JAYAPURA | Jayapurapost.com – Lagi lagi kebakaran secara beruntun melanda Kota Jayapura tepatnya di distrik Abepura,distrik Heram,distrik Jayapura selatan, dan di seputaran pasar Youtefa pada Minggu (07/01/2024)
Hal ini dikatakan Penjabat Walikota Frans Pekey saat meninjau lokasi lokasi kebakaran sekaligus melihat langsung para korban pasca kejadiaan kebakaran ini.
Menurut Frans Pekey,kejadian kebakaran secara beruntun baru kali ini terjadi di Kota Jayapura .
” Dalam beberapa jam kejadian kebakaran secara beruntun melanda kota Jayapura , didaerah youtefa sebanyak 18 KK rumahnya terbakar dan 1 bangunan hotel bunga Youtefa dan beberapa los pakaian di pasar youtefa,”kata Penjabat Walikota Jayapura
“Bagi saya kejadian kebakaran ini luar biasa dan jarang terjadi sebelumnya ,karena itu saya minta kepada Kepolisian agar dapat menyelediki atas rentetan kejadian kebakaran hari ini ,” sambungnya
Telah banyak beredar berita atau video yang viral di Medsos soal kejadian hari ini namun ini masih dalam keadaan praduga.
Olehnya Frans Pekey mengharapkan masyarakat tidak usah kuatir dan terpancing atas isue yang beredar tetapi tetap menunggu informasi resmi dari kepolisian atas penyelidikan kasus ini.
PJ Walikota Frans Pekey juga mengingatkan warga masyarakat untuk tetap waspada ,cegah dan siaga kemungkinan terjadi kebakaran entah disengaja atau tidak disenganja khusunya di daerah yang kawasan padat penduduk,pusat pusat perbelanjaan seperti pasar dan juga di lingkugan perkantoran.
“Saya sudah bertemu dengan warga dengan memberi penguatan agar tetap tabah menghadapi musibah dan Pemerintah akan tetap memberi perhatian dan bantuan sesuai SOP yang ada di Pemerintahan Kota Jayapura,”terang Frans Pekey
Dan untuk pasar Youtefa , kata Pj Walikota karena ini asset Pemerintah Kota Jayapura maka akan dibicarakan lebih lanjut dengan instansi terkait kelanjutan usaha ini ,diharapkan warga masyarakat tetap sabar sambil membuka usaha di tempat lain.
“Sekali lagi saya himbau warga masyarakat untuk tetap cegah,waspada dan siaga atas segala sesuatu yang dapat menimbulkan kebakaran,”pungkasnya ( Redaksi /Tia )