Foto : Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., didampingi Ketua Tim Kerja Pusat Monitoring Telekomunikasi Indra Apriadi, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf RI Dwi Marhen Yono, S.STP., M.Si., Ketua Komisi Informasi Provinsi Papua Andriana Wally dan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon, ketika menabuh Tifa sebagai tanda di bukanya kegiatan sosialisasi aplikasi Sigmon dan PPID tingkat Distrik, Kelurahan dan Kampung se- Kabupaten Jayapura, Rabu, 17 Mei 2023 di Balai Latihan Pertanian Provinsi Papua, Jalan Yahim, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua
SENTANI | Jayapurapost.com – Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., membuka kegiatan sosialisasi aplikasi Sigmon (pengukur signal) bagi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di tingkat distrik dan kelurahan/kampung se- Kabupaten Jayapura Tahun 2023, di Aula Balai Latihan Pertanian Provinsi Papua, Jalan Yahim, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu, 17 Mei 2023.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura bekerjasama dengan Kementerian Kominfo RI itu juga dihadiri oleh Ketua Tim Kerja Pusat Monitoring Telekomunikasi Indra Apriadi, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf RI Dwi Marhen Yono, S.STP., M.Si., Ketua Komisi Informasi Provinsi Papua Andriana Wally, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon, dan diikuti oleh seluruh peserta, Kepala Distrik, serta Kepala Kelurahan/Kampung se- Kabupaten Jayapura.
Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., mengatakan, aplikasi Sigmon adalah aplikasi yang digunakan oleh Direktorat Pengendalian Pos dan Informatika Kementerian Kominfo RI untuk memeriksa dan juga memantau kualitas layanan internet nirkabel di wilayah Indonesia, guna memastikan layanan internet yang memadai untuk seluruh masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Lanjut Pj Bupati Jayapura memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi aplikasi Sigmon dan PPID, yang mana dihadiri Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf dan juga Direktur Penyelenggara Pengendalian Pos dan Informatika Kementerian Kominfo.
“Sehingga dengan menggunakan daya yang dihasilkan oleh pengguna, Sigmon membantu penyedia jaringan untuk mengidentifikasi area yang memerlukan optimalisasi jaringan agar sinyal telekomunikasi atau internet yang lebih baik dan lebih cepat dapat terselenggara bagi masyarakat,” ucapnya ketika dikonfirmasi wartawan usai membuka acara sosialisasi tersebut, Rabu, 17 Mei 2023.
Dirinya menambahkan, melalui aplikasi Sigmon, pengguna dapat menguji kecepatan dan performa koneksi internet dengan menggunakan fitur signal speed test. Katanya, aplikasi Sigmon dapat diakses melalui situs web sigmon.kominfo.go.id dan juga melalui aplikasi mobile yang dapat beroperasi iOS dan android.
“Di zaman serba digital saat ini, informasi merupakan suatu kebutuhan. Sehingga data atau berita yang disajikan betul-betul akurat dan bermanfaat bagi yang membutuhkan,” tambahnya.
Disampaikannya, Kabupaten Jayapura merupakan salah satu kabupaten informatif yang ditandai dengan penganugerahan keterbukaan informasi publik se- Provinsi Papua kepada Pemerintah Kabupaten Pemkab pada tahun 2022 oleh Komisi Informasi Provinsi Papua.
“Untuk itu, keterbukaan informasi yang selama ini telah diukir, teruslah dipertahankan dan sedapat mungkin menjangkau hingga ke pelosok-pelosok kampung. Dengan demikian, melalui aplikasi Sigmon dan kinerja yang profesional dari tim PPID, kami berharap dapat menciptakan pemerintahan yang lebih terbuka, responsif dan mampu memberikan pelayanan publik yang lebih baik,” ungkapnya.
“Kami juga mengajak seluruh pihak yang hadir dalam sosialisasi ini untuk mendukung dan juga dapat berpartisipasi aktif implementasi aplikasi Sigmon dan pengelolaan informasi yang transparan,” tutup mantan Pjs Bupati Asmat ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon mengatakan, aplikasi Sigmon dapat digunakan untuk melacak sinyal di pelosok daerah, sehingga kampung blank spot atau rendah signal dapat terdeteksi oleh aplikasi tersebut.
“Kami melakukan sosialisasi aplikasi Sigmon ini kepada teman-teman PPID di tingkat kampung/kelurahan dan juga distrik, untuk mengetahui berapa banyak kampung blank spot atau low signal di Kabupaten Jayapura,” ungkapnya.
Menurut Kadis Kominfo, aplikasi tersebut memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat, yakni sebagai sarana pelaporan gangguan layanan seluler, kemudian juga sebagai pelaporan daerah yang membutuhkan sinyal. Serta, sarana penyampaian permintaan peningkatan layanan seluler di suatu daerah.
“Jadi, aplikasi ini sangat membantu dalam mengatasi gangguan layanan seluler dengan lebih tanggap, serta mendorong pemerataan pembangunan jaringan telekomunikasi dengan adanya informasi wilayah yang masih tidak terjangkau sinyal,” tuturnya.
Gustaf juga menjelaskan, aplikasi Sigmon merupakan aplikasi pelacak sinyal seluler dengan pendekatan geolokasi yang mampu menyediakan informasi bagi para penggunanya.
“Kita sebagai pengguna akan dibantu mendapatkan berbagai kemudahan dari aplikasi ini, diantaranya mengetahui kekuatan sinyal, kecepatan unduh, kecepatan unggah, kecepatan akses web dan juga kecepatan akses video,” jelasnya.
Selain itu, dirinya menambahkan, aplikasi Sigmon merupakan aplikasi yang real time melaporkan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) tentang kualitas sinyal seluler yang sedang digunakan oleh pengguna secara periodik.
Dalam kegiatan tersebut, Indra Apriadi sebagai narasumber memberikan materi tentang sosialisasi aplikasi Sigmon dalam rangka menunjang evaluasi cakupan wilayah layanan telekomunikasi di Jayapura. (Irf)