PUNCAK JAYA – Jayapura Post.Com – Sebelumnya telah diberitakan telah terjadi aksi baku serang antar massa pendukung pasangan calon kepala daerah di kabupaten puncak Jaya .
Hal ini ditegaskan Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Faizal Ramadhani melalui Kasatgas Ops Damai Cartenz Kombes Pol Yusuf Sutejo,S.I.K.,M.T dalam siaran persnya yang diterima media ini pada Selasa (08/04/25)
Dikatakannya konflik Pilkada 2024 di kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah telah menelan korban jiwa sebanyak 12 orang yang meninggal ,658 yang terluka dan 201 bangunan terbakar.
“Konflik Pilkada di Kabupaten Puncak Jaya ini terjadi sejak 27 November 2024 hingga 4 April 2025. Konflik ini diketahui diakibatkan oleh dua kubu masa pendukung dari calon nomor urut 01 dan 02,” ungkap Kombes Pol Yusuf Sutejo.
Bahkan menurutnya, dari hasil pendataan puskesmas mulia, korban meninggal dunia sebanyak 12 orang, delapan di antaranya berasal dari kubu paslon 01. selain itu, sebanyak 91 orang mengalami luka-luka yang mayoritas akibat terkena panah.
“Bukan Cuma korban jiwa tetapi kerugian material juga sangat signifikan, dengan total bangunan terbakar sebanyak 201 buah,”lanjutnya,
Yusuf menambahkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pun terlibat memanfaatkan situasi politik pilkada ini,terbukti dengan terdapat salah satu korban yang meninggal dunia akibat terkena tembakan senjata api .
Akibat dari berbagai kejadian ini, berbagai upaya dilakukan Satgas Damai Cartenz berupa bakti kemanusiaan dengan memberikan makanan dan pelayanan kesehatan kepada 800 warga baik laki laki,perempuan maupun anak anak yang mengamankan diri di polres puncak jaya dan sekolah alkitab.
“ Untuk diketahui, upaya yang sudah dilakukan sebelumnya pada awal maret 2025, satgas ops damai cartenz telah berhasil membongkar jaringan pemasok senjata api dan amunisi untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB ) di kabupaten puncak jaya dengan operasi lintas provinsi.”tambah Yusuf menjelaskan.
“Dengan keberhasilan tersebut, kami dapat meredam kerugian yang lebih besar, apabila pemasokan senjata api tersebut tidak terungkap ada kemungkinan jumlah korban akan lebih banyak.”sambungnya.
Selanjutnya,Kasatgas Humas Ops Damai cartenz menjelaskan bahwa pada tanggal 6 april 2025 pukul 14.35 wit, telah terjadi kebakaran yang menghanguskan tiga unit rumah warga di kampung pagaleme, distrik pagaleme, kabupaten puncak jaya.
Menurutnya kejadian ini diduga kuat sebagai aksi balasan dari kejadian bentrokan massa paslon 02 sebelumnya, pasca meninggalnya salah satu simpatisan mereka yang dirujuk ke jayapura.
Adapun ketiga rumah yang terbakar adalah milik : Matius Kiwo (Pensiunan PNS), H. Ukkas (Staf Ahli PNS ) dan Lidik (Anggota Satpol PP)
Dituturkan Kasatgas kronologi bermula dari munculnya asap tebal di rumah matius kiwo yang kemudian menjalar ke dua rumah lainnya. regu siaga dari polres puncak jaya bersama satgas ops damai cartenz dikerahkan untuk penanganan awal dan melakukan monitoring di lokasi kejadian.
“ Dengan kesiagapan dan kecepatan personel kami sehingga semua dapat di tanggani dengan baik sehingga situasi dan kondisi mulai kondusif,”pungkasnya (Redaksi)
LINK VIDEO : https://youtu.be/LWC83XxfgLI