Caption : Nota Kesepahaman antara Pemkot Jayapura dengan PT Air Minum Jayapura tentang Pengelolaan Sarana Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik di Ruang Rapat Walikota Jayapura.
JAYAPURA – Jayapura Post.Com – Numpuknya Kendaraan operasional pengelolaan Air Limbah Domestik milik Pemerintah Kota Jayapura yang tidak difungsikan secara baik sehingga guna memberdayagunakannya Pemkot menyerahkan Pengelolaan Sarana Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik tersebut kepada PT. Air Minum Jayapura (PT AMJ) Robongholo Nanwani beserta 4 buah kendaraan operasional dan juga Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Koya Koso.
Hal ini sebagaimana disampaikan Penjabat (Pj) Walikota Jayapura Christian Sohilait saat melakukan penanda tanganan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kota Jayapura dengan PT AMJ Robongholo Nawani (Perseroda) tentang Pengelolaan Sarana Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD)di Ruang Rapat Walikota pada Jumat (24/01/2025)
Dikatakan Penjabat Walikota Jayapura Christian Sohilait bahwa selama ini Kendaraan operasional pengelolaan Air Limbah Domestik Pemkot tidak berjalan semestinya.
“Olehnya Pemkot berinisiatif untuk kemudian menyerahkan Pengelolaan Sarana Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik tersebut kepada PT. AMJ Robongholo Nanwani. “kata Christian Sohilait
Ia berharap setelah nantinya dikelola oleh PT. Air Minum Jayapura (AMJ) Robongholo Narwani kendaraan tersebut dapat dipergunakan dengan baik sehingga dengan demikian Pemkot Jayapura bisa memperoleh pendapatan daerah (PAD) dari pengelolaan air limbah domestik ini.
Sementara itu Direktur PT AMJ Entis Sutisna mengatakan sesuai dengan Perda pendirian perseroda air minum Jayapura , PT AMJ diberikan mandat penugasan untuk menangani dua sektor yakni pertama air bersih dan kedua air limbah.
“Dan hari ini Pemkot Jayapura secara resmi menyerahkan 4 Armada mobil tinja serta Pengelolaan Sarana Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) ,” ujar Entis Sutisna
Ditegaskan Entis, berita acara ini merupakan serah terima pengelolaannya bukan berarti terima aset karena aset masih merupakan milik dari pemerintah kota .
“ Tugas kami adalah akan bersinergi tetap dengan PU dalam hal ini UPTD teknis yang mengelola air limbah di Kota Jayapura untuk memastikan bahwa layanan air limbah ini sendiri bisa maksimal terutama pelayanan mobil Tinja dan kemudian operasional yang ada di Koya Koso ,”imbuhnya.
Kemudian kata Entis, PT AMJ menerima mandatory ini dalam hal mengelola air limbah merupakan komitmen daripada pemerintah pusat yang memberikan akses kemudahan BUMD air minum untuk bersinergi mengelola air limbah.
Selanjutnya pengolahan air limbah ini juga akan menjadi salah satu model bagi BUMD air minum di level nasional dan secara khusus di Papua.
“Mungkin baru pertama kali kami mengelola sinergi antara air limbah dengan air bersih sehingga kami berharap dengan adanya dua pengolahan ini akan lebih meningkatkan rasa sanitasi yang layak di Kota Jayapura ,”harap Direktur PT AMJ .
“ Sementara ini kami akan fokus bersama-sama dengan teman-teman dari PUPR Jayapura sampai nanti diberikan pendampingan untuk bersinergi meningkatkan layanan mobil Tinja serta dengan operasionalnya ,”sambungnya.
Entis Sutisna menyampaikan apresiasi serta kebanggaan kepada Pemkot Jayapura yang secara resmi menyerahkan Armada mobil Tinja dan Pengelolaan Sarana Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD).
Diketahui, Nota Kesepahaman antara Pemkot dan PT. AMJ yang tertuang dalam berita acara Nomor : 690/0969 dan Nomor : 189/PT.AMJRN/NK/V/2024 tentang t Pengelolaan Sarana Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD)
(Redaksi/Lnny)