Caption : Foto bersama Danlantamal X Jayapura bersama Forkopimda Papua usai acara Tabur Bunga memperingati Hari Dharma samudera Ke 62
JAYAPURA | Jayapurapost.com – Peringati Hari Dharma Samudera , TNI AL Lantamal X Jayapura bersama jajaranya melaksanakan Acara Tabur bunga diatas kapal KRI Dorang 874 dan Sea Rider di Perairan Laut Jayapura ,Kota Jayapura Senin (15/01/2024)
Kegiatan dilaksanakan untuk memperingati peristiwa heroik yaitu pertempuran Laut Aru antara Tentara Indonesia dengan Belanda dimana Komondor Yos Sudarso gugur bersama awak KRI Macan Tutul untuk bebaskan irian Barat disamping sebagai penghormatan atas jasa Pahlawan yang terlah berjuang bagi NKRI
Diawali dengan Upacara yang dipimpin langsung oleh Danlantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono ,M.Tr Opsla dengan Komandan Upacara Dankal Kal Piton 1-10-19, Mayor Laut (P) Idul Fahirun.dilanjutkan dengan tabur bunga bersama Forkopimda Papua .
Kepada Wartawan Komandan Lantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono, M.Tr.Opsla mengatakan Peristiwa Pertempuran laut Aru melawan Kolonial Belanda berpuncak pada gugurnya Laksamana Muda TNI Anumerta Yos Sudarso
“ Nilai sejarah yang bisa diambil adalah Nilai kejuangannya, semangat pertempuran Laut Aru ini memberi makna mendalam khususnya kepada TNI AL khususnya seluruh bangsa Indonesia sesuai kalimat beliau untuk senantiasa kobarkan terus semangat pertempuran ,” ujar Danlantamal X Jayapura
Ditambahkannya jika melihat sejarah kebelakang maka sejarah Hari Dharma Samudra merupakan wujud penghormatan kepada para pahlawan, pejuang dan tokoh TNI AL yang telah mendarma bhaktikan jiwa raganya untuk kejayaan bangsa dan negara.
Dijelaskannya pada tanggal 15 januari 1962 di laut Aru, tiga mtb yaitu KRI macan tutul, KRI macan kumbang, dan KRI harimau, menjalankan misi infiltrasi mendaratkan pasukan angkatan darat dipantai sebelah selatan fak-fak, irian barat.
Kehadiran mereka diketahui musuh, tiga kapal kombatan belanda masing-masing hrms evertsen, hrms kortenaer, dan hrms utercht yang didukung pesawat neptune mengepung dan membuka serangan udara dengan menembakan flare dan roket terhadap tiga mtb alri.
Karena misi sudah diketahui musuh, sesuai dengan rencana operasi/ kapal – kapal ALRI melakukan gerakan menjauh dari posisi lawan namun mereka sudah dalam jarak tembak musuh.
Dalam situasi yang sangat genting ini komodor Yos Sudarso tetap gigih bertempur dengan mengumandangkan seruan “ Kobarkan terus, semangat pertempuran “ melalui radio telefon KRI macan tutul tenggelam dan komodor Yos Sudarso gugur secara gentle dan brave.
kemudian Ludi menambahkan sesuai tugas TNI AL khususnya pengamanan laut di wilayah papua dan mendukung agenda negara dalam menyiapkan menjaga netralitas tni dimananpun .
“Jika ada anggota kami yang tidak netral,saya minta kawan kawan media juga dapat melaporkan melalui posko pengaduan yang telah disediakan ,saya berharap seluruh angkatan TNI AL akan tetap netral ,” tegasnya
Di momen Hari Dharma Samudra ke 62 ini, Komandan Lantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono, M.Tr.Opsla mengajak generasi muda di papua untuk tetap konsisten dalam menjaga keutuhan NKRI.” ucap Danlantamal X Jayapura .
“Beberapa kejadian konflik horizontal harus dihindari oleh semuanya, kita harus mengutamakan kebersamaan dan kedamaian untuk bersama-sama membangun Papua’. pungkas danlantamal x.
Dengan mengusung tema “Kobarkan Semangat Pertempuran Prajurid Jalasena yang Tangguh,Profesional dan Modern kegiatan ini dihadiri Staf ahli Gubernur Papua, Kapolda Papua, Kabinda Papua, Kapoksahli XVII/Cenderawasih, Danlanud Silas Papare, Ketua DPRP Provinsi Papua, Kalanti/kpt jayapura, Wakil Rektor 1 Uncen, Para PJU Lantamal X Jayapura para kadis/kasatker Lantamal X, Komandan KRI Dorang -874, Jalasenastri cabang 3 korcab X .(Redaksi JAPOST)
LINK VIDEO :https://youtu.be/mWVni7QZPT4