperjuangkan beberapa tahun yang lalu. Ia sudah mendapatkan banyak masukan dan informasi tentang konsep pembentukannya.

“Berkaitan daerah otomon baru untuk wilayah Saereri ini bukan hal baru, ini sudah bergerak dari beberapa tahun yang lalu, saya sudah mendapatkan masukan dan informasi banyak dari para tokoh-tokoh Saereri tentang konsep mereka untuk membentuk daerah otonom baru,” ungkapnya.

Menurutnya, pemekaran sangat penting di Papua dalam rangka percepatan pembangunan dan memperpendek rentang kendali pemerintahan.

Paling penting, lebih mendekatkan pemerintah dengan masyarakat melalui program-program yang pro terhadap rakyat dan pembangunan, khususnya orang asli Papua (OAP).

Baca Juga: Profil Yermias Bisai yang Mendampingi Benhur Tomi Mano di Pilgub Papua 2024

“Papua ini mempunyai kesatuan budaya begitu besar sehingga dengan adanya pembentukan daerah otonom yang baru maka kendali pemerintahan semakin dekat dengan masyarakat, melahirkan percepatan pemerataan pembangunan, serta mengangkat hartat dan martabat Orang Asli Papua (OAP),” tandasnya.

Dukungan pemekaran wilayah Saereri ini disambut baik tokoh pemuda Saereri, Gifli Renaldo Buinei, mengapresiasi pembentukan DOB dalam kebijakan strategisnya ke depan.

“Kami juga memberikan apresiasi kepada bapak Benhur Tomi Mano dan Yeremias Bisai yang didalam kebijakan trategisnya telah mengagendakan adanya daerah otonom baru untuk kami di wilayah saereri,” ucapnya.(Redaksi)