TUGU PERINGATAN SEJARAH PD II JADI SPOT WISATA KAMPUNG NENDALI

Tugu helikopter di Kampung Nendali, tepat di ruas jalan KM 8 Distrik Sentani Timur

 

Sentani,– Jayapurapost.com || Sejumlah tugu peringatan bekas perang dunia II (PD II) seperti tugu helikopter, tugu Mc Arthur, dan tugu tifa yang di buat oleh masyarakat Kampung Nendali, Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura, di pastikan menjadi tempat wisata yang menarik bagi para peserta Kongres Masyarakat Adat Nusantara Keenam (KMAN VI).
Kampung Nendali menjadi salah satu tempat sarasehan dari sejumlah Kampung di Distrik Sentani Timur, lokasi Kampung yang berada tepat di pinggir ruas jalan utama Sentani serta tepian Danau Sentani, memanjakan para peserta kongres untuk mendapat pemandangan yang alami saat berada di Kampung Nendali.

 

Kepala Kampung Nendali, Wemfrid Wally mengatakan, tugu-tugu peninggalan bekas perang ini memiliki daya tarik bagi masyarakat yang sering meluankan waktu mereka untuk sekedar mengabadikan satu dua gambar mereka, paling ramai dikunjungi adalah tugu Mc Arthur yang berada di kawasan militer pada ketinggian bukit dibawah kaki Gunung Siklop.
“Ada tugu helicopter dan tugu tifa yang berada tepat pinggir jalan utama di kampong ini ( nendali),” ujar Wemfrid di Sentani, Minggu (18/9/2022).

 

Agar terlihat rapi dan tertata, kata Wally, tempat wisata tersebut akan dibersihkan dan di cat kembali agar terlihat rapi dan bersih disekelilingnya, tetapi juga memperjelas informasi terhadap keberadaan tugu peringatan perang dunia kepada para pengunjung yang dating.
“Kami akan membersihkan dan menata tempat-tempat tersebut untuk menarik minat wisatawan local maupun mancanegara secara kusus para peserta kongres pada oktober mendatang, dan akses untuk ke Marc Arthur kami sedang membangun jalan alternatif supaya tidak menggagu kompleks militer,” jelasnya.

 

Kepala Kampung Nendali juga berharap dukungan dan partisipasi masyarakat Kampung untuk secara bersama-sama bergotong royong mempersiapkan seluruh fasilitas pendukung duntuk mensukseskan KMAN VI, secara kusus pada rumah-rumah yang akan di tempati oleh para peserta kongres.
“Kegiatan ini sekali dalam lima tahun dan baru pertama kali terjadi di papua, kabupaten jayapura tanah tabi.oleh sebab itu, semua masyarakat adat harus bersukacita untuk menyambut kedatangkan duta-duta masyarakat adat dari pelosok nusantara yang datang ke kampung nendali,” ucapnya.

Secara terpisah, Ketua Panitia Lokal KMAN VI Kabupaten Jayapura, Timoteus Demetouw mengatakan, Kampung Nendali di Distrik Sentani Timur memiliki potensi wisata yang luar biasa dan dapat dikembangkan pada waktu-waktu mendatang. “ Berada pada jalur pinggir jalan utama dan pesisir danau sentani, sehingga peluang usaha dan bisnis pariwisata dapat dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat. Peserta kongres akan sangat senang ketika berada di kampung nendali,” jelasnya. (EW)