Foto : Pembagian Sembako Bagi Masyarakat oleh Pemprov Papua diwakili Sekda Papua
Sentani -JayapuraPost,com || Menyemarakan Harii Ulang Tahun Republik Indonesia ke 77 pada tanggal 17 agustus 2022 mendatang, Pemerintah provinsi papua melalui Panitia Pelaksana HUT RI ke 77 menggelar aksi sosial donor darah dan vaksinasi covid 19 berlangsung di istora papua bangkit Lukas Enembe di Kampung Harapan kabupaten jayapura,Senin (08/07/2022)
Pemerintah Provinsi Papua bekerjasama dengan Palang Merah Kota Jayapura menggelar Aksi Donor Darah sebagai Aksi peduli Anak Bangsa
Kegiatan ini merupakan agenda pemerintah provinsi papua dalam menyemarakan hari ulang tahun republik indonesia ke 77 tepatnya 17 agustus 2022 mendatang.
Bakti sosial ini bukan hanya melibatkan jajaran pemprov papua namun kesatuan pengamanan negara TNI Polri dan juga masyarakat turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Nampak hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Provinsi Papua Ridwan Rumasukun bersama asisten bidang perekonomian dan kesejahteraan rakyat sekretariat daerah Muhammad Musa’ad selaku ketua panitia nampak mengawali aksi sosial ini sebagai pendonor pertama.
Tak ketinggalan Anggota TNI Polri pun bersama masyarakat juga nampak antusias mendonorkan darah kepada petugas PMI yang terampil dalam melayani para pendonor.
Selain itu petugas medis lainnya melayani para pengunjung maupun pendonor yang hendak mengikuti program vaksinasi covid sembilan belas.
Pemprov papua melaksanakan program vaksinasi agar warga masyarakat tidak mudah terpapar virus korona yang hingga kini masih membahayakan umat manusia.
Untuk kegiatan donor darah dalam menyemarakan kemerdekaan merupakan momentum solidaritas sosial kepada anak bangsa yang nantinya membutuhkan setetes darah untuk kesehatan.
Ketua Panitia Muhammad Musa’ad dalam wawancaranya mengatakan menyambut Hut RI ke 17 Panitia HUT RI pemprov papua melaksanakan berbagai kegiatan dianataranya pencanangan semarak proklamasi melalui kegiatan jalan santai dan erobik bersama,disamping itu bebrgai lomba,juga bakti sosial yang berpuncak Pada Peringatan Detik detik Proklamasi 17 Agustus nanti
Musaad juga menghimbau seluruh masyarakat pelaku usaha, baik BUMN,BUMD juga instansi perkantoran dengan memasang bendera merah putih dan umbul umbul dari tanggal 1-31 agustus sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan para kusuma bangsa
Menanggapi aksi donor darah yang dilaksanakan pemprov papua,ketua PMI kota jayapura IR Rustan Saru sangat mengapresiasi kegiatan tersebut mengingat permintaan darah di provinsi papua sangat tinggi.
Rustan menambahkan bahwa untuk saat ini PMI sangat membutuhkan banyak pendonor mengingat PMI saat ini sangat terbatas persedian darah, dimana sehari membutuhkan 50 Kantong darah sedangkan dalam kenyataan hanya bisa didapat 25 kantong darah per hari
“ Saat ini PMI telah berkerjasama dengan 8 Rumah sakit diantaranya 1 rumah sakit di Keerom untuk mengatasi kekurangan stok darah disamping itu juga PMI selalu rutin menyurat ke berbagai institusi baik BUMN,BUMD,komunitas ,keagamaan maupun paguyuban agar pada hari tertentu jika mereka sudah siap maka PMI akan turun langsung,mengingat PMI juga sekarang sudah memiliki Mobil untuk mobilitas”ujar Rustan Saru
Rustan berharap masyarakat agar memiliki kepekaan serta kepedulian untuk dapat mendonorkan darah bagi sesama yang membutuhkan.
Rustan saru juga mengajak seluruh masyarakat agar tidak takut mendonorkan darahnya sebab sangat berdampak positif bagi kesehatan jasmani maupun rohani sang pendonor.
Di tempat yang sama,Dr Aaron Rumainum selaku Penanggung Jawab Vaksinasi Covid 19 di Provinsi Papua juga menambahkan abhwa target pencapaian 2 juta vaksinasi namun harus dilihat kembali jumlah penduduk di beberapa daerah yang tidak semua memiliki NIK
Namun diakui Dr Arron Cakupan Vaksinasi untuk Papua sampai saat ini sebesar 60 %
Pada kasus tertentu,saat Virus Delta Juni-Agustus 2021 sampai dengan Februari Maret 2022 saat omicron melanda Papua tidak terjadi kematian ,
“Saya berharap masyarakat santai saja menghadapi covid ini yang penting sudah Vaksin Boster,yang belum vaksin ayo vaksin dan tetap mengikuti protokol kesehatan memakai masker, selain itu menjaga imun,istirahat cukup,berollahraga ,minum vitamin dan makan makanan bergiz,i’tandas Aarron
Lanjutnya,yang perlu di waspadai adalah cacar Monyet,namun di Indonesia belum masuk jadi masyarakat tidak perlu takut,butuh beberapa puluh tahun cacar monyet akan menjadi issue ketakutan bagi kita seperti saat pandemic covid melanda Papua beberapa tahun silam” tutup Dr Aaron (ANGEL)