PERGI MEMANCING, SEORANG BOCAH 3 TAHUN DITEMUKAN MENGAPUNG DI PERAIRAN KEAKWA

TIMIKA-Jayapurapost.com ||, Seorang pria tanpa identitas ditemukan mengapung sudah dalam kondisi meninggal di perairan Amar, Distrik Amar, Mimika, Papua, Selasa (1/11/2022).

Kapolsek Mimika Timur, AKP Matheus T. Ate, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan sesosok mayat yang terapung diperairan laut Amar.

“Kita dapat laporan sekitar pukul 06.45 wit, dengan identitas seorang laki-laki,” ungkapnya.

Menurut Kapolsek Miktim bahwa dari informasi awal yang diperoleh Polisi, korban diduga terbawa arus saat perahu terbalik dihantam gelombang tinggi saat memancing, akibatnya korban tidak bisa menyelamatkan diri.

“Kita dapat informasi itu katanya korban sama bapaknya ini sedang mancing di laut Amar, saat mancing tiba-tiba ombak besar datang dan menghajar mereka. Kalau bapaknya itu belum ditemukan,”ungkapnya.

Sementara itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika pada pagi hari Selasa (1/11/2022) menerima laporan dari keluarga korban yang mendatangi kantor SAR Timika, mereka melaporkan kalau anggota keluarganya yang belum juga pulang dari memancing ikan.

Sebelumnya Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika sudah menerima informasi melalui sambungan telepon selular oleh Samsudin yang merupakan keluarga Korban, pada tanggal 31 Oktober 2022 kemarin.

Setelah menerima laporan, pihak SAR kemudian melakukan pendalaman informasi hilangnya korban.

Dari informasi yang diperoleh dari saksi mata lainnya, bahwa pada hari minggu tanggal 30 Oktober 2022 pukul 10:00, dilaporkan sebuah long boat 25 PK berpenumpang 2 orang bernama Darwis La Daima (27) dan Fahri (3) dikabarkan pergi memancing di muara Amar, direncanakan kembali di hari yang sama namun hingga laporan diterima long boat beserta 2 penumpangnya belum diketahui nasib dan keberadaannya.

Setelah mendalami informasi dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, Selasa (1/11/2022) pukul 09:00 WIT, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika George L.M. Randang, melalui Kasubsie Operasi SAR Timika Charles Y. Batlajery, memberangkatkan tim sar gabungan menggunakan Speed boat RIB 400 PK, dan 2 Unit LCR Milik Basarnas menuju lokasi yang dilaporkan untuk melakukan pencarian.

Hingga berita ini diturunkan tim sar gabungan masih melakukan pencarian. (Rafael)