Caption : Salah satu ruangan kelas yang terbakar di SMA Satria Tasangka belakang Gudang Bulog
JAYAPURA | JAYAPURAPOST.Com – Lagi lagi Si Jago merah melahap 5 ruang kelas SMA Satria Jayapura yang berlokasi di belakang Gudang Bulog Tasangka, Distrik Jayapura Selatan,Kota Jayapura –Papua,Jumat (16/02/2024)
Kebakaran terjadi saat proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung,sehingga dengan kejadian ini membuat seluruh siswa dan dewan guru berhamburan keluar ruangan.
Saat dijumpai wartawan,kepala sekolah Efendi H Ibrahim menjelaskan kejadiaan bermula saat salah satu guru yang hendak mengajar dan mengetahui kebakaran tersebut.
“ Awal mulanya saya lagi berkoordinadi dengan kepala bidang pendidikan tiba tiba datang seorang guru yang hendak mengajar dan melapor bahwa ada kebakaran ,”jelasnya
Menurut Efendi kebakaran diduga berasal dari warga yang mungkin sementara membakar sampah,dan secara cepat api langsung merambat ke ruang kelas sampai menghanguskan 5 ruangan kelas.
Saat ini pihak sekolah telah berkoordinasi dengan Damkar Kota Jayapura dan akhirnya damkar tiba dan api dapat dikendalikan.
Ditambahkanya ruang kelas yang terbakar merupakan kelas dari anak anak kelas 10 dan 11 dan fasilitas terbakar berupa bangku dan kursi serta fasilitas lainnya yang ada di ruangan tersebut.
Namun katanya lagi masih ada 3 ruangan yang masih tersisa dan bisa dipakai anak anak dan guru untuk melanjutkan proses belajar dan mengajar.
“Semua Fasilias di 5 ruangan kelas habis terbakar,” ujar Effendi.
Diketahui SMA Satria Jayapura telah berdiri selama 36 tahun dan baru kali ini terjadi kebakaran.
Dikesempatan yang sama Pj Sekda Robby Kepas Awi yang turun langsung ke lokasi kebakaran untuk melihat kondisi sekolah terbakar mengatakan bahwa Pemerintah kota telah melakukan langkah langkah penanganan dengan mendatangkan Damkar sehingga kebakaran dapat diatasi.
“Saya juga telah meminta Ibu Lurah untuk mendata fasilitas yang rusak,”ujar Pj Sekda
Robby juga menambahkan Pemerintah Kota akan melihat Fiskal Daerah untuk turut membantu sekolah ini mengingat juga sekolah ini sudah cukup lama berdiri dan telah banyak berkontribusi dengan pendidikan di Kota Jayapura.
Selain itu,ketika disinggung soal kebakaran yang terus terjadi di kota Jayapura ,Robby Kepas Awi mengungkapkan bahwa fasilitas Damkar masih terbatas di Kota Jayapura ,
“ Sebagai ibukota Provinsi Papua dengan keterbatasan armada dan jumlah titik hidran maka di Tahun 2023 melalui Satpol PP kita sudah membangun beberapa titik hidran tetapi harus diakui memang masih kurang dan akan menajdi perhatian Pemerintah ,” imbuhnya
“ Saya juga meminta kepada warga masyarakat terutama yang padat penduduk untuk membeli alat Apar kecil saja untuk dipersiapkan di rumah masing masing untuk mengantisipasi dan lebih cepat penangganan kebakaran ,”pungkas Robby Kepas Awi (Redaksi/Tia)