Wabup Haris Yocku Minta Harus Lebih Intens Bangun Komunikasi dengan Kedua Kubu Bertikai

SENTANI- Jayapura Post.Com – – Bupati Jayapura Yunus Wonda melalui Wakil Bupati (Wabup) Jayapura Haris Richard S. Yocku meminta kepada kedua kubu yang bertikai di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, untuk tidak melakukan gerakan tambahan dan bersama-sama menciptakan suasana aman dan nyaman di Kabupaten Jayapura, khususnya di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur.

“Kita berhenti dulu dari pertikaian ini, mari masing-masing dari kita untuk menahan diri dan kita harus cari tahu akar masalahnya bermula dari mana. Supaya tidak terjadi lagi pertikaian, sehingga saya mengajak mereka (kedua belah kubu/pihak) untuk mari kita selesaikan di Polres Jayapura,” pinta Wabup Jayapura Haris Richard S. Yocku ketika menjawab pertanyaan wartawan media online ini diruang kerjanya, Kamis, 3 April 2025 sore lalu.

Setelah itu, ujar Haris Yocku sapaan akrabnya, rencananya hari Kamis (3/4/2025) akan ada pertemuan mediasi di Polres Jayapura, namun ada permintaan dari salah satu pihak korban yang belum selesai melakukan operasi di RSUD Youwari.

“Sehingga mereka masih harus melakukan operasi kecil terlebih dahulu, untuk menyembuhkan luka-lukanya. Nah, setelah itu barulah mereka siap untuk melakukan pertemuan (mediasi) di Polres Jayapura,” ujarnya.

Lanjutnya, kata Wabup Haris Yocku, “Saya juga sudah berkoordinasi dengan pak Kapolres pada Rabu (2/4) tadi malam dan rencananya hari ini (Kamis, 3/4/2025) kita harus melakukan mediasi di Polres Jayapura. Tetapi ada satu dan lain hal, maka hari ini tidak jadi mediasi atau pertemuan. Kemungkinan besar besok Jumat (4/4), saya akan melakukan komunikasi ulang dengan para pihak. Supaya kami dari pemerintah daerah dalam hal ini bapak Bupati bersama saya mau kepada semua warga yang ada di daerah ini mendapatkan rasa nyaman yang sama,”.

“Disini tidak ada yang merasa lebih nyaman dan yang lain tidak nyaman, itu tidak boleh. Karena kita mau semuanya harus mendapatkan kenyamanan yang sama. Karena visi misi dari Bupati dan Wakil Bupati Jayapura itu, untuk bagaimana caranya Kabupaten Jayapura ini menjadi aman, nyaman dan tentram. Maka itu, kami akan buat rasa aman dan nyaman, serta tentram bagi seluruh warga di daerah ini,” ucapnya.

“Salah satu contohnya itu adalah kami ingin melakukan mediasi agar kedua belah pihak (kubu) yang bertikai atau saling bertegangan ini boleh berdamai kembali. Artinya, kalau kedua belah pihak atau kubu ini sudah bisa berdamai, maka warga lainnya juga sudah bisa beraktivitas atau beroperasi kembali seperti biasanya. Kalau kondisi masih tetap bertikai, maka dipastikan warga juga masih merasa was-was (takut) untuk beraktivitas diluar. Karena adanya saling jaga diantara kedua belah pihak ini,” sambungnya.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Wabup Haris Yocku juga meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Jayapura agar dapat menghentikan (stop), untuk menggiring opini dari pertikaian atau bentrokan antara kedua kubu ini hingga tidak terjadinya bentrokan susulan.

“Kepada semua pihak atau warga di daerah ini, yang sudah tau masalah ini atau sedang menggiring opini dari pertikaian ini, untuk hal-hal yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Saya harap untuk berhenti (stop), karena (kedua belah pihak) ini adalah masyarakat kita, sama-sama warga kita yang harus kita lindungi bersama,” tegasnya.

“Oleh karena itu, kami dari pemerintah daerah minta agar berhenti untuk menulis ini dan itu dari pertikaian ini di media sosial. Lebih baik stop (hentikan) saja penggiringan opini, kita jangan lakukan itu,” pintanya lagi.

Dikatakannya, “Akan tetapi, mari kita serahkan semuanya kepada pihak berwajib dalam hal ini kepolisian. Kemudian, kami dari pemerintah daerah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati akan bantu untuk melakukan mediasi secara bersama-sama di Polres Jayapura, yang kemungkinan mediasinya di rencanakan besok atau lusa. Semua tergantung dari hasil operasi para korban di rumah sakit Youwari,”.

“Maka itu, kami mengundang kepada kedua belah pihak mulai dari para korban, tokoh-tokoh adat, tokoh-tokoh pemuda dan juga perempuan agar datang dalam mediasi nanti, untuk sama-sama mencari solusi biar pertikaian seperti ini jangan lagi ada di kemudian hari,” pungkas Wabup Jayapura Haris Yocku.

Sebelumnya, ketegangan di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, berhasil diredakan berkat mediasi dari Bupati Jayapura melalui Wakil Bupati Jayapura, Haris Richard S. Yocku.

Bentrokan antarwarga yang terjadi di Gedung Gereja GKI Filadelfia ini dipicu oleh penyerangan yang terjadi pada Rabu, 2 April 2025, yang menuntut intervensi cepat dari pemerintah daerah untuk mencegah eskalasi konflik lebih lanjut. Langkah cepat Wakil Bupati Haris Yocku ini berhasil meredakan situasi dan membuka jalan menuju perdamaian.

Informasi mengenai bentrokan tersebut langsung ditanggapi serius oleh pemerintah daerah. Wakil Bupati Haris Yocku langsung turun ke lapangan untuk bertemu dengan kedua kelompok yang bertikai.

Wabup Haris Yocku menekankan pentingnya peran pemerintah daerah, tokoh-tokoh adat, tokoh-tokoh agama, juga aparat kepolisian dan TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. Kerja sama semua pihak dinilai krusial untuk menciptakan solusi damai dan berkelanjutan.

Mediasi yang dilakukan Wakil Bupati Jayapura ini melibatkan pertemuan terpisah dengan kedua kubu yang bertikai. Tujuannya, adalah untuk memahami akar permasalahan dan mencari solusi yang terbaik. Proses mediasi ini menekankan pentingnya dialog dan musyawarah, untuk mencapai kesepakatan damai.

Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang damai dan berkeadilan. (Fan)