JAYAPURA – Jayapura Post.Com – Pasca kasus penggeroyokan yang terjadi di Hotel Bunga Youtefa pada Jumat (04/04) yang mengakibatkan korban A.n Edister mengalami luka berat sehingga harus mendapat perawatan diRumah sakit Bayangkara,hal ini mendapat respon dari Ketua Ikemal Provinsi Papua .
Dalam keterangannya, melalui Pesan WAG yang diterima Media Online ini pada Sabtu malam (05/04) Ketua Ikemal Di tanah Papua Christian Sohilait,ST,M.Si mengatakan bahwa sangat memahami emosi dan semangat anak anak muda Maluku dalam menyikapi masalah ini.
“Sebagai Ketua Ikemal Di Tanah Papua, saya mengingatkan bahwa aksi balas membalas bukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan sebuah masalah,”kata Christian Sohilait.
Bahkan ia menyebutkan tindakan balas membalas akan membawa kerugian bagi diri sendiri dan juga bagi orang lain serta dapat merusak nama baik sebagai warga Maluku yang ada Di tanah Papua ini.
“Kita bersyukur bahwa aparat keamanan dengan cepat dan sigap dalam kurun waktu tidak lebih 1 x24 jam telah berhasil menangkap para pelaku,”ujarnya.
Ketiga tersangka yang merupakan kakak beradik dengan inisial masing-masing INB (29), RB (27) dan ISB (19) berhasil ditangkap aparat kepolisian saat melakukan perawatan medis di Rumah Sakit Ramela Koya Barat.
Christian berharap aparat kepolisian dapat memproses para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Intinya kami memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk dapat memproses masalah ini dengan secepatnya sehingga korban mendapat keadilan atas kasus yang menimpanya,”harap mantan Penjabat Walikota Jayapura.
“Selain proses hukum yang berjalan, tetapi kami berharap pihak keluarga pelaku harus juga bertanggung jawab kepada korban yang mengalami cacat tubuh secara permanen.”tegasnya.
Diketahui,besok (red: minggu) Ketua Ikemal Di Tanah Papua akan mengunjungi korban di Rumah sakit bayangkara sekaligus akan menggelar Konferensi pers bersama Keluarga pelaku. (Redaksi/Lnny)
![](https://www.jayapurapost.com/wp-content/uploads/2024/08/HUT-RI-SUMBER-MAKMUR-2-768x256-1.png")
