STOK OBAT MALARIA SUDAH ADA, MIMIKA TARGET 2026 TURUNKAN ANGKA MALARIA

Pelaksana Tugas Bupati Mimika, Johannes Rettob

 

Timika-Jayapurapost.com || Pelaksana Tugas Bupati Mimika, Johannes Rettob mengatakan, saat ini ketersediaan obat malaria di Mimika di sejumlah fasilitas kesehatan (Faskes) milik pemerintah sudah ada.

Ia mengakui, beberapa bulan lalu, Mimika memiliki ketersediaan stok obat malaria yang banyak. Hanya saja pada saat itu, jumlah orang yang sakit malaria terbilang tinggi, sehingga ketersediaan obat yang banyak akan habis dalam sekejap.

“Malaria saat ini obat sudah cukup banyak. Beda dengan kemarin itu obat cukup banyak cuma orang yang sakit juga banyak,” kata Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob usai mengikuti doa bersama FKUB Mimika di Hotel dan Resto Cendrawasih 66 jalan Cendrawasih, kamis (29/9/2022).

Saat ini ketersediaan obat malaria sangat banyak, namun dia berharap orang yang sakit malaria tidak banyak seperti beberapa bulan lalu.

“Kemudian dengan stok obat yang saat ini banyak, Mudah-mudahan orang yang sakit sedikit sehingga bisa bertahan cukup lama,” jelasnya.

Terlepas dari ketersediaan obat malaria, Mimika kedepan menargetkan penurunan angka malaria di Mimika ditahun 2026 mendatang

“Hari senin Provinsi Papua akan mendeklarasikan penurunan stunting di Jayapura, kalau kita deklarasikan penurunan angka malaria,” ungkapnya.

Untuk mewujudkan penurunan angka malaria, berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Mimika melalui kerjasama semua sektor yang berkaitan erat dengan malaria.

Ia berharap dengan adanya program penanganan malaria ini semua lini atau sektor bisa betul-betul secara konsisten komitmen harus turunkan malaria.

“Kita harap malaria sekarang akan betul-betul kita eliminasi semaksimal mungkin dengan berbagai cara, karena malaria ini bisa dieliminasi oleh semua sektor, lingkungan infrastruktur air bersih, makan yang cukup, obat yang tersedia, jadi penanganan pencegahan kurang lebih seperti itu,” jelasnya.

Namun terlepas dari upaya pemerintah, semua kembali kepada prilaku hidup bersih dari masyarakat, dan memiliki kepatuhan dalam mengkonsumsi obat yang diberikan.

“Malaria akan turun apabila parasit akan hilang, malaria akan hilang apabila kita minum obat teratur dan tuntas,” tuturnya. (Rafael)