Caption : Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George Mercy L Randang
Timika,-JayapuraPost.com || Genap seminggu proses pencarian terhadap Yosep (2) balita yang terjatuh dari dermaga Feri, Pomako, usai mengikuti ayahnya memancing akhirnya ditutup.
Operasi pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan sejak tanggal 25 Juli sore hingga 31 Juli tidak membuahkan hasil.
“Sejak kami menerima laporan dari tanggal 25 Juli terkait satu anak yang diinformasikan jatuh dari dermaga feri pomako,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George Mercy L Randang saat ditemui di kantornya dijalan Yos Sudarso, Distrik Wania, Mimika, Papua, Senin (1/8/2022).
George menjelaskan, pihaknya merespon informasi jatuhnya balita malang tersebut, yang mana operasi pencarian hari pertama dimulai sore hari hingga malam pukul 21.00 WIT, dengan alasan korban baru saja terjatuh dan tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Setelah menerima informasi, kami langsung melakukan aksi hari itu juga, dan hasil pencarian bersama keluarga tidak menemukan tanda-tanda,” kata George.
Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil, operasi pencarian dihari kedua hingga Ketujuh, tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan memperluas lokasi pencarian hingga ke muara, tepian pantai dan ke laut Arafura, setelah menghitung pasang surutnya air dan beberapa pertimbangan lainnya.
“Kami melakukan pencarian hingga beberapa hari kedepan sampai 7 hari, kami tidak menemukan tanda-tanda, bahkan untuk pencarian kami perluas sampai di muara, namun tidak menemukan tanda-tanda keberadaan balita tersebut,” ungkap George.
Setelah melakukan pencarian selama 7 hari, pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika kemudian berkoordinasi dengan pihak keluarga, dan melaporkan ke Basarnas pusat untuk pengusulan penutupan operasi pencarian.
“Kami laksanakan, dan hasil koordinasi dengan keluarga korban, dan melaporkan ke Basarnas pusat maka pada tanggal 31 Juli 2022, operasi sar kami tutup,” ungkapnya.
Diketahui, kejadian bermula saat ia bersama keluarganya pulang memancing dan hendak pulang ke rumah. Saat perjalanan pulang sesekali ia menoleh ke belakang untuk melihat anak-anaknya, kemudian berjalan lagi, namun setelah menoleh ke belakang lagi, ia sudah tidak melihat anaknya.
Sontak iapun kaget dan mencari tahu keberadaan korban, sambil berteriak-teriak memanggil nama korban.
Pihak keluarga yang berada di sekitar lokasi kejadian kemudian membantu melakukan pencarian korban namun hingga laporan diterima petugas jaga sar Timika anak tersebut belum juga ditemukan (Rafael )