JAYAPURA | Jayapura Post.Com – Palang Merah Indonesia (PMI ) Kota Jayapura bersama BPBD Kota Jayapura dan Balai Penggelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Mamberamo melakukan penanaman 300 bibit mangrove di lokasi Teluk Yotefa Kota Jayapura pada Sabtu (27/07
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk Gerakan Penanaman Mangrove melibatkan sejumlah pelajar diantaranya para Palang Merah Remaja (PMR) , perwakilan sekolah sekolah, relawan , dan rumah bakau jayapura .
Ketua PMI Kota Jayapura Dr H.Ir H.Rustan Saru,MM menjelaskan kegiatan hari ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari mangrove sedunia yang diperingati setiap tanggal 26 Juli sekaligus dirangkaikan dengan menyambut HUT RI Ke 79.
Dikatakannya untuk kedua kalinya PMI Kota Jayapura melaksanakan Gerakan Aksi Penanaman Mangrove sebagai salah satu program bidang perencanaan untuk menanggulangi bencana
“Tahun kemarin ditempat yang sama PMI melaksanakan kegiatan serupa dengan menanam sekitar 500 bibit pohon mangrove ,tahun ini karena kurangnya bibit maka kami menanam hanya sekitar 300 pohon yang diberikan dinas kehutanan,” terang Ir Rustan Saru
Rustan Saru menyebutkan kegiatan ini menjadi sangat penting untuk menjaga ekosistem lingkungan sehinggai perlu aksi untuk melakukan penanaman agar ekosistem terutama kehidupan mangrove di pinggir pantai ini tetap terjaga.
“Ini salah satu tumbuhan yang dapat ditempati biota laut untuk berproduksi baik ikan,kepiting maupun udang dengan demikian dapat menjadi sumber pendapatan ekonomi masyarakat di sekitar ini,” imbuhnya.
Disamping itu kata Ketua PMI Kota Jayapura ,hal ini penting untuk menjaga kelestarian alam agar bencana yang ditibulkan akibat gelombang laut baik tsunami maupun air pasang surut bisa terjaga dengan adanya benteng pertahanan untuk menjaga erosi .
“Saya harap ini perlu kita jaga dan lestarikan sehingga semua elemen perlu adanya kesadaran untuk menjaga keseimbangan alam ini,” tegasnya
Rustan Saru berharap kegiatan ini menjadi kegiatan berkesinambungan bukan hanya PMI tetapi dari instansi lainpun dapat mengambil peran untuk berpartisipasi menjaga lingkungan sehingga polusi udara tetap sejuk ,tetap nyaman ,aman dan perekonomian meningkat dengan adanya mangrove yang bisa membentengi pantai untuk menjaga berkembangnya biota laut.
Sementara itu Asep A M Khalid Kepala BPBD Kota Jayapura memberi apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada PMI Kota Jayapura atas pelaksanaan kegiatan Gerakan Penanaman Mangrove di teluk Youtefa.
Menurut Asep, daerah pesisir pantai kota Jayapura merupakan daerah rawan bencana dan Tzunami sehingga dengan kegiatan ini kejadian bencana dapat diatasi dengan semaksimal mungkin.
Selain itu dengan penanaman mangrove menjadi cara terbaik untuk menjaga ekosistem biota laut
PMI sebagai salah satu bagian dalam hal penangganan bencana sehingga kegiatan ini kedepan tidak hanya dilakukan oleh PMI saja tetapi keterlibatan seluruh Instansi,TNI POlri dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
“Kami berharap dalam penangganan bencana menjadi tanggung jawab bersama degan tetap bersinergi baik antara BPBD,Forkopimda dan organisasi seperti PMI,Pramuka dan lainnya sehingga kita bersama bersama bertanggung jawab membantu menanggulangi bencana atau memitigasi terhadap bencana yang sewaktu waktu dapat terjadi,”pungkas Asep A M Khalid (Redaksi/Tia)