PENJABAT BUPATI MARTHEN KOGOYA MINTA ASN TOLIKARA TINGKATKAN DISIPLIN KERJA

Caption : Penjabat Bupati Tolikara saat melaksanakan apel pagi

 

KARUBAGA -JAYAPURAPOST.COM || Penjabat Bupati Tolikara Marthen Kogoya,SH,M.AP dalam arahannya mem-berikan apresiasi tinggi dan menyampaikan terimakasi kepada Aparat Sipil Negara ASN di lingkungan Pemkab Tolikara karena memiliki kesadaran yang tinggi untuk melaksanakan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara ASN untuk melayani masyarakat yang ada di Kabupaten Tolikara.

 

Hal tersebut disampaikan Penjabat Bupati Tolikara Marthen Kogoya,SH,M.AP saat memimpin Apel pagi bersama Aparatur Sipil Negara ASN lingkungan Pemkab Tolikara di halaman Apel di Gurikme Karubaga senin,16 Nov 2022.

Ditegaskannya terkait dengan disiplin pegawai Bupati Marthen Kogoya telah me-merintahkan Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD untuk membuat Washaap atau WA group masing – masing Organisasi Perangkat Daerah OPD sebagai salah satu sarana untuk berkomunikasi atau berinteraksi antara Pimpinan dengan kepala Bidang atau seksi dan Staf. Saat ini teknologi sudah cangih sehingga media seperti ini tentu kita manfaatkan untuk saling memantau.

 

“jagan sampai staf di OPD tertentu sudah lama tidak masuk karena sakit apalagi sudah meninggal tetapi pimpinan tidak tahu,karena nya media group WA ini kita manfaatkan untuk saling berbagi informasi”. Ujar Bupati Marthen kogoya.

 

Ditegaskannya pejabat yang ada dalam struktural adalah pejabat  eselon dua dan eselon tiga serta eselon empat bahkan Staf kita melaksanakan tugas dengan pengawasan melekat yang ada disana,yaitu pengawasan terstruktur dimana eselon dua mengawasi  eselon tiga dan eselon tiga mengawasi  eselon empat serta eselon empat mengawasi  Staf.

 

“eselon empatlah yang bertanggungjawab mengawai  Staf,begitu pula eselon tiga dan dua,itulah gunanya jabatan struktural,kita fungsikan dengan baik,kalau bukan kita siapa lagi yang mau menerapkan tupoksi ini”. Tegas Bupati Marthen kogoya.

 

Menurut Bupati Marthen Kogoya bedah dengan pejabat Fungsional yang bekerja secara mandiri dimana mereka bekerja sesuai dengan Profesinalisme mereka,sesuai dengan skil yang mereka miliki tetapi selalu koordinasi dengan Pimpinan SKPD. Diminta kepada semua ASN di lingkungan Pemkab Tolikara untuk memahami baik tupoksi pejabat struktural dan pejabat fungsional.

 

“pejabat struktural jangan sampai bikin diri sama seperti pejabat fungsional misalnya pejabat fungsional seperti guru,tenaga medis,dan juga auditor di Inspektorat kita punya pola kerja dan pola koordinasi bedah dengan yang ada di struktural”. Pintah Bupati Marthen kogoya.

 

Dikatakannya jalur koordinasi dan jalur kerja birokrasi ini yang perlu kita jalankan, Pim-pinan OPD harus koordinasi kerja melalui asisten yang membidagi,pimpinan OPD tidak bisa langsung ke Bupati itu sudah salah. Pimpinan OPD harus minta saran dan masukan melalui Asisten Sekretariat yang membidanginya dari Asisten koordinasi dengan Sekretaris daerah dari Sekretaris daerah koordinasi dengan Pimpinan daerah jalur koordinasi kerja birokrasi ini yang kita terapkan dengan disiplin kerja yang tinggi.

 

Bupati Marthen kogoya berharap para ASN harus memiliki mentalitas etos kerja tinggi disiplin dan betah bekerja di tempat. Bapak ibu ASN yang bekerja di lingkungan Pem-kab Tolikara bukan karena Bupati atau pimpinan OPD tetapi saudara bekerja karena Tuhan Yang Maha Kuasa percayakan saudara menerima SK melalui Pemerintah Re-publik Indonesia  untuk saudara melayani di daerah Tolikara. Kita sebagai Umat be-ragama meyakini bahwa apabila kita setia menyelesaikan pekerjaan kecil pasti Tuhan percayakan pekerjaan yang lebih besar lagi, semua Tuhan Yang Maha Kuasa sudah atur itu,tinggal bagaimana kita mau menajalaninya dengan setia atau tidak.

 

“kita sebagai umat beragama dalam ajaran kitab suci sudah diajarkan bahwa apabila seseorang  setia dalam perkara kecil tentu Tuhan Yang Maha Kuasa berikan pekerjaan yang besar”. Kata Bupati Marthen kogoya.

 

Penjabat Bupati Marthen kogoya juga berkomitmen untuk membagun rumah barak ASN yang memadai,karena ASN yang tidak aktif ini beralasan tidak punya tempat sehingga tidak aktif kantor dan lainnya. Karena itu tahun depan 2023 akan menyiapkan anggaran untuk bagun barak pengawai.

 

PJ Bupati juga mengimbau kepada seluruh ASN untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah masing – masing karena beberapa minggu lagi kita umat nasrani akan menyambut perayaan hari raya natal. (Redaksi )