Caption : Para Kader Malaria sekota Jayapura saat mengikuti Pembukaan Jambore Kader di Lapangan Trikora,Jumat (03/12/2023)
JAYAPURA | Jayapurapost.com – Kota Jayapura merupakan daerah yang mendapat cakupan malariake 3 Di Tanah Papua setelah Kabupaten Mimika dan Kabupaten Jayapura.
Hal ini disampaikan Penjabat Sekda Robby Kepas Awi saat menyampaikan sambutan Penjabat Walikota pada pembukaan Jambore Kader Kota Jayapura ,dilapangan Trikora ,Distrik Abepura Kota Jayapura Jumat (03/11/2023)
Dikatakan Robby Kepas Awi ditahun 2020 jumlah kasus malaria tercatat di kota jayapura tahun 2022 sebesar 40.095 kasus atau sebesar 127/1000 penduduk Kota Jayapura
Merujuk Peraturan Walikota NO 2 tahun 2021 Tentang Pedoman menuju Eliminasi Malaria di Kota Jayapura maka dibutuhkan Kerjasama seluruh Lintas sektor program dan masyarakat
“Malaria adalah ancaman serius bagi Kesehatan dan Kesejahteraan di Kota Jayapura .Walaupun ada upaya pencegahan dan pengendalian malaria namun tantangan ini masih membutuhkan perhatian Pemerintah Kota Jayapura untuk terus bergandengan tangan dengan mitra mitra untuk dapat memberikan pehatian dalam penangganan di Kota Jayapura ,”tutur Robby Kepas Awi
Masih dikatakan Robby Awi bahwa Pemerintah kota memberikan apresiasi mendalam kepada semua kader yang telah bekerja keras dalam menjalankan program pencegahan malaria juga kepada petugas kesehatan yang berjuang untuk memberikan perawatan kepada penderita malaria
Kader Malaria Pilar Penting Pencegahan Malaria
Pemerintah kota akan terus mendulung upaya ini dengan menyediakan berbagai sumber pendukung, namun Robby K Awi berharap hal ini tidak tergantung seluruhnya kepada Pemerintah tetapi merupakan satu kesatuan sebagai upaya bersama .
“Melalui kerjasama erat masyarakat ,pemerintah dan kader malaria saya yakin kita dapat mencapai tujuan bersama dalam mengendalikan malaria dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi kota masyarakat kota jayapura ,”sambungnya.
Kader malaria adalah pilar penting dalam upaya melawan penyakit ini,kader malaria sangat berperan mulai penyuluhan ,deteksi dini , pengobatan dan upaya pencegahan ,pengetahuan dan komitmen kami berharap dapat mengurangi angka kasus malaria dan meningkatkan kualitas hidup warga kota
Pemerintah Kota Jayapura menyampaikan terimakasih kepada Perdhaki Pusat,Perdhaki Provin si Papua,Yayasan Rumah Sakit Dian Harapan Jayapura,Forkopimda,OPD tingkat kota Jayapura, dan Para Pimpinan BUMN/BUMD yang terus bekerja keras dalam melaksanakan Pencegahan Malaria di Kota Jayapura.
Di kesempatan yang sama Ketua SSR YDHP 2 Drs Yerry F Dien mengatakan kota jayapura merupakan salah satu daerah dengan endemis malaria yang sangat tinggi dalam skala nasional.jumlah kasus malaria tercatat hampir mencapai 40,095 kasus atau 127/1000 penduduk
“Kami dari Gereja Katolik melalui Perdaki ingin bersama membangun suatu kebersamaan dan kekompakkan dengan sesama lintas sektor dalam rangka membasmi ,atau mengeleminasikan malaria di kota jayapura ini, “ kata Mantan Sekda kabupaten Jayapura
Menurut Yerry Dien tujuan dilaksananakannya kegiatan ini untuk melakukan penyegaran,peningkatan keterampilan serta pembinaan kader malaria dalam mempersiapkan kampung atau kelurahan yang bebas malaria di kota jayapura
Kemudian Yerry Dien katakan dengan adanya kegiatan ini meningkatkan kemampuan kader juru malaria desa dalam memberikan informasi yang benar kepada masyarakat terkait malaria,mobilisasi masyarakat dan komunitas untuk memanfaatkan layanan kesehatan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Jayapura terlebih khususnya memberikan dukungan kepada penderita malaria.
“Jambore Kader Malaria sebagai momen memperkenalkan keberadaan kader Maria di Kotajayapura kepada Publik serta memingkatkan kerjasama antara emerintah,Lembaga Mitra khususnya Perdaki dalam menangani penularan Malaria di Kota Jayapura ,”pungkasnya
Diketahui Jambore Kader Malaria diikuti oleh 14 Puskesmas yang ada di Kota Jayapura ((Redaksi/lann)