Caption ” Pengurus MADA GGP Di Papua terpilih masa bakti 2024-2029
JAYAPURA | Jayapurapost.com – Sekretaris Umum MD GGP Pusat resmi menutup Sidang Lengkap VI MD Gereja Gerakan Pentakosta yang dilaksanakam di hotel Zip Asana Hotel, Kota Jayapura ,Jumat (25/01/24)
Penutupan Sidang diawali dengan Ibadah dilanjutkan dengan pelantikan BP MADA GGP terpilih periode 2024-2029,Pelantikan 2 Gembala Sidang dan 1 Ketua Majelis serta Penamatan 12 Siswa Sekolah Alkitab.
Dalam Kotbahnya Sekretaris Umum Majelis Pusat GGP Pdt Robertus Sella,M.Th mengatakan sesuai tema sidang lengkap Ke VI GGP Kuasa dalam Persatuan maka sesungguhnya Persatuan itu adalah Kehendak Allah, persatuan dari Yesus inilah untuk meraih jiwa jiwa
“Ada 3 pesan Firman Tuhan bagi kita untuk meraih persatuan yakni Pertama Hiduplah Harmonis, Kedua Senantiasalah Hidup Rendah Hati dan ketiga jika mau bersatu maka hidup kita diberkati,” tegas Pdt Robertus
Dikatakannya MADA Papua dapat mengenapi visi misi GGP berjumla 3 kali lipat untuk 5 tahun kedepan , memberdayakan potensi yang ada baik jemaat,hamba Tuhan maupun wilayah .
“Kalau sekarang ada 26 Jemaat maka 5 tahun kedepan kami berharap ada 81 Jemaat GGP di seluruh tanah Papua ,jaga persatuan perkuat hubungan antar hamba hamba Tuhan,” ucap Sekum Majelis Pusat
Senada dengan itu Pendeta Fransiskus Esa,SH Ketua Majelis Daerah Terpilih secara Aklamasi Masa Bakti 2024 – 2029 mengatakan sesuai hasil sidang lengkap VI maka mulai hari ini tidak ada lagi kepemimpinan kepemimpinan lain yang ada di GGP Tanah Papua selain kepemimpinan Pendeta Fransiskus Esa.
Ditegaskannya Sesuai pernyataan Kepala Kemenag Provinsi Papua bahwa MADA GGP Papua yang resmi terdaftar di Kemenag adalah dibawah Kepemimpinan Fransiskus Esa .
Hal ini juga direspon juga oleh Pemerintah Provinsi Papua bahwa MADA GGP dibawah kepemimpinan Pendeta Fransiskus Esa masih menerima bagian 10 persen dari Otsus yang ada.
“Jadi sekali lagi saya tegaskan bahwa MADA GGP yang diakui baik hasil sidang maupun Pemerintah adalah MADA GGP dibawah Kepemimpinan Pendeta Fransiskus Esa,SH tidak ada kepemimpinan yang lain,” ucap Ketua Terpilih yang kesehariannya adalah Kepala Bidang yang ada di DPMK Kota Jayapura .
Kemudia ia menambahkan bahwa organisasi Gereja gerakan Indonesia hanya ada satu berpusat Di Provinsi Papua (Provinsi Induk ) sedangkan Provinsi lain hanya ditempatkan Koordinator saja.,” terang Pdt Fransiskus Esa,SH kepada Media Jayapurapost.com (Redaksi /Tia )