TIDAK INDAHKAN IMBAUAN, RONNY MARYEN : KONSEKUENSI TANGGUNG SENDIRI

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Ronny Maryen

 

TIMIKA-Jayapurapost.com ||  Eks Pasar Swadaya Menjadi Lokasi Yang Dianggap Strategis Bagi Puluhan bahkan ratusan pedagang yang mengais rejeki disitu.

 

Walaupun sudah sering disampaikan berupa imbauan, teguran, bahkan langkah tegas dari Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Mimika, namun para pedagang lebih memilih bertahan disitu dengan konsekuensi yang akan mereka hadapi.

 

Eks pasar swadaya menjadi salah satu lokasi strategis, karena berada didalam kota sehingga masyarakat dari berbagai tempat bisa menjangkau lokasi tersebut. Tidak hanya pedagang yang memilih bertahan disitu, para pembeli juga lebih memilih berbelanja di eks pasar swadaya, karena lokasi yang dekat dan tidak mengeluarkan ongkos transportasi yang lumayan besar.

 

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Ronny Maryen mengimbau kepada para pedagang untuk tidak melakukan aktifitas jual beli di lokasi tersebut, karena pasar telah dipindahkan ke jalan Hasanuddin.

 

“Lokasi eks pasar swadaya di Koperapoka jalan Bhayangkara itu sudah kami tegaskan disitu bukan tempat jual beli,” kata Ronny di Kantor Pusat Pemerintahan, SP3, Selasa (11/10/2022).

 

Ronny menegaskan, imbauan tersebut berlaku untuk smeya aktifitas jual beli, dampaknya aktifitas dijalan Bhayangkara menjadi tidak terkontrol atau macet, karena para pedagang dari mama-mama Papua berjualan hingga berada di pinggir badan jalan.

 

Dari sisi keselamatan tentunya tidak aman, beresiko tersenggol kendaraan. Kondisi tersebut akan berimbas pada permasalahan hukum.

 

“Jadi tidak ada alasan bagi siapapun untuk melakukan aktifitas jual beli ditempat itu,” tegasnya.

 

Apabila imbauan tersebut tidak diindahkan oleh para pedagang, maka akan ada konsekuensi yang diterima para pedagang.

 

“Bagi para pedagang yang sudah ditegur berulang kali tapi tidak indahkan ya konsekuensi tanggung sendiri, karena pedagang tidak mengindahkan imbauan yang kami sampaikan,” tegasnya. (Rafael)