JAYAPURA, Jayapurapost.com– Gubernur terpilih Provinsi Papua, Dr. Drs. Benhur Tomi Mano, M.M., didampingi wakilnya Yeremias Bisay, S.H., menyampaikan pidato kemenangan penuh optimisme di kediamannya di Jalan Jeruk Nipis, Kotaraja, Jayapura, pada Sabtu (14/12/2024) malam. Acara tersebut dihadiri tokoh masyarakat, perwakilan partai politik, relawan, serta pendukung dari berbagai penjuru Papua.
Dalam pidato bersejarah itu, Benhur Tomi Mano (BTM) memulai dengan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat yang menyertai langkahnya dan rakyat Papua. “Hari ini, di tanah Papua yang kaya akan sejarah dan keberagaman, kita membuka lembaran baru yang penuh harapan untuk masa depan,” ucapnya dengan penuh antusiasme.
BTM menceritakan perjalanan panjang menuju pencalonannya, yang penuh liku dan tantangan. Mulai dari membangun kepercayaan partai politik hingga melewati tahapan Mahkamah Konstitusi yang akhirnya memberinya kesempatan untuk maju. “Kemenangan ini bukan sekadar pencapaian politik, tetapi kemenangan seluruh rakyat Papua,” tegasnya. Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada PDIP dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) yang menjadi motor penggerak utama dalam perjuangannya.
BTM juga menyoroti pentingnya menjaga prinsip keadilan dalam demokrasi. “Demokrasi bukan soal menang atau kalah, tetapi tentang menjaga amanah, memelihara kepercayaan, dan mewujudkan keadilan bagi semua,” lanjutnya dengan penuh keyakinan.
Dalam pidatonya, ia menguraikan visi besar “Papua Mandiri, Sejahtera, dan Berkarakter” yang akan diwujudkan melalui lima misi utama:
Reformasi birokrasi yang modern dan berorientasi pada pelayanan publik.
Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan yang berdaya saing.
Penguatan infrastruktur teknologi informasi untuk mendukung transformasi digital.
Mewujudkan keamanan yang didasari kearifan lokal dan harmoni sosial.
BTM mengajak seluruh masyarakat Papua untuk bersatu dan bersabar dalam menghadapi tantangan pembangunan. Ia menekankan bahwa kemenangan ini adalah awal dari tanggung jawab besar untuk membawa Papua ke arah yang lebih baik.
“Kesuksesan ini bukan akhir dari perjuangan, melainkan awal dari perjalanan panjang untuk membangun Papua yang lebih maju dan berdaya saing,” ujarnya.
Sebagai penutup, BTM mengundang semua pihak, termasuk mereka yang sebelumnya menjadi kompetitor, untuk bersama-sama bersinergi demi kemajuan Papua. “Kemenangan ini adalah kemenangan seluruh rakyat Papua, dari pegunungan hingga pesisir, dari adat hingga doa yang dipanjatkan,” ungkapnya dengan nada penuh harap.
Pidatonya diakhiri dengan pantun inspiratif:
“Layar terkembang menuju tujuan,
Perahu melaju menantang gelombang,
Papua bersatu, teguh di jalan,
Membangun masa depan yang gemilang.”
Pidato ini tidak hanya menjadi simbol kemenangan, tetapi juga menyalakan semangat baru untuk Papua yang lebih maju, damai, dan sejahtera. (Redaksi)