Peringati Milad 108, Aisyiyah Kota Jayapura Komitmen Dukung Program Ketahanan Pangan

JAYAPURA,Jayapura Post.Com – Aisyiyah adalah organisasi otonom perempuan Muhamadiyah yang didirikan di Yogyakarta pada 19 Mei 1917 oleh Nyai Ahmad Dahlan. Aisyiyah sendiri berperan penting dalam pemberdayaan perempuan dan pendidikan di Indonesia disamping membantu program pemerintah dibidang pangan.

Hal ini disampaikan Ketua PDA Aisyiyah Kota Jayapuran Hj Sutinah ,S.Pd.i.,M.Pd.I  di sela sela Acara Milad Aisyiyah ke 108 yang diselenggarakan di @Hom Hotel Tanah Hitam,pada Kamis (29/05/25)

Hj Sutinah  katakan Aisyiyah tidak hanya bergerak dalam bidang dakwah keagamaan  tetapi dibidang pendidikan kesehatan dan ekonomi.

“ Milad ke 108 Tahun menjadi sebuah refleksi panjang bahwa asiyiyah turut berperan dalam masalah ketahan pangan ,dimana Aisyiyah membantu program pemerintah dalam mencerdaskan bangsa,”ujar Hj Sutinah.

Diharapkannya semua perempuan aisyiyah menjadi perempuan yang berkemajuan bisa menata pangan dengan baik karena perempuan akan menjadi tulang punggung keluarga dalam meberikan gizi berimbang untuk kelanjutan hidup keluarga.

“ Sebagai mitra pemerintah Aisyiyah membantu mencerdaskan bangsa, tetap istiqomah dan terus membangun organisasi ini dengan berbagai potensi untuk meraih kemaslahatan .”imbuhnya.

Sementara itu Ketua PDM Kota Jayapura H.Sukaryanto.,S.IP dalam sambutannya mengatakan Aisyiyah adalah organisasi perempuan islam yang merupakan bagian dari Muhamadiyah yang didirikan dengan tujuan meningkatkan peran perempuan dalam pendidikan sosial dan keagamaan berdasar ajaran agama islam .

Dirinya memberi  memberi apresiasi atas tema yang diangkat dalam milad ke 108 ini ,ini bukan tema relevan tetapi juga menjadi tema strategis ditengah ketahanan global seperti perubahan iklim ,ketimpangan distribusi budaya.

“Kekuatan nasional harus bermula dari akar rumput,dari desa, komunitas,dan keluarga sehingga mewujudkan desa Qaryah Thayibah  menuju ketahan pangan nasional dapat terwujud,”kata H Sukaryanto.

Dirinya berharap Asyiyah terus menunjukan karyanya serta menyuguhkan harapan bagi masyarakat dan umat kedepannya.

Turut hadir dalam acara Resepsi Milad Aisyiyah Kota Jayapura ke 108 ,Pemerintah Kota Jayapura yang diwakili Wakil Walikota Jayapura Dr.H.Ir .Rustan Saru,MM yang juga membuka secara resmi Diskusi Panel yang dilaksanakan dalam Milad 108 M.

Rustan menegaskan masalah pangan telah menjadi visi dan misi walikota dan wakil walikota Jayapura yang sementara diwujudkan.

“Visi Misi Walikota dan Wakil Walikota adalah mewujudkan Kota jayapura sebagai Kota Jasa dan perdagangan,” ujar Wakil Walikota Jayapura.

Sebagai Kota Jasa dan perdagangan,Rustan Saru menyebutkan setiap lokasi pelayanan publik harus menggunakan atribut lokal budaya sehingga lokal budaya papua akan selalu melekat dalam aktiviitas setiap hari.

Selain itu Rustan menyampaikan Pemerintah Kota Juga akan terus membangun kehidupan yang lebih sejahtera dengan mengurangi angka penggangguran,mengurangi angka kemiskinan,menciptakan lapangan pekerjaan seluas luasnya sehingga kita akan menciptakan generasi emas papua di tahiun 2045.

“Terkait lapangan pekerjaan, Saat ini Pemkot Jayapura lahi menyusun regulasi agar disetiap tempat usaha ritel harus menggunakan tenaga asli papua minimal 20-30 persen,” tegasnya.

Rustan Saru  berharap dengan tema yang diangkat Aisyiyah di Milad ke 108, para ibu ibu dan guru guru dapat membantu program pemerintah dalam hal ketahanan pangan.

Di kesempatan yang sama Ketua panitia pelaksana Dian Fahrudiani  menjelaskan menyambut Milad Ke 108 M telah dilaksanakan serangkaian kegiatan dan lomba .

Kegiatan tersebut diantaranya Launching Lomba semarak milad aisyiyah dengan jenis kegiatan nlomba sholat berjamaah bdan lomba tahfidz dan gebyar milad dengan jenis kegiatan lomba video edukasi ketahanan pangan kategori sekolah dan masyarakat dan lom kultum kategori guru.

Dirinya menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan mulai dari lomba lomba sampai pada hari Puncaknya sehingga dapat terlaksana dengan baik.

“ Semoga Aisyiyah tetap menjadi organisasi yang berkontribusi positif bagi masyarakat dan terus menjadi teladan dalam kebaikan dan membahwa kesejahteraan bagi masyarakat,” pungkasnya

Diketahui dalam rangkaian Milad ini juga dilaksanakan Diskusi Panel dengan tema ketahanan pangan untuk pemenuhan gizi seimbang dan kesehatan keluarga berkelanjutan dengan menghadirkan narasumber Baiq Armawati Tarillah  serta Peran organisasi perempuan dalam ketahanan pangan melalui rekomendasi kebijakan /policebrief oleh narasumber Muhamad Sofyan.  (Redaksi/Lnny)