JAYAPURA – Jayapura Post.com –Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1446 H merupakan sebuah perjalanan spiritual yang mengajarkan tentang pentingnya kedekatan dengan Allah ,keteguhan dalam iman serta dalam rangka penguatan Ibadah.
Hal ini disampaikan Penjabat Gubernur Papua dalam sambutannya yang dibacakan oleh Plt Kepala Biro Perekonomian Dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Papua Dr Andry ,S.IP.,M.Si pada kegiatan Peringatan Isra Miraj Nabi Muhamad SAW yang dilaksanakan di Masjid Raya Baiturrahim Provinsi Papua kolaborasi dengan TNI Polri,Ormas Islam dan Masyarakat pada Senin (27/01/25)
“Peringatan Isra Miraj menjadi momen untuk mempererat Ukhuwah Islamiyah di Provinsi Papua sekaligus sebagai pererat kerukunan,toleransi,dan saling menghormati antar umat beragama agar Papua semakin maju ,sejahtera dan aman,” kata Dr Andry
Selain itu ia mengatakan bahwa isra miraj mengajarkan manusia yang hidup didunia untuk menjaga hubungan yang baik dengan Tuhan dan sesama.
“Isra Miraj hendaknya menjadi pedoman bagi kita untuk selalu mengingat Allah dan menjadikannya sebagai amalan utama,insya Allah kita meraih kedamaian hati dan kehidupan yang penuh berkah,”tandasnya.
Ia berharap dengan peringatan ini semua masyarakat yang ada Di Tanah papua dapat memperdalam pemahaman ajaran agama dalam kehidupan sehari hari dan selalu berbuat baik dan meningkatkan kualitas ibadahnya.
Nampak hadir dalam kegiatan ini, Panglima XVII/Cenderawasih, Kapolda Papua yang diwaliki Dirlantas Polda Papua,Danlantamal X Jayapura,Danlanud Silas Papare,Kapolresta Jayapura,Dirut PT AMJ RN ,Ketua Wanita Islam,Ketua IPHI Papua ,Ketua Alisah Khadijah Papua,Ketua IPEMI Papua,dan tamu undangan lainnya.
Perayaan Isra Miraj menghadirkan penceramah KH Saiful Islam Al Payage ,S.HI yang merupakan Ketua PWNU Provinsi Papua.
Dalam ceramahnya,KH Saiful Al Payage mengatakan makna isra miraj adalah membangun hubungan vertikal dan horizontal dalam meningkatkan ketaqwaan dengan Tuhan dan menjaga hubungan dengan sesama.
“Papua adalah miniaturnya Indonesia maka umat islam perlu menjaga ukhuwahnya baik dengan sesama umat islam,menjaga persaudaraan antar agama,tetapi juga menjaga persaudaraan antar anak bangsa,”ungkap Kh Payage
Sementara itu Ketua Umum Masjid Raya Baiturrahim KH. H.Abdul Kahar Yelipele, S.Pd.I.,M.PdI, mengatakan Hikmat isra nabi memiliki 2 visi misi yakni pertama adalah ibadah yakni melaksanakan sholat 5 waktu dan kedua adalah Ketaqwaan .
Menurut Abdul Kahar sholat menurut Nabi Muhamad merupakan ibadah yang tidak bisa ditinggalkan sama sekali .
“Sholat itu memiliki nilai nilai yang harus dimaknai dalam kehidupun seperti nilai kesabaran, kebersamaan,keimanan,toleransi sehingga seluruh umat muslim di tanah papua setelah menyerukan isra miraj bisa mengaplikasikan dalam kehidupan dimana berada.”imbuhnya.
Lebih lanjut ,Kahar menyebutkan dalam konteks ibadah dan takwa ,nabi tidak mengkhususkan hanya untuk umat muslim tetapi bagi siapa saja seluruh manusia dalam keadaan apapuan harus beriman dan bertakwa kepada Tuhannya dan berbuat baik kepada sesama manusia dimanapun berada.
“Artinya dalam konteks kebersamaan dan saling menghargai antara satu dengan yang lainnnya marilah kita semua yang ada di Tanah Papua untuk menjaga dan merawat keharmonisan dan keberagaman yang ada dalam bingkai NKRI,”pungkas Ketum Masjid Raya Baiturrahim (Redaksi/Lnny)