Presiden Prabowo Dorong Akselerasi Pembangunan Papua Lewat Sinergi Pemerintah Daerah dan Komite Eksekutif

Presiden Prabowo menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat pembangunan Papua secara terintegrasi melalui sinergi pemerintah daerah dan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua.

JAKARTA, Jayapura Post.Com – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan di Tanah Papua melalui sinergi antara pemerintah daerah dan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua.

Komitmen tersebut disampaikan dalam momentum pelantikan Gubernur Papua Matius Fakhiri dan Ketua Komite Eksekutif Velix Vernando Wanggai oleh Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (8/10/2025).

Presiden menekankan bahwa percepatan pembangunan Papua harus dilakukan secara terintegrasi, inklusif, dan berkeadilan, dengan fokus utama pada kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah, dari pesisir hingga pegunungan.

Usai dilantik, Gubernur Matius Fakhiri menyampaikan rasa syukur dan menegaskan tekad untuk menjadikan pelantikan ini sebagai awal kerja nyata membangun Papua yang inklusif dan adil.

“Mari bersama-sama kita membangun Provinsi Papua, membangun Tanah Papua, untuk menjadi kebanggaan bagi bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai. Kami akan bergandengan tangan dengan semua pihak, tanpa membeda-bedakan asal, agama, atau suku. Kita satu, kita Papua, kita Indonesia,” ujar Fakhiri dengan penuh semangat.

Sebagai provinsi induk, kata Fakhiri, Papua memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi contoh dalam tata kelola dan keberhasilan pembangunan bagi daerah otonomi baru (DOB) lainnya.

Ia juga menegaskan bahwa pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi prioritas utama pemerintahannya. Fokus akan diberikan pada pendidikan dan kesehatan, dua sektor yang dinilainya sebagai fondasi utama kemajuan Papua.

“Kami akan memperkuat koordinasi dengan kementerian, lembaga, dan Komite Eksekutif yang dibentuk oleh Presiden untuk mempercepat langkah-langkah pembangunan,” tambahnya.

 

Sementara itu, Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua, Velix Vernando Wanggai, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo memberikan perhatian besar terhadap pengelolaan pembangunan di Papua secara langsung dan menyeluruh.

“Bapak Presiden memberi komitmen yang kuat untuk langsung meng-handle dan mengelola Papua dalam agenda yang menyeluruh dan terintegrasi — baik dalam konteks nasional, global, maupun lintas kementerian,” ujar Velix.

Velix menjelaskan, Komite Eksekutif yang dipimpinnya akan mengawal delapan agenda besar dalam kerangka Asta Cita Kontekstual Papua, meliputi pembangunan politik, ekonomi, infrastruktur, pemerintahan, sosial-budaya, olahraga, kesetaraan gender, dan ekonomi kreatif.

“Negara harus hadir menyentuh saudara-saudara kita di pantai, pegunungan, pedalaman, hingga rawa-rawa agar semua merasakan kehadiran negara,” tegasnya.

Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua akan berperan sebagai jembatan koordinasi antara pemerintah pusat dan enam provinsi di Tanah Papua, memastikan seluruh program pembangunan berjalan sinergis dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Langkah ini diharapkan menjadi tonggak baru akselerasi pembangunan Papua, dengan model kolaborasi yang menempatkan daerah sebagai pelaku utama dan pusat sebagai mitra strategis dalam mewujudkan Papua yang maju, damai, dan sejahtera. (Redaksi/Lnny)