Caption : Pj Walikota bersama Plt Kadis Pendidkan dan Kadis Sosial saat menyambangi seorang anak yang sempat trauma pasca kebakaran rumahnya .
JAYAPURA | Jayapurapost.com – Penjabat Walikota Jayapura Frans Pekey meninjau lokasi kebakaran di Kelurahan Yabansai ,Perumnas III Distrik Heram Kota Jayapura Selasa (28/11/2023)
Kejadian Kebakaran yang terjadi pada senin 27 November 2023 diduga berasal dari human error dimana salah satu kios penjual gorengan membuang puntung rokok kea rah bensin yang berada dilokasi tersebut sehingga api begitu cepat membakardan menyebar sehingga membakar kios kios yang berjejeran dilokasi itu.
Penjabat Walikota bersama beberapa Pimpinan OPD terkait diantaranya Kadis Sosial,Plt Kadis Pendidikan,Kepala BPBD Kota Jayapura dan beberapa OPD lainnya langsung mendatangi lokasi kebakaran dan lokasi penampungan warga yang berada di masjid Al Ikhlas Perumnas 3 Kelurahan Yabansai
“Hari ini kami Pemerintah kota meninjau langsung lokasi kebakaran yang terjadi di Perumnas 3. Kami akan melakukan penanganan tanggap darurat selama 7 hari kedepan berupa makanan siap saja,dan BPBD juga akan membantu melalui peralatan tidur seperti matras dan kebutuhan lainnya ,”tutur Frans Pekey
Kemudian kata Penjabat Walikota setelah pasca penangganan darurat, Pemerintah Kota juga akan membantu dalam bentuk bantuan sembako kepada mereka yang terdampak kebakaran ini sesuai aturan yang berlaku di Pemerintahan Kota jayapura dan semua diberlakukan sama dengan wilayah yang lain yang mengalami kebakaran seperti ini.
Dari data yang diterima ada 8 rumah yang terbakardengan 10 jumlah KK dan 42 jumlah jiwa terdiri dari lansia ada 4 orang,dewasa 24 orang dan anak anak sebanyak 14 orang .
RT RW DIHARAPKAN BUAT SISKAMLING UNTUK MENCEGAH KEBAKARAN DAN PENCURIAN
Di hadapan para Korban Kebakaran Penjabat Walikota mengatakan bahwa tidak ada seorangpun yang menginginkan untuk mengalami bencana atau musibah apalagi hilangnya harta benda yang sudah dikumpulkan puluhan tahun dengan susah payah.
Namun,Frans Pekey berharap para korban yang mengalami musibah ini untuk tidak patah semangat tetapi harus bangkit dan melanjutnya hidupnya seperti sedia kala.
“Percayalah kita mempunyai Tuhan yang sanggup menolong dan membantu kita menghadapi musibah ini,harta benda masih bisa dicari yang penting kita selamat ,” harapnya
Kemudian Penjabat Walikota menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk senantiasa waspada dan mengambil langkah langkah pencegahan oakni hindari hal hal atau benda yang menimbulkan kebakaran seperti kompor,lilin,atau juga dengan listrik.
Olehnya Frans menghimbau warganya untuk tidak membuat aliran listrik sendiri tetapi gunakan teknisi yang berpengalaman, jika keluar rumah pastikan rumah aman dari bahaya kebakaran dan kecurian pada siang atau malam hari . Aktifkan siskamling di RT/RW untuk menjaga keamanan baik kebakaran dan kecurian sehingga segera diketahui dan diambil langkah langkah.secepatnya .
Dikesempatan yang sama Kadis Sosial Kota Jayapura, Djong Makanuay mengatakan Pemerintah kota melalui dinas sosial telah melakukan asesmen data dan memberikan pelayanan kebutuhan makan dalam bentuk makanan siap saji selama 7 hari terhitung mulai hari ini (red: selasa ) sampai senin minggu depan
“ Kemudian kami akan menyalurkan fasilitas alat tidur berupa kasur,bantal ,selimut dan Dinas Pendidikan akan menyalurkan baju sekolah bagi anak anak sekolah yang seragamnya juga ikut terbakar ,”terang Makanuay
Saat dikonfirmasi kepada Plt Kadis Pendidikan ,Abdul Majid membenarkan bahwa akan secepatnya memberi bantuan berupa seragam sekolah bagi anak anak yang terdampak kebakaran ,sekaligus akan membantu keluarga keluarga dalam pengurusan identitas kependudukan dan ijasah ijasah yang turut terbakar .
Ust Muh Soleha,S.Pd Perwakilan Pengurus Masjid Al Ikhlas Perumas III Yabansai memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih setinggi tingginya kepada Penjabat Walikota dan jajaranya yang berkenan hadir mengunjungi jamaah yang menjadi korban kebakaran.
“ Saya mau katakan Musibah ini membawa berkat,siapapun kita kalau ditanya pasti tidak mau mengalaminya tapi alhamdulilah kita selamat dan tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.”
Muh Soleha berjanji untuk mempersiapkan data yang dibutuhkan Pemerintah Kota.
“Insya Allah kita tidak akan memainkan data, kami berharap Pak Wali percaya kepada kami untuk bisa mengumpulkan data baik data jiwa maupun nilai kerugian yang dialami warga “imbuhnya
Selain itiu Uum Umaemah salah satu Guru SMP di kota Jayapura yang merupakan korban dari kebakaran ini menuturkan sangat sedih karena tidak bisa menyelamatkan apa apa pasca kebakaran terjadi .
“Tak ada satupun yang saya selamatkan karena saya kaget sekali pas terjadi kebakaran,saya mohon kepada pak walikota berkenan membantu kami dalam usaha dan juga soal ijasah ijasah dan SK yang tidak terselamatkan,pungkas Uum Umaemah (Redaksi/lann)