Satgas Binmas Noken menggelar acara bakar batu bersama tokoh masyarakat dan tokoh adat serta warga Kampung Bintang Lima Distrik Kwamki Narama, Mimika, Papua, Sabtu (1/10/2022).
Timika –Jayapurapost.com || Operasi Damai Cartenz melalui Satgas Binmas Noken menggelar acara bakar batu bersama tokoh masyarakat dan tokoh adat serta warga Kampung Bintang Lima Distrik Kwamki Narama, Mimika, Papua, Sabtu (1/10/2022).
Kaops Damai Cartenz yang diwakili Waka Ops 1 Damai cartenz Kombes Pol. Bambang Widjanarko Baiin, S.I.K., M.Si., mengatakan upacara bakar batu ini sebagai penanda bahwa situasi di seluruh wilayah Mimika, Aman dan Damai.
“Operasi Damai Cartenz adalah satuan tugas yang dibentuk oleh Pemerintah melalui Polri dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Papua khususnya di Distrik Kwamki Narama. Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini kita dapat berkumpul bersama merayakan acara bakar batu sebagai bukti kebersamaan serta keberhasilan dalam meningkatkan kesejahteraan ditengah masyarakat,” kata Waka Ops 1 Damai Cartenz di lokasi, Sabtu (01/10/22).
Waka Ops menjelaskan, tahun lalu Binmas Noken juga telah membantu masyarakat setempat dalam peningkatan sektor peternakan berupa pemberian dua ekor bibit hewan babi yang kini telah berhasil dikembangbiakan menjadi sepuluh ekor sehingga hasilnya dapat dirasakan langsung oleh keluarga dan warga sekitar.
“Biarlah momen yang baik ini menjadi suatu tanda komitmen bahwa kita semua adalah satu atau bersaudara, mari jaga wilayah ini dan kita bangun Papua yang damai dan maju dengan saling mengasihi,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Kasatgas Binmas Ops Damai Cartenz Kombes Pol. Nanang Purnomo, S.H., M.H juga menyampaikan bahwa upacara bakar batu ini merupakan simbol kesederhanaan masyarakat Papua.
Juga menggambarkan adanya persamaan hak, keadilan, kebersamaan, kekompakan, kejujuran, dan ketulusan, serta keikhlasan yang membawa pada perdamaian.
“Kegiatan ini merupakan wujud permintaan dari warga Kampung Bintang Lima di bawah pimpinan bapak Tonte Yanengga dan juga bentuk implementasi daripada program Komunikasi Tokoh Elite pengendali Kamtibmas (Koteka) yang menjadi wadah bagi Polri melalui Binmas Noken dalam membangun keharmonisan serta menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat yang ada di Kampung Bintang Lima,” ucap Kasatgas.
Tak hanya Koteka, Kasastgas juga mengungkapkan bahwa Binmas Noken secara masif menggelar berbagai program diantarannya Kesejahteraan Untuk Anak Negeri (Kasuari), Kesehatan Lambang Diri Sehat-Guna (Keladi Sagu) serta Polisi Pergi Mengajar atau yang akrab disapa Si-ipar di berbagai wilayah yang ada di Papua.
Dilokasi, hadir juga Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra, SH., SIK yang menyaksikan langsung prosesi Bakar Batu. Satgas Binmas bersama kaum laki-laki menyalakan api dan memanaskan batu, kemudian menyiapkan daging 4 ekor Babi untuk dimasak.
Sedangkan para Polwan-polwan bersama mama-mama terlihat sibuk membersihkan sayur-sayuran, keladi dan umbi-umbian.
Batu yang dibakar dipastikan dahulu benar-benar membara. Kemudian bagian atasnya di tumpuk makanan dan daging. Setelah semuanya matang, masyarakat memulai ritualnya. Makanan dan Babi -babi dibawa ke lokasi ritual. Masyarakat kemudian mengolah dan menghidangkan untuk para tamu.
Diakhir kegiatan, Wakaoops 1 didampingi Kasatgas Binmas dan Kapolres Mimika juga turut memberikan bantuan sosial secara simbolis yang diterima langsung oleh kepala Kampung Bintang Lima Tonte Yanengga.
Bantuan tersebut sebagai bentuk kebersamaan Polri dan masyarakat yang sudah terjalin baik selama ini.
Sementara itu, tokoh .asyarakat yang juga merupakan Kepala Kampung Bintang Lima, Tonte Yanengga mengapresiasi kegiatan bakar batu yang selenggarakan Ops Damai Cartenz melalui Binmas Noken di Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Binmas Noken Ops Damai Cartenz atas kegiatan telah berjalan dari pagi hingga siang hari, yang mana cuaca atau alam juga turut melindungi acara ini sehingga kami dapat menikmatinya bersama-sama,” jelasnya saat diwawacarai, Sabtu (1/10).
Ia menjelaskan momen perayaan bakar batu tersebut sebagai tanda ucapan syukur atas keberhasilan dalam peningkatan kesejahteraan di sektor peternakan serta pertanian.
“Mewakili seluruh masyarakat kami merasa senang karena sebelumnya telah diberikan bantuan bibit hewan babi sebanyak dua ekor yang kini telah berkembang menjadi sepuluh ekor, yang mana sebagian kami telah berikan kepada masyarakat sekitar. Kedepan kami juga akan kembali menerima bantuan bibit pertanian untuk dikelola pada lahan seluas 1 hektare,” tambahnya.
Senada dengan Kepala Kampung, Tokoh agama pendeta Giman Magai juga menyampaikan keberhasilan acara bakar batu tersebut bukti cinta kasih Tuhan kepada seluruh masyarakat Kampung Bintang Lima.
“Situasi di Kabupaten Mimika pada umumnya damai. Baik dari sisi rohani, jasmani maupun pembangunan yang berjalan dengan baik, ini semua merupakan bentuk cinta kasih tuhan sehingga seluruh aktivitas masyarakat dapat berjalan dengan baik dan kami hamba tuhan juga dapat melayani seluruh masyarakat,” ucapnya. (Rafael)