JAYAPURA | Jayapurapost.com –Dalam rangka mengimplementasikan Sistem Informasi penyelenggaraan Daerah (SIPD-RI) ,Pemerintah Kota Jayapura memulai Inovasi baru untuk menyelesaikan Proses Penganggaran satu tahun sebelumnya secara Digitalisasi
Hal ini disampaikan Penjabat Walikota Jayapura Frans Pekey dalam arahannya saat Penyerahan Dokumen Pelaksana Anggaran tahun 2024 kepada seluruh OPD OPD di Lingkungan Pemerintahan Kota Jayapura ,bertempat di Aula Sian Soor Kantor Walikota ,Jumat (29/12/2023)
Menurut Frans Pekey pengelolaan keuangan Pemerintah Daerah secara digital sesuai perda No 36 tahun 2023 tentang APBD Kota Jayapura Tahun 2024 dan peraturan walikota NO 99 Tahun 2023 tentang penjabaran APBD Tahun 2024
“Penyerahan barkode hari ini menunjukan bahwa Pemerintah Kota Jayapura siap untuk menuju Digitalisas ,kita harus tunjukan bahwa Kota jayapura bukan kaleng kaleng sehingga melalui pencapaian prestasi prestasi menandakan kita lebih maju dan terbaik dari daerah lainnya ,”tutur Frans Pekey
Dijelaskan Penjabat Walikota untuk menghadapi perubahan dan penyesuaian terjadi baik regulasi maupun dinamika kemajuan teknologi yang semakin canggih sehingga pemkot Jayapura harus selalu melakukan inovasi sehingga tidak tertinggal dengan kota kota yang lain.
“Untuk itu Semangat dan komitmen yang dimiliki kita bersama jangan pernah kendor, tetapi harus terus diperhatikan dan ditingkatkan untuk maju melangkah apapun kondisinya “ucapnya
Dengan penerapan SIPD RI di tahun 2024 Pemerintah berharap apa yang direncanakan itulah yang dilaksanakan apalagi dalam rencana anggaran kas menjadi hal yang penting dimana didalambya ada PPTK,Pengguna Anggaran, maupun kuasa pengguna anggaran .
Diakui Frans Pekey masih ada beberapa OPD yang belum tuntas menyelesaikan pertanggung jawaban pekerjaan di masa anggaran tahun 2023
“Saya harap semua dituntaskan hari ini ,supaya proses pengelolaan anggaran khususnya belanja pegawai di tahun 2024 dapat berjalan tepat waktu ,” harap Frans Pekey
Penjabat Walikota Jayapura juga mengatakan besaran APBD tahun 2024 sebesar 1,7 trilyun masih didominasi sebagian besar oleh belanja operasi dibanding belanja modal sebesar 160 milyar ,ini menandakan bahwa belanja modal belum optimal dibanding belanja operasi .
Kemudian kata Frans Pekey, Ditahun 2024 Pemerintah Kota Jayapura juga memiliki beban yang besar demi suksesnya Pilkada bulan september 2024 sehingga dialokasikan Hibah untuk KPU,Bawaslu Kepolisian dan unsur unsur pendukung yang lain.
“Dengan belanja modal yang sedikit,saya harapkan bisa dioptimalkan 12 bulan kedepan dan selesai tepat waktu,tepat sasaran dan juga tepat kualitas dan laporan,”harap Penjabat walikota
Selain itu Frans Pekey juga mengingatkan bagi pengelola dana otsus untuK memperhatikan sasaran penerima program atau kegiatan sehingga anggaran yang diberikan adalah tepat sasaran.
Kepada Wartawan ,Kepala BPKAD Kota Jayapura Dessy Wanggai menjelaskan secara konvensional atau nasional seluruh Pemerintah Daerah diharuskan menggunakan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD RI ) dan sesuai arahan Bapak Penjabat Walikota kami berkomitmen untuk mengikuti regulasi yang ada
“ Kami hari ini melakukan inovasi baru berupa penyerahan Dokumen Anggaran secara Elektronik atau digital dengan memberikan barcode kepada para pimpinan OPD sehingga dengan melakukan scan barkode ini sudah bisa melihat DIPA masing masing OPD ,”terang Deasy
Dikatakan Dessy ,dengan penggunaan sitem digitalisasi tentunya memberi manfaat yang besar sehingga mengurangi kebutuhan belanja cetak yang berdampak pada efisiensi anggaran dan efiensi waktu
“Kami berharap pimpinan OPD dapat beradaptasi dengan regulasi yang ada sebab yang kami jalankan ini sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri No 90 tahun 2019 tetntang Sintem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD –RI) ,” imbuhnya
Dikesempatan yang sama ketua DPRD Kota Jayapura Abisai Rollo memberikan Apresiasi kepada Pemerintah Kota Jayapura dan Dinas BKAD yang telah membuat Inovasi baru melalui Proses Digitalisasi dalam hal penyerahan
“ untuk system digital ini Kota Jayapura merupakan kota yang pertama di Papua yang menyelenggarakan Sistem Pemerintaha secara digital
Dengan system yang baru ini Abisay Rollo berharap semua OPD tidak merasa terhambat,tidak ada halangan dalam pelaksanaan tugas kerja selama setahun,”pungkas Abisai (Redaksi /Tia)