SENTANI, JayapuraPost.Com – Maraknya aksi kriminal dan kasus pembunuhan di Kabupaten Jayapura mendapat sorotan serius dari Wakil Bupati Jayapura, Haris Richard S. Yocku. Ia menilai situasi ini sudah sangat mengkhawatirkan karena hampir setiap hari ditemukan korban, terutama di jalur Sentani–Waena, dengan mayoritas korban berasal dari kalangan anak muda.
“Ini ancaman nyata. Banyak korban masih berusia muda, punya masa depan, tetapi harus kehilangan nyawa akibat tindak kekerasan,” ungkap Haris saat diwawancarai, Selasa (30/9/2025).
Menurutnya, tanggung jawab menjaga keamanan tidak hanya dibebankan kepada aparat kepolisian. Peran orang tua dan masyarakat luas juga sangat penting. Ia mengingatkan para orang tua agar lebih ketat mengawasi aktivitas anak-anak mereka. “Jangan sampai pelaku begal justru berasal dari keluarga kita sendiri. Pengawasan orang tua sangat menentukan,” tegasnya.
Haris juga mengeluarkan imbauan khusus bagi mahasiswa maupun warga yang sering beraktivitas di jalur Abepura–Sentani. Ia menyarankan agar tidak melakukan perjalanan dengan sepeda motor pada malam hari, terutama setelah pukul 20.00 WIT, karena kondisi jalan yang gelap dan sepi rawan dimanfaatkan pelaku kejahatan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Pemkab Jayapura bersama kepolisian telah menyusun langkah cepat untuk mengurangi risiko kriminalitas. Beberapa di antaranya adalah pemasangan ulang lampu jalan di ruas Sentani–Waena serta pemasangan CCTV di titik-titik rawan. “Langkah ini diharapkan bisa membantu deteksi dini sekaligus mendukung kinerja aparat dalam penyelidikan,” jelasnya.
Haris memastikan, kebutuhan anggaran untuk penerangan jalan dan CCTV akan menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam evaluasi APBD Perubahan yang baru disahkan. “Keamanan dan kenyamanan warga tetap menjadi fokus utama pemerintah daerah,” tandasnya. (Redaksi)