Caption : Kepala Kampung Doyo Lama, Marice Yapo saat wawancara diruang kerjanya
Sentani, – JayapuraPost.com || Kepala Kampung Doyo Baru, Marice Yapo mengatakan, pasar Jokowi yang dulunya ramai dengan pedagang kini sepi ditinggalkan oleh seluruh pedagang lantaran tidak adanya keamanan serta kenyamanan bagi para pedagang.
“Pasar ini ( pasar jokowi) los dan bangunan nya sudah menjadi tempat tinggal, tidak ada pedagang sejak 2019 lalu, ” ujar Marice di Kantor Kampung Doyo Lama Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura, Senin (1/8/2022).
Dikatakan, sebagai Kepala Kampung, pihaknya pernah gelar Rapat Dengar Pendapat dengan para pedagang dan pengurus pasar. Secara khusus soal keamanan dan kenyamanan bagi para pedagang, tetapi kondisi yang diharapkan tidak bisa tercapai, para pedagang memilih pergi dan mencari tempat yang baru.
“Banyak orang mabuk, barang dagangan yang tersimpan di los jualan juga sering hilang ketika malam hari. Dampaknya pedagang banyak yang merasa rugi dan keluar dari pasar itu, ” jelasnya.
Untuk mengurus dan mengatur kembali, kata Yapo, tempat atau lahan yang dijadikan pasar belum jelas. Lahan belum dibayar lunas oleh Pemerintah Daerah, untuk mengatur dan mengembalikan fungsi pasar Jokowi kembali lagi sangat susah.
“Kecuali lahan sudah menjadi aset pemerintah daerah, tidak mungkin ribut dengan pemilik hak ulayat terus, ” katanya.
Menurutnya, sebagian besar pedagang yang berjualan di Pasar Jokowi memilih tempat jualan di jalan masuk Polres Jayapura. Sebagian kembali kembali Pasar Baru dan Pasar Lama Sentani. “Sebagian yang berjualan di pasar kaget di jalan polres sudah kami tertibkan dengan membuat pasar sementara di pinggir ruas jalan masuk kampung doyo baru, sebagian nya nanti jumat dan sabtu mendatang, ” katanya.
Sementara itu, salah satu pedagang kelapa parut, Abidin mengatakan, aktifitas pedagang di Pasar Jokowi pada awalnya sangat baik, lama-lama situasi menjadi kurang baik lantaran keamanan dan kenyamanan tidak bisa di kontrol dengan baik. “Dari parutan kelapa, sekarang jualan ikan. Karena mesin parutan kelapa di curi saat pasar ditutup dan kami semua kembali ke rumah masing-masing. Esok paginya, setelah tahu mesin kecurian, los kelapa parut ditutup hingga saat ini, ” katanya. (EW)