Pesan Bermakna Kadiskominfo Saat Jadi Pemateri Ibadah dan Seminar

Caption foto : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, ST, M.Sos foto bersama usai menjadi pematri pada kegiatan Ibadah dan Seminar di Jemaat GKI Efata Ardipura III , Senin (01/09/2025)

SENTANI, Jayapura Post.Com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, ST., M.Sos., mendapat kesempatan menjadi pembicara dalam ibadah sekaligus seminar yang digelar Jemaat GKI Efata Ardipura III, Klasis Port Numbay, Senin (1/9/2025).

Dalam kegiatan yang dihadiri Persekutuan Anggota Muda (PAM), Persekutuan Anak dan Remaja (PAR), hingga jemaat umum ini, Kadiskominfo membawakan materi bertajuk “Penggunaan Gadget dan Media Artificial Intelligence (AI) di Kalangan Anak Muda.”

Di hadapan peserta, Gustaf menekankan pentingnya memandang teknologi secara bijak. Menurutnya, gadget dan AI bukanlah sesuatu yang harus ditakuti, melainkan sarana yang dapat dipakai untuk berkarya, belajar, bahkan menyebarkan kabar baik.

“Kita hidup di era digital yang penuh dengan peluang, tetapi juga tantangan. AI bisa membantu kita dalam banyak hal, namun tanpa pengendalian, bisa menjerumuskan melalui hoaks, konten negatif, hingga pornografi. Karena itu, perlu kebijaksanaan dalam menggunakannya,” ujarnya.

Ia berpesan agar generasi muda tidak hanya menjadi pengguna teknologi, melainkan juga penyaring informasi yang cerdas. Salah satu cara yang disarankannya adalah selalu memverifikasi sumber, tidak bergantung pada satu platform, dan yang terpenting, melibatkan Tuhan dalam setiap keputusan yang diambil di dunia digital.

Sementara itu, Sekretaris Urusan Pelayanan dan Pembinaan Jemaat (UP2J) GKI Efata Ardipura III, Penatua Yusias H. Imbury, menyampaikan apresiasi kepada Kadiskominfo atas ilmu yang dibagikan. Ia menilai materi tersebut sangat relevan dengan tantangan zaman yang dihadapi anak-anak dan remaja saat ini.

“Harapan kami, apa yang disampaikan tidak berhenti hanya di jemaat ini, tetapi bisa menjangkau jemaat-jemaat lain, bahkan lintas denominasi. Sebab pesan ini penting bagi generasi muda agar siap menghadapi arus teknologi yang terus berkembang,” katanya. (Redaksi)