SENTANI – Jayapurapost.com – Rapat Kerja II GKI Klasis Sentani akan membahas 2 (dua) agenda penting yakni evaluasi untuk kegiatan pelayanan tahun 2024 sesuai amanat dari tata Gereja GKI di Tanah Papua dan kedua akan menetapkan program kerja serta juga anggaran yang akan digunakan pada tahun pelayanan 2025.
Hal ini ditegaskan Ketua BPK GKI Sentani Pdt Albert Suebu,S.Si Teol disela Pembukaan Rapat kerja (Raker) ke II GKI Klasis Sentani di Jemaat GKI Rehobot Lembah Furia Yahim pada Kamis (05/12) siang.
Dikatakan Pdt Albert Suebu secara sinodal sesuai hasil sidang sinode 2018 di waropen ada 5 tema kerja yang sudah ditetapkan yakni tahun 2023 sebagai tahun pembaharuan, tahun 2024 itu tahun pemberdayaan dan tahun 2025 itu sebagai tahun kesehatian, tahun 2026 sebagai tahun kepedulian kemudian tahun 2027 itu sebagai tahun kesaksian sehingga seluruh program kerja yang akan diputuskan dalam raker Ke II harus sesuai dengan rujukan tema-tema yang sudah ditetapkan.
“Karena itu kami mengharapkan seluruh peserta raker pada hari ini sebagai evaluasi dalam tahun pemberdayaan menolong kita untuk melihat program-program kerja dalam tahun kesehatian apakah sudah cukup maksimal dalam tahun ini kita melakukan tugas gereja serta ada kemajuan-kemajuan yang kita alami,”ujar Pdt Albert .
Disebutkannya dari sisi kinerja keuangan sampai dengan bulan Oktober 2024 tidak ada lagi satu jemaat di klasis sertani yang istilahnya tunggakan atau bolong-bolong, hampir seluruh Jemaat sudah melakukan penyetoran bersih sesuai dengan peraturan keuangan yakni 40 persen ke Sinode , 20 persen ke klasis dan juga perpuluhan 100%.
Kemudian ditambahkannya lagi saat ini GKI Klasis Sentani sedang melakukan satu inovasi terbaru yakni dilaunchingnya dokumen dari bidang-bidang Jemaat tahun 2024 bekerjasama dengan Bidang Pemuda di setiap Jemaat sebagai notulensi pada setiap sidang jemaat sehingga mereka langsung melaporkan jurnal dari sidang itu .
“Sehingga hari ini bisa terlihat berapa jumlah program, berapa jumlah keuangan jemaat yang akan tertera dalam dokumen tersebut sehingga ke depan jemaat lain dapat mengikuti semua bentuk kinerja yang dilakukan oleh salah satu jemaat ,” beber Ketua Klasis Sentani
Pdt Albert mencontohkan sepanjang ini kan kita hanya bilang program di Jemaat robot lembah furia sekian keuangannya misalnya 300 juta contoh hanya diketahui oleh Jemaat Rehobot saja tidak diketahui oleh Jemaat lain .
“Inilah transparansi yang kami buat agar semua Jemaat yang ada di Klasis Sentani akan melihat seluruh perkambangan yang ada di masing masing jemaat tanpa harus ditutup tutupi,” sambungnya.
MenurutPdt Albert, hal ini merupakan sesuatu hal yang sebenarnya membantu jemaat-jemaat karena sepanjang ini Jemaat Jemaat sendiri mereka tidak tahu berapa jumlah program ,berapa banyak keuangan dan capaiannya.
“Dengan bentuk dokumen yang kita siapkan ini semua Jemaat akan tahu dan saling mengontrol berapa banyak program yang sudah dikerjakan dan apakah mereka mencapai target atau tidak mencapai kalau tidak mencapai kendalanya di mana sehingga itu menjadi satu evaluasi bersama kita pada raker berikutnya,” pungkas Ketua Klasis GKI Sentani
Diketahui Raker Ke II GKI Klasis Sentani diikuti kurang lebih 260 peserta dari 53 Jemaat se Klasis Sentani.
Kegiatan ini turut dihadiri Pemerintah Kabupaten Jayapura,BPS GKI Ditanah Papua,dan BPK Klasis Sentani yang pelaksanaanya dilaksanakan satu hari penuh di GKI Rehobot Lembah Furia Yahim .(Redaksi/Lnny)