Sinergi PKK Kota, Distrik, Dan Kampung : Bersatu Wujudkan Program Wali Kota Di Kampung Holtekamp

 

JAYAPURA, Jayapura  Post.Com– Program Wali Kota Turun Kampung (WTK) kembali mendapat sambutan hangat dari masyarakat, kali ini Walikota Jayapura menyambangi  Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami pada Selasa (30/09/2025)

Dalam kegiatan tersebut, warga tumpah ruah menyambut kedatangan Wali Kota bersama jajaran. Tidak ketinggalan, Tim Penggerak PKK Kampung Holtekamp tampil terdepan memberikan dukungan penuh dengan melibatkan seluruh kader dalam berbagai rangkaian kegiatan.

 

Ketua TP PKK Kampung Holtekamp, Ester Merauje, menegaskan bahwa program ini sangat menyentuh masyarakat karena langsung menghadirkan pemerintah di tengah-tengah warga.

Menurutnya, program Walikota Turun Kampung menjadi ruang yang strategis untuk mendengarkan keluhan sekaligus menggali aspirasi masyarakat, terutama kaum perempuan dan keluarga.

“Sebagai warga kampung, kami merasa bangga dan senang karena Wali Kota bisa hadir langsung melihat kondisi kami di Holtekamp. Ini membuat masyarakat yakin bahwa pemerintah betul-betul hadir dan peduli dengan kebutuhan mereka,” ujar Ester saat ditemui usai kegiatan.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut  TP PKK berperan aktif menggelar sejumlah program yang bersentuhan langsung dengan keluarga.

Para kader PKK menyelenggarakan penyuluhan gizi keluarga, sosialisasi pemanfaatan pekarangan dengan tanaman pangan lokal, hingga pelatihan sederhana usaha kecil bagi ibu-ibu rumah tangga.

Ester menjelaskan, semua kegiatan itu sejalan dengan 10 program pokok PKK yang memang diarahkan untuk memperkuat ketahanan keluarga.

“Kami fokus pada keluarga, karena keluarga adalah pondasi pembangunan masyarakat. Di Holtekamp, kami mendorong ibu-ibu untuk memanfaatkan tanah pekarangan dengan menanam sayur dan umbi-umbian lokal. Hasilnya bisa untuk konsumsi sendiri, bahkan bisa menambah pendapatan jika dijual,” jelasnya.

Selain itu, TP PKK Holtekamp juga menggalakkan kembali kelompok dasawisma sebagai wadah kebersamaan warga. Melalui kelompok ini, para ibu saling mendukung, baik dalam kegiatan ekonomi, kesehatan, maupun sosial.

Tidak hanya fokus pada pemberdayaan perempuan, Ester juga menekankan pentingnya pendidikan anak. Menurutnya, salah satu tantangan di kampung adalah masih adanya anak-anak yang rentan putus sekolah karena faktor ekonomi atau kurangnya perhatian orang tua.

“Kami selalu mengingatkan orang tua agar jangan pernah mengabaikan pendidikan anak. Anak-anak adalah masa depan Holtekamp. Kalau mereka tidak mendapat pendidikan yang baik, kita akan sulit membangun kampung yang maju,” tegasnya.

Dalam kesempatan TP PKK juga membuka ruang pendampingan belajar sederhana untuk anak-anak, sekaligus mengajak remaja kampung ikut serta dalam kegiatan positif.

Ester menilai, program Wali Kota Turun Kampung memberi peluang besar bagi PKK untuk semakin dekat dengan masyarakat. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, TP PKK, dan warga agar pembangunan bisa berjalan lebih efektif.

“Kami siap menjadi mitra pemerintah. Harapan kami, kegiatan turun kampung ini jangan hanya berhenti pada acara seremonial, tapi terus berkelanjutan. Kalau pemerintah dan PKK bergerak bersama, hasilnya pasti jauh lebih terasa bagi masyarakat,” ungkapnya.

Di akhir wawancara, Ester menyampaikan harapannya agar Kampung Holtekamp bisa menjadi contoh dalam pelaksanaan program PKK yang selaras dengan visi pemerintah kota. Ia percaya dengan dukungan penuh seluruh elemen, kesejahteraan masyarakat bisa terwujud.

“Kami ingin Holtekamp dikenal sebagai kampung yang mandiri, sehat, dan sejahtera. Semua itu bisa tercapai kalau kita bekerja sama, saling mendukung, dan tetap berpegang pada nilai gotong royong,” tutup Ester Merauje dengan penuh semangat.

Dukungan yang diberikan TP PKK Kampung Holtekamp ini menegaskan bahwa program Wali Kota Turun Kampung bukan hanya menjadi agenda pemerintah semata, melainkan telah menjadi gerakan bersama yang melibatkan masyarakat di akar rumput. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan seluruh warga Jayapura, khususnya di Kampung Holtekamp, dapat merasakan manfaat nyata dari program ini. (Redaksi/Lnny)