HUKUM  

POLISI SELIDIKI PENYEBAB KEBAKARAN DI JALAN KARTINI, DIDUGA KEBAKARAN DARI ARUS PENDEK LISTRIK

Foto : Saksi kebakaran di Jl Kartini /Yarifudin

 

Timika-JayapuraPost .com ||  Pihak Kepolisian Resor Mimika akhirnya menyimpulkan penyebab kebakaran dua ruko yang mengakibatkan dua orang menjadi korban karena arus pendek listrik.

 

“Kami (Reskrim Polres Mimika) telah melakukan olah TKP terkait dengan adanya kejadian kebakaran yang terjadi di jalan Kartini, Senin 18 Juli pukul 10.00 wit, penyebabnya arus pendek listrik,” kata Kasat Reskrim Polres Mimika Iptu Berthu Haradyka Anwar, usai pertemuan dengan Karantina Pertanian, Rabu (20/7/2022).

 

Penyebab kebakaran tersebut setelah dilakukan olah TKP oleh tim inafis Polres Mimika dan juga meminta keterangan saksi di lokasi pada saat kejadian.

 

“Jadi ada keterangan dua orang ini menjelaskan api berasal dari toko kelontongan, dan kami telah melakukan olah TKP, dari tempat yang terbakar juga kami sudah melihat, seperti meteran listrik juga,” jelas Berthu.

 

Hal tersebut diperkuat dengan keterangan dua saksi yang berada di TKP, yang melihat api berasal dari ruko toko kelontongan, api kemudian menyebar.

 

“Saksi Yarifudin menjelaskan, api berasal dari salah penjual kelontongan, dan saat terbangun itu api sudah membesar, sementara itu saksi yang lain melihat api berawal dari penjual kelontong, yang bersangkutan kemudian berteriak meminta tolong warga untuk membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya,” ungkapnya.

 

Sementara itu pihak Kepolisian juga sulit mengidentifikasi dua jenazah uang terbakar karena kondisinya sudah hangus, namun berdasarkan bentuk tubuh kedua jenazah itu merupakan pemilik Laundry dan kelontongan. Hal tersebut diperkuat dengan keterangan saksi.

 

“Kebakaran tersebut mengakibatkan 2 orang meninggal dunia, kemudian 2  ruko dan 2 unit rumah terbakar, sementara dua korban yang terbakar itu dari bentuk tubuh kami tidak bisa kenali,” ungkap Berthu.

 

Akibat musibah kebakaran tersebut, pemilik ruko dan keluarga korban mengikhlaskan semua yang terjadi sebagai suatu musibah.

 

“Pihak keluarga juga sudah menerima kejadian ini sebagai suatu musibah, dari pemilik ruko sendiri,” tuturnya(Rachel)