(Caption Foto): Bacawabup Jayapura periode 2024-2029, Haji Supardi ketika mengembalikan berkas formulir pendaftaran (bakal) Calon Wakil Bupati Jayapura di salah satu partai politik, kemarin
SENTANI | Jayapurapost.com – Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Jayapura periode 2024-2029, Haji Supardi telah mengembalikan formulir pendaftaran (bakal) Calon Wakil Bupati (Cawabup) Jayapura di sejumlah partai politik, Senin, 6 Mei 2024.
Haji Supardi mengatakan, pihaknya mendaftar di semua partai yang telah membuka penjaringan dan pendaftaran Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Jayapura di Pilkada Serentak 2024.
“Jadi, dari sejumlah partai politik yang membuka pendaftaran dan penjaringan bagi (bakal) calon bupati dan calon wakil bupati di Pilkada Kabupaten Jayapura itu kami sudah masuk ke beberapa partai politik untuk mendaftar dan ada yang sudah kita kembalikan berkas formulir pendaftarannya,” ungkap pria yang juga salah satu pengurus PW GP Ansor Provinsi Papua ini ketika dikonfirmasi wartawan media online ini di Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Ahad, 5 Mei 2024.
Partai politik yang sudah dikembalikan berkas formulir pendaftarannya oleh Haji Pardi sapaan akrabnya itu ialah PDI Perjuangan, Hanura, PKN, PKB dan Ummat.
“Kalau yang sudah kita datang untuk daftarkan itu ada di PKB, terus Hanura juga sudah daftar, ada juga Demokrat, lalu ada PDI Perjuangan juga, partai Ummat juga sudah dan PKN sudah. Kemudian, yang sudah kita kembalikan berkas formulir pendaftaran itu ada empat partai politik. Yakni, PDI Perjuangan, PKB, Hanura dan Demokrat yang kemarin kita disuruh hantarkan itu pada 7 Mei esok hari. Sebenarnya sudah isi selesai semua formulir pendaftarannya, sedangkan PPP itu pada Senin (6/5) kita datang untuk kembalikan berkas formulir,” jelasnya.
“Pada prinsipnya, PPP itu adalah partai kami sendiri. Artinya, saya sendiri sebagai kader PPP yang berada di posisi Ketua Dewan Pakar DPD PPP dan pastinya itu sebagai rumah sendiri, jadi kita tidak terlalu harus siapa yang dulu-duluan begitu. Tidak perlu ditanyakan, siapa yang pertama, kedua dan ketiga yang duluan kembalikan formulir pendaftaran. Pastinya, kita sudah kondisikan dan juga komunikasikan dari jauh-jauh hari,” sambung pria yang juga Ketua Himpunan Pengusaha Nahdlatul Ulama (HPNU) Provinsi Papua periode 2020-2025.
Kurang lebih ada tujuh partai politik yang sudah didatangi oleh Haji Pardi, untuk mengambil berkas formulir pendaftaran sebagai (bakal) Calon Wakil Bupati (Cawabup) Jayapura periode 2024-2029.
“Jadi, ada tujuh partai politik yang sudah kami kondisikan untuk mengambil formulir pendaftaran. Dengan mengambil dan mengembalikan berkas formulir untuk mendaftar sebagai calon wakil bupati, itu sudah jelas kami siap maju dalam kontestasi Pilkada kali ini. Apapun cara menghitungnya, bagaimana pun kondisinya itu kami siap maju dan juga kami sudah membangun konsolidasi antar partai. Artinya, kalau sudah mendaftar itu pastinya kami sudah berhitung, juga sudah sangat stabil pikiran dan hati kita,” bebernya.
Haji Pardi mengaku, telah menjalin konsolidasi dan juga komunikasi kepada sejumlah partai politik.
“Yang jelasnya, kita sudah mengkondisikan untuk menjalin komunikasi dan konsolidasi partai politik, serta sudah terkumpul beberapa kursi yang siap mengajukan kami sebagai 02 (Cawabup) di Kabupaten Jayapura. Jadi, kami tidak mendatangi 01 (Cabup). Namun, pada prinsipnya kita sudah memberikan kursi yang banyak sebagai calon 02 dan kami pun sudah bangun ekosistem untuk koordinasi antar partai. Yakni, kami sudah komunikasikan dan beberapa partai sudah memberikan komitmen maupun kesepakatan bersama,” akunya.
“Intinya, untuk kriteria calon 01 itu bagaimana pun caranya itu kita harus menghargai hak kesulungan. Artinya, itu harus putra daerah atau orang asli Papua. Dianggap sebagai adik di daerah ini, maka sang kakak itu kita harus junjung tinggi sebagai calon 01 yang akan berpasangan dengan saya sebagai calon wakil bupati,” pungkas Ketua Himpunan Kerukunan Jawa Madura (HKJM) Kabupaten Jayapura ini. (Fan)