AGAMA  

PRESIDEN GEREJA GIDI RESMIKAN 10 GEREJA DI TOLIKARA,WILLEM WANDIK BANTU DANA 500 JUTA

 

 Peresmian 10 gereja GIDI di kabupaten Tolikara oleh Presiden Gidi, nampak  hadir anggota DPR RI Wilem Wandik S.Sos  yang turut memberi sumbangan  Dana untuk Peresmian Gereja GIDI

 

Karubaga- Jayapurapost.com

Presiden Gereja Injili Di Indonesia (GIDI), Pendeta Dorman Wandikbo, STh didampingi Bupati Tolikara, Usman G. Wanimbo, SE.,M.Si meresmikan sepuluh (10) Gereja di tiga (3) klasis yakni Klasis Toma, Klasis Biuk dan Klasis Kuari Kabupaten Tolikara, dipusatkan di Klasis Toma di Kutime, Rabu (14/9/2022) kemarin.

 

Kesepuluh Gereja yang diresmikan itu adalah Jemaat Tolibagapur Kutime I ,Jemaat Inik – inik paga Kutime II ,Jemaat Timerina Yiluk I ,Jemaat Sameria Kabelogok,Jemaat Kolari,Jemaat Tomagi,Jemaat Wolume,Jemaat Mimini Yurea,Jemaat Menggena,Jemaat Gonggilome.

 

Peresmian berlangsung meriah diwarnai serangkaian acara antara lain, tarian penjemputan dari Jemaat, pengguntingan pita  oleh Sekda Tolikara Yosua Noak Dow,S.Sos,M.Si, penandatanganan prasasti ditandatangani oleh Presiden GIDI Pendeta Dorman wandikbo,STh , dan barapen (bakar batu).

 

Acara peresmian diawali dengan ibadah dipimpin Wakil Presiden GIDI, Pendeta Usman Kobak, STh di bawah tema: Niniki lambunik logoner eriyak ambir kombunuk eko logonip, artinya: hendaklah kamu sehati sepikir,dalam satu kasih,satu jiwa,satu tujuan memuliahkan Tuhan Allah (Filipi: 2-2b ; Kisah Para Rasul: 4:32).

 

“Pesan di atas ditujukan bagi orang yang percaya. Untuk mencapai tujuan di dalam Tuhan, hal yang paling utama adalah satu hati,” kata Pdt. Usman Kobak dalam kotbahnya.

 

Presiden GIDI Pendeta Dorman Wandikbo, S.Th dalam sambutannya mengatakan dalam sejarah gereja ini ada tiga wilayah sebagai OrangTua untuk memberitakan Injil pada usia GIDI ke 59 Tahun ini tiga wilayah itu adalah wilayah Toli, Yamo,dan Bogo. Hingga sampai saat ini wilayah Yamo memiliki daerah penginjilan yaitu di daerah Mamberamo yang di buka Bapak Penginjil Bupu,sama hal pula Wilayah Bogo masih ada penginjilan yaitu di daerah lembah wamena,dan di daerah Taria. Sementara itu Wilayah Toli tidak ada penginjilan karena itu utus pemuda – pemudi menjadi penginjil muda di berbagai daerah menjangkau dan mewartakan Kabar baik yaitu ajaran Tuhan Yesus.

 

””saya Pendeta Dorman wandikbo,STh menjadi Presiden Gereja GIDI dan Lukas Enembe menjadi Gubernur,Ketua MRP Timotius morib,wakil Ketua DPRP Yunus wonda dan Bupati Tolikara Usman G.Wanimbo,dan beberapa Pemimpin hebat lain di Papua bahkan Indonesia ini karena OrangTua kita setelah menerima Injil langsung menjadi penginjil memberitakan injil beberapa daerah sehingga hasilnya sekarang kita menerima berkat luar biasa”. Pintah Pendeta Dorman wandikbo.

 

Menurut agenda Presiden Gereja GIDI ada konferensi Penginjilan atau PI di Ninia Kabupaten Yahukimo dalam konferensi PI ini akan mengutus 7 Penginjil untuk menjadi misionaris daerah baru yaitu di Negara Timor – Timur atau Timor Leste,dan ke Negara Brunesi darusalam,dan juga ke suku Aborigin di Australia,serta ke Pulau Palao di Fasific.

 

Presiden GIDI Pendeta Dorman wandikbo,STh juga menyampaikan terimakasi kepada Jemaat GIDI wilayah Toli telah membagun rumah Presiden GIDI dan Wakil serta Rumah Bendahara dan juga Penjaga Lokasi Kantor BPP GIDI Pusat di Jayapura sedikit lagi selesai tinggal 90persen akan dirampungkan. Semua pembagunan itu sudah dibagi perwilayah termasuk wilayah Toli dimana Jemaat wilayah Toli sangat kuat sehingga  Puji Tuhan sedikit lagi akan selesai. Menurut rencana BPP GIDI Pusat  akan diresmikan pada  tanggal 29 juli 2023.

 

Dikatakannya BPP GIDI  memiliki program penting yaitu Program Badan Pekerja Lengkap BPL agenda penting ini menurut rencana akan digelar tahun ini 2022 bulan November dari tanggal 23 sampai 27 di Distrik Kanggime Kabupaten Tolikara. Dalam  kegiatan ini delapan (8) wilayah dan tamu undagan lain akan mendatangi kanggime Tolikara. Karena itu setelah kami tinjau pembagunan Aula GIDI Klasis Kanggi sudah berdiri tinggal atap seng sementara dikerjakan. Menurut pengamatannya Aula ini merupakan salah satu Aula GIDI terbesar di seluruh pelayanan GIDI dan akan rampung awal November 2022. Karena itu para Jemaat mohon dukungan Doa supaya pembagunan aula ini selesai tepat waktu.

 

“mengingat waktu mepet untuk kegiatan BPL ini,karenanya dimohon Panitia BPL bagun Posko di Kanggime untuk memantau dan menggerakkan semua untuk jalan dengan tuntas. Mulai hari senin besok semua sudah mulai berada di kanggime”. Tegas Presiden GIDI Dorman wandikbo.

 

 

Di tempat yang sama, dalam sambutannya Bupati Usman G. Wanimbo,SE,M.Si memberikan pengargaan tinggi kepada semua masyarakat Tolikara yang telah mempercayakan dirinya memimpin Tolikara selama dua periode. Pembagunan di segala bidang disadari tidak terwujud maksimal sesuai harapan seluruh masyarakat,namun sesuai dengan kemampuan keuagan daerah itu yang bisa diwujudkan. Banyak adik – adik dari Eksekutuf pimpinan OPD dan dari Legislatif dan Pengusaha Lokal yang sudah  siap untuk bersaing menjadi Bupati dan Wakil Bupati serta Ketua DPRD Tolikara.

 

“saya memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh Masyarakat Tolikara karena mampu menjaga daerah Tolikara sehingga selama dua perode tidak ada terjadi permasalahan besar antar masyarakat”. Ujar Bupati Usman G. wanimbo.

 

Menurut Bupati Usman G. Wanimbo,SE,M.Si Lebih dari 40 orang yang sudah dikaderkan dalam kepemimpinannya selama dua perode,diantara mereka Tuhan Allah pasti pilih  yang terbaik untuk menjadi Bupati Tolikara. Karena itu mohon dukungan doa dari seluruh warga Tolikara.

 

“saya dengan Wakil saya Dinus wanimbo masa kepemimpinan kita akan berakhir pada 16 Oktober 2022. Kami percaya yang akan mengantikan kita adalah pilihan Tuhan Allah. Karena itu kita berdoa kepada Tuhan Allah”. HarapNya.

 

Kader GIDI yang juga  Anggota DPR RI, Willem Wandik, S.Sos memberikan bantuan uang senilai Rp. 500 juta dan babi sepuluh ekor yang diterimakan oleh  panitia peresmian pendeta Manase wanimbo di kutime.

 

Willem wandik,S.Sos dalam sambutannya menyampaikan bahwa peresmian kesepuluh Gereja secara serempak oleh Presiden GIDI menunjukkan suatu semangat penginjilan yang sangat luar biasa.

 

“Luar biasa. Ini membuktikan bahwa jemaat dan orangtua kita di sini memiliki semangat yang luar biasa tanpa mengharapkan siapapun,” ujar Willem Wandik.

 

Dikatakannya apa yang dilakukan 10 jemaat ini patut menjadi salah satu pelajaran untuk dipelajari dan diterapkan juga karena membangun tanpa mengharapkan bantuan pemerintah daerah. Membagun dengan swadaya jemaat secara mandiri.

 

Sementara itu Ketua Panitia Peresmian 10 Gereja di Tiga Klasis, Pdt. Manase Wanimbo, S.Th dalam laporannya panitia menyampaikan syukur kepada Tuhan dan terima kasih kepada seluruh jemaat dan Kader – kader GIDI dimana saja berada yang telah bekerja keras, sejak mulai pembangunan Gereja hingga acara peresmian sekarang,oleh karena dukungan semua ini terwujud.

 

“saya tidak akan membacakan laporan secara lebih rinci,namun saya percaya semua bantuan itu diperhitungkan oleh  Tuhan Allah. Semua bantuan itu tidak sia – sia tetapi upahnya akan diterima di sorga kelak”. Imbuh Pendeta Manase wanimbo. (Redaksi)