Pleno Rekapitulasi PSU Papua :Mari-Yo Menang Telak Di Keerom

"Hasil rekapitulasi resmi yang diumumkan dalam pleno terbuka KPU Provinsi Papua   menunjukkan bahwa pasangan Mari-Yo menguasai perolehan suara di Kabupaten Keerom dengan total 24.752 suara."

“Mari-Yo Kuasai Keerom, Langkah Menuju Kursi Papua Semakin Mantap”

JAYAPURA, Jayapura Post.Com Kemenangan signifikan kembali diraih Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua No 0 2Mathius Derek Fakhiri – Aryoko Rumaropen (MDF AR) , atau yang akrab disapa Mari-Yo.

Setelah sebelumnya menang tipis di Kabupaten Supiori, hari ini (red: Rabu 13/08)   untuk kedua kalinya Mari-Yo Kembali  mendulang  kemenangan di Kabupaten Keerom

Sementara itu, pasangan nomor urut 01, Benhur Tomi Mano – Constant Karma (BTM-CK), hanya mampu meraih 15.294 suara.

Dengan selisih mencapai 9.458 suara, kemenangan Mari-Yo di Keerom dinilai menjadi modal politik yang cukup besar untuk menghadapi persaingan daerah lainnya.

Hasil data tersebut bersumber dari formulir model D-Hasil yang telah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Keerom dan disahkan dalam pleno tingkat KPU  Provinsi.

Ketua KPU Provinsi Papua, Diana Simbiak, mengungkapkan bahwa proses rekapitulasi tingkat provinsi masih berlangsung dan sejauh ini baru dua daerah yang telah tuntas melakukan perhitungan, yakni Kabupaten Supiori dan Kabupaten Keerom.

“ Secara hirarki KPU Kabupaten Keerom telah menyelesaikan seluruh tahapan sehingga pada (red : selasa ) telah mengantar dokumen  ke KPU  Provinsi Papua dan hari ini akan diaksanakan pleno untuk mensahkan hasil rekapituasi yang telah dilaksanakan di tingkat Kabupaten ,”terang Diana Simbiak

Diana tambahkan ,sementara masih menunggu laporan dari 6 kabupaten dan kota jayapura lainnya .

Ketua KPU Provinsi Papua sebutkan bahwa masih ada  enam kabupaten dan satu kota lainnya masih dalam tahap rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota.

Lebih lanjut katanya, pihaknya masih menunggu kedatangan Ketua KPU Kabupaten Sarmi yang sedang dalam perjalanan menuju Jayapura, sehingga jadwal pleno untuk wilayah tersebut belum dapat dipastikan.

Menurutnya Pleno terbuka rekapitulasi suara PSU ini menjadi salah satu tahapan yang sangat penting  sebelum penetapan hasil akhir Pilgub Papua.

Disinggung penetapan hasil akhir Pilgub Papua yang diagendakan tanggal 16 Agustus 2025, Diana Simbiak sampaikan kemungkinan akan lewat dari jadwal yang telah diagendakan.

“Kemungkinan waktunya akan molor dikarenakan geografis wilayah  papua yang berbeda beda,dimana logistik disesuaikan dengan perjalanan pelayaran   kapal di tambah dengan cuaca tetapi dirinya yakin bahwa teman teman penyelenggara dapat memaksimalkan waktu dengan sesingkatya sehingga rapat pleno di KPU Provinsi dapat diselesaikan  ,”pungkas Diana Simbiak

Dengan kemenangan besar di Keerom, pasangan Mari-Yo semakin percaya diri menatap hasil akhir, sementara kubu BTM-CK dihadapkan pada tantangan berat untuk mengejar ketertinggalan suara di sisa wilayah. (Redaksi)