Foto : Sesi Tukar Cinderamata dari Perwakilan Walikota Manado kepada Pemerintah Kota Jayapura
JAYAPURA | Jayapurapost.com – Penjabat Walikota Jayapura Dr Frans Pekey, M.Si sambut para tamu Rakerwil APEKSI KE VI melalui Galla Dinner dan Temu Sapa Basodara sebagai tanda mengawali Rapat Kerja APEKSI yang berlangsung di Aula Sian Sior Kantor Walikota , Selasa ( 20/06/2023)
Penjabat Walikota mewakili Masyarakat Adat ,Pemerintah serta Komponen Masyarakat Kota Jayapura menyambut dengan sukacita kedatangan para Walikota se wilayah Indonesia timur beserta Istri dan rombongan di Kota Jayapura matahari terbit ,Tanah Tabi yang dijuluki Kota Hongkong di waktu malam
Dalam kesempatan ini Penjabat (Pj) Walikota memperkenalkan Profil Kota Jayapura dalam Selayang Pandang Kota Jayapura yang dulu dikenal dengan Nama Holandia
“ Kota Jayapura telah berdiri berdiri sejak tanggal 07 maret 1910 dan sekarang sudah memasuki usia ke 113 tahun dan telah menjadikan Kota Jayapura sebagai Ibukota Provinsi Papua selama puluhan tahun sejak Papua berintegrasi dan sejak Tahun 2022 Kota Jayapura menjadi Ibukota Provinsi Induk pasca pemekaran 3 Provinsi baru (DOB ) di papua dan kini menjadi 4 Provinsi di Papua dan 2 provinsi di Papua Barat sehingga kini Tanah Papua menjadi 6 provinsi ,” jelas Pj Walikota
Lebih jauh Pekey juga menjelaskan Kota Jayapura yang memiliki Luas wilayah 835 , 89 KM persegi terdiri 5 distrik 25 kelurahan dan 14 Kampung, dimana dalam kota ada kampung atau desa dipertahankan karena didalamnya ada pemerintahan adat yang disebut dalam bahasa lokal Pemerintahan Keondoafian yang terdiri dari 12 Keondoafian sehingga walaupun status Kota tetapi masih memperrtahankan desa di Wilayah Kota Jayapura
Ditambahkan Frans Pekey, Kota Jayapura memiliki jumlah penduduk sebanyak 403 .118 jiwa dari berbagai pelosik tanah air dari Sabang sampai Merauke sehingga menjadikan kota Jayapura yang sangat majemuk atau heterogen dari suku ,budaya agama, status ekonomi ,pendidikan dan juga status sosial lainnya sehingga secara topografi kota Jayapura meliputi wilayah perairan laut pantai rawa dan mangrove, lembah lembah dan ada bukit, gunung ,ada kawasan budidaya ,ada kawasan pemerintahan kawasan bisnis kawasan konservasi dan juga hutan lindung dan kawasan cagar alam cyclop .
“ Secara topografi kota Jayapura memiliki kawasan perbatasan antar negara yakni antara Indonesia dan Papua Nugini sehingga menjadikan sebagai kawasan strategis nasional dan pusat kegiatan nasional di wilayah perbatasan” beber Frans Pekey
Direncanakan Pj Walikota akan mengajak Para Walikota untuk mengunjungi kawasan perbatasan PLBN sebagai destinasi wisata baru yang dibangun di era pemerintahan Presiden Joko Widodo kemudian dilanjutkan mengunjungi Festival Teluk Humbolt didalamnya ada Tokok Sagu yang dilaksanakan di Skouw
Lanjut Pj Walikota bahwa Kota Jayapura memiliki berdiri jembatan Youtefa yang melintasi dan menjadikan kawasan ini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang baru ,kuliner dan wisata baru dan eko wisata di sepanjang pantai Holtekamp yang menyajikan berbagai aneka kuliner dan juga paronama pantai yang indah apalagi di waktu malam hari.
“ Kota Jayapura juga sebagai kota pusat perdagangan dan jasa yang sangat strategis karena selalu mensuplai kebutuhan bahan makanan bagi masyarakat di wilayah provinsi Papua pegunungan dan juga sebagian Provinsi Papua Tengah . Kota Jayapura merupakan kota yang sangat harmonis ,aman dan nyaman dan penuh toleran sehingga pada Tahun 2022 yang lalu Kota Jayapura mendapatkan Harmoni Award dari Menteri Agama Republik Indonesia dan saat ini tugunya telah dibangun di segitiga emas yang diresmikan Wakil Menterei Agama pada tanggal 07 maret 2023 bertepatan dengan HUT Kota jayapura ke 113 “ tutur Frans Pekey
PJ Walikota berharap kepada para walikota beserta ibu dan seluruh rombongan untuk berkenan mengunjungi menikmati dan juga boleh memilih souvenir sebagai oleh-oleh khas port numbay
“Mari berbelanja dan tinggalkan sedikit rupiah rupiah yang dibawa dari daerah masing masing, dengan demikian akan sangat membantu ekonomi warga masyarakat kota Jayapura dan tentu berdampak meningkatkan pendapatan bagi warga masyarakat kota Jayapura dan juga tentunya juga pasti berdampak dalam peningkatan pendapatan asli daerah bagi kota Jayapura” tutupnya
Selanjutnya diserahkan cinderamata dari Pemerintah Kota Jayapura kepada Walikota yang hadir ,demikian pula sebaliknya masing masing walikota peserta Raker APEKSI juga menyerahkan Cinderamata kepada Pemerintah Kota Jayapura .Dan Kegiatan di akhiri dengan Foto bersama dan Jamuan Kasih
Gala Dinner sendiri dihadiri oleh Ketua APEKSI Korwil VI,Para walikota dari 11 Pemerintahan Daerah yang ada di wilayah Indonesia Timur, Mantan Walikota MIkael manufandu,Kapolres Jayapura Kota,para anggota dewan Kota Jayapura,Para Paguyuban,Forkompimda dan tamu undangan ( Lan )