JAYAPURA | Jayapurapost.com –Sejak dilepas Penjabat Walikota Jayapura pekan lalu untuk mengikuti MTQ XXX Se Provinsi Papua Di kabupaten Mimika, kini Kafilah MTQ sebanyak 55 orang telah kembali ke Kota Jayapura dengan meraih peringkat Juara II Umum .
Demikian dijelaskan Ketua LPTQ Kota Jayapura Fahrudin Pasolo saat menyerahkan kembali 55 Kafilah kepada Pemerintah Kota Jayapura pada jumat (05/07/24) di main Hall Kantor Walikota Jayapura.
Fahrudin menjelaskan sebagai ketua LPTQ Kota Jayapura merasa kurang puas atas hasil yang diraih Kontingen Kota Japura dalam MTX XXX Se Provinsi Papua yang di selenggarakan di Kabupaten Mimika yang lalu.
“Kafilah Kota Jayapura sebenarnya telah mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin, tetapi disana sudah ada pihak pihak sudah membangun sebuah konspirasi dan system sehingga bisa mengalahkan Kota Jayapura,” kata Fahrudin Pasolo .
Dijelaskan Fahrudin ,Kabupaten Mimika menggunakan hampir semua bidang lomba , yang tidak diiikti hanya cerdas cermat alquran dan sakil Quran.
“ Jika dipakai hitung indikator kita punya fahmil Quran Kota Jayapura 2000 sedangkan mereka adalah 3000,”bebernya
Menurut Fahrudin ,sebagai Ketua LPTQ Kota Jayapura sangat menyayangkan dengan kejadian kejadian seperti ini .Hal ini disebutkannya sebagai sebuah pembodohan dan pembunuhan karakter yang seharusnya memberikan panutan.
“Lomba MTQ ini hanya sepenggal sarana untuk menstimulan dalam memberi motivasi kepada anak anak yang belum bisa bergabung dan bisa mengikuti literasi ini melalui menulis,membaca dan melakukan apa yang ada dala Alquran ,” terangnya
“Integritas Provinsi Papua harus di evaluasi kembali ,karena unsur pembinaan tidak dapat dalam MTQ XXX setanah Papua,yang dikejar hanya sebatas juara yang sebenarnya hal yang semu saja,” pungkasnya.
Sementara itu Pemerintah Kota Jayapura yang diwakili Asisten III sekda Kota jayapura Nur Bi Adji memberi Apresiasi setinggi tingginya kepada LPTQ Kota Jayapura yang telah berusaha dengan maksimal untuk mempertahankan status juara umum tetapi akibat faktor lain sehingga hanya bisa meraih Juara umum kedua
“Hari ini kita menarik kembali secara resmi rombongan kafilah Kota jayapura yang telah berlaga dalam MTQ XXX tingkat Provinsi se Tanah Papua yang diselenggarakan di Kabupaten Mimika dengan hasil Juara Umum Kedua,” tutur Nur Bi adji .
Ia berharap kepada kaum Muslimin dan Muslimat di Kota Jayapura untuk menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup dalam kehidupan setiap hari.
“Nilai Alquran harus dibudayakan dalam perilaku hidup di keluarga,dipelajari mulai tingkat anak anak hingga dewasa,” tandasnya.
Menurutnya peran orangtua,para ustadz di berbagai taman pendidikan Alquran sangatlah penting,dimana kepedulian dan kerja kerasnya akan membentuk akhlak dari para generasi muda.
“Saya sampaikan selamat kepada seluruh Kafilah,yang belum juara tetap semangat dan berusaha,yang melaju dalam tingkat nasional teruslah berlatih mempersiapkan diri dengan baik karena tantangan nasional lebih besar daripada tingkat Provinsi Papua,” imbuh Nur Bi Adji.
Ia juga berharap LPTQ sebagai Wadah Pembinaan agar terus meningkatkan pembinaan lebih baik .
“Lakukanlah program pembinaan dan pelatihan dengan maksimal. Jemputlah potensi potensi di tiap taman pendidikan Alquran,pondok pesantren,sekolah sekolah .Rumah thafidzdan buatlah database pembinaan secara baik dari mulai tingkat bawah,”tegas Asisten III Sekda Kota Jayapura.
“ Sebagai Pemerintah daerah tentunya akan terus memberikan dukungan baik secara moral maupun anggaran dana hibah agar pembinaan terus dapat ditingkatkan lebih baik lagi,”tutupnya.
Kegiatan dirangkaikan dengan penyerahan bendera pataka dari Ketua kontingen kepada Pemerintah Kota Jayapura yang kemudian diserahkan kembali kepada Ketua LPTQ Kota Jayapura.
Selain itu Ketua LPTQ Jayapura Fahrudin Pasolo menyerahkan Plakat MTQ XXX se Tanah Papua kepada Pemerintah Kota Jayapura yang diterimakan Asisten III Sekda Kota Jayapura Nur Bi Adji.
Dikesempatan yang sama Ketua Rombongan Kafilah Kota Jayapura mengatakan rasa syukur atas keberhasilan yang diraih walaupun hanya meraih Juara Umum Kedua tetapi sebagai ketua Kontingen saya bangga karena peserta Kota Jayapura telah berjuang secara maksimal.
“Anak anak kami telah berjuang secara asli dan natural,dan dengan kejadian ini walaupun dalam kekecewaan tetapi ini akan menjadi pembelajaran kami ke depannya,” ujar Ketua Kontingen sekaligus Sekretaris LPTQ Kota Jayapura (Redaksi/Tia)