Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jayapura. Ir. Rudi Saragih, ketika memberikan bantuan bibit ikan
SENTANI- Jayapurapost.com || Guna mencukupi kebutuhan pangan pada pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara ke Enam (KMAN VI) di Tanah TABI Papua, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jayapura berikan bantuan bibit ikan nila air tawar dan pakan kepada anggota kelompok perikanan di Kampung Sereh.
Penyerahan bibit ikan tersebut dilaksanakan di Balai Kantor Kampung Sereh.
Pemberian dilakukan secara simbolis oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan dan Kepala Kampung Sereh dan diterima langsung oleh Anggota Kelompok
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Jayapura. Ir. Rudi Saragih. Dalam wawancaranya mengatakan bahwa pemberian bantuan ini karena Kampung Sereh merupakan tipologi perikanan budidaya yang memiliki sumber air terbanyak.
“Kami berikan sebanyak tiga ribu ekor bibit ikan dan 240 kg pakan ikan, diharapkan dengan pemberian bantuan dapat mendukung KMAN VI khususnya di Kampung Sereh,” kata Saragih.
Rudi menambahkan bahwa dari Dinas akan menjadikan Kampung Sereh sebagai icon pada perikanan budidaya yaitu teknologi running water system adalah kolam yang memiliki sumber air deras untuk Kampung.
Program tersebut belum ada di Kabupaten Jayapura maka Dinas akan menjadikan Kampung Sereh sebagai contoh Kampung Perikanan dengan pola running water system.
Kepala Kampung Sereh. Steven Eluay, S.E., menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jayapura yang telah memberikan bantuan tersebut.
“Sangat diharapkan kepada masyarakat khusus anggota kelompok perikanan agar dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik,” ucap Eluay.
Kami memang memiliki sumber air yang banyak dan juga hampir setiap pemuda atau warga juga memiliki kolam ikan di setiap pekarangan rumah, tidak hanya kolam ikan tetapi ada juga kebun – kebun.
“Running water ini sangat baik dan kelebihannya adalah berproduksi sangat tinggi karena di ciptakan oksigen yang sangat tinggi dan ikan running water ini akan sangat cepat panen dalam waktu dua bulan,” tutup Kepala Dinas.(DaniEl)