Caption : Penjabat Gubernur Papua yang diwakili Staff Ahli saat meresmikan Rumah pastori GKI Pniel Kotaraja
JAYAPURA | Jayapurapost.com– Penjabat Gubernur Papua yang diwakili oleh Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Papua meresmikan Rumah Pastori Jemaat GKI Pniel Kotaraja pada Sabtu 29/06/24
Peresmian diawali dengan ibadah syukur yang dipimpin ketua Klasis GKI Port Numbay Pdt Andris W Tjoe ,M.Th
Dalam refleksi,Pdt Andries Tjioe mengajak jemaat untuk menjadi pelaku pelaku firman Tuhan.
“Rumah Pastori telah dibangun melalui para hamba hambanya dengan iman dan percayanya dengan melibatkan Tuhan dalam proses pembangunan ini ,’ucap Pdt Tjoe
“Selamat atas peresmian rumah pastori semoga keluarga pelayan yang akan tinggal dalam rumah ini merasa aman dan bahagia dan melalui rumah pastori ini dipakai untuk pelayanan dalam pengembangan hidup beriman jemaat,”harapnya
Hadir dalam peresmian ini Pemerintah Provinsi Papua yang diwakili Staaf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Papua, Badan Pekerja Am Sinode GKI di Tanah Papua ,Wakil ketua DPRD Kota Jayapura,para pimpinan OPD dan para pelayan Tuhan di wilayah GKI Di Tanah Papua
Dalam Laporannya Ketua panitia Pnt Dr Drs Benhur Tomi Mano MM menjelaskan luasnya pelayanan di Jemaat GKI Pniel Kotaraja yang memiliki 16 Rayon ,964 Kepala keluarga maka BPK GKI Port Numbay telah menempatkan Pendeta di tengah tengah jemaat untuk melaksanakan tugas tugas persekutuan,kesaksian dan pelayanan ditengah tengah jemaat.
Dijelaskan Ketua Panitia yang akrap disapa BTM ini bahwa menjadi tanggung jemaat untuk menyiapkan tempat tinggal serta fasilitas bagi para hamba Tuhan yang ditugaskan melayani jemaat, dan khusus di Jemaat GKI Pniel pastori lama tidak lagi layak untuk ditempati sehingga perlu dibangun Pstori yang baru sehingga para hamba Tuhan secara optimal dapat melayani jemaat.
“Berdasar sidang Jemaat 18 Juni 2022 saya ditunjuk dan dilantik sebagai Ketua pelaksana pembangunan pastori,dan sejak itu panitia mulai bekerja dengan menggunakan jasa Pihak ke 3 yakni PT Perisai Pribumi dimulai dengan mengukur kedalaman lapisan tanah ,mendesign ,pembersihan sampai dengan pembangunan yang hari ini siap diresmikan ,” jelas BTM
Lebih lanjut dijelaskan BTM, pembangunan Rumah Pastori dilaksanakan selama 287 hari atau 8 bulan 1 Minggu 5 Hari terdiri dari dua unit bangunan permanen dengan memanfaatkan area lahan yang tersedia dengan menelan biaya sebesar 3.8 miliar terdiri dari 2,6 Miliar merupakan usaha swadaya jemaat melalui partisipasi jemaat ,panitia,majelis jemaat maupun kelompok kelompok paguyuban dan sisanya merupakan bantuan Pemerintah Provinsi maupun Kota Jayapura beserta para donatur donatur lainnya.
“Hari ini kita resmikan Rumah Pastori Jemaat GKI Pniel semua karena Mujizat Tuhan , Perumpamaan 5 Roti dan 2 Ikan menjadi kekuatan bagi Kami Panitia dalam membangun Rumah Pastori yang hari ini siap diresmikan dengan begitu megahnya,” tutur Benhur Tomi Mano
BTM juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung sehingga pelaksanaan pembangunan Rumah Pastori ini telah selesai dan siap diresmikan.
Turut hadir dalam perayaan ini Pemerintah Provinsi Papua yang diwakili Plt Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Provinsi Papua Daniel Robert Senis SH mengatakan pembangunan Rumah pastori bukan hanya sebagai tempat tinggal bagi para hamba Tuhan tetapi menjadi symbol serta komitmen untuk membangun dan memperkuat Iman serta mempererat hubungan antar jemaat dan masyarakat di lokasi sekitar Jemaat GKI Pniel Kotaraja berada .
“ Saya percaya dengan adanya Pastori ini pelayanan GKI di jemaat ini akan semakin efektif dan memberi dampak positif bagi pertumbuhan rohani di jemaat GKI Pniel Kotaraja ,” ujar Staff Ahli Setda Papua
Daniel Senis berharap semoga Pastori GKI Pniel Kotaraja dapat menjadi tempat yang penuh damai,kasih dan berkat serta menjadi pusat kegiatan rohani yang mengispirasi dan meguatkan iman .
Sementara itu Plt Ketua Sinode GKI DiTanah Papua Pdt Hizkia Rollo ,S.Th mengatakan pembangunan Rumah pastori yang megah ini menjadi tanda sebuah pelayananan yang lebih baik dalam melayani,bersekutu dan bersaksi demi kemuliaan nama Tuhan.
“Pastori ini harus diimplementasikan secara baik dan benar terlebih harus terbuka 24 jam untuk menerima siapa saja yang datang dalam rangka pelayanan untuk membentuk iman jemaat,”kata Hizkia Rollo
“Selaku pimpinan Gereja saya menyampaikan kebanggaan serta ucapan terimakasih kepada Panitia pembangunan,Majelis Jemaat dan seluruh pihak yang telah mendukung proses pembangunan ini,semoga Allah senantiasa mencurahkan rahmatNya bagi kita semua untuk menjadi saksi Kemuliaan nama Tuhan,”tutup Hizkia Rollo.
Peresmian dilakukan oleh Penjabat Gubernur Papua yang diwakili oleh staff ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Provinsi Papua, diawali dengan penyerahan kunci dari Tukang Bangunan kepada ketua Panitia,diserahkan kepada PMJH untuk selanjutnya diserahkan kepada BPK GKI Klasis Port Numbay dan diterimahkan oleh BPAM Sinode GKI DiTanah Papua . (Redaksi/Tia)
LINK VIDEO :https://youtu.be/HSwnO7JyUo4
https://youtu.be/HSwnO7JyUo4