Caption Foto : Waket DPD Partai Demokrat Provinsi Papua BMD saat audiens dengan Kepala Cipta Karya Papua.
JAYAPURA – Jayapura Post.Com – Air merupakan sumber kehidupan yang tak ternilai harganya. Di Indonesia khususnya negara kepulauan dengan ribuan pulau dan ragam budaya, ketersediaan air bersih selalu menjadi permasalahan serius yang mempengaruhi jutaan penduduk.
Meskipun Indonesia memiliki banyak sumber daya air namun tantangan dalam mengelola dan memastikan akses masyarakat terhadap kebutuhan air bersih selalu menjadi problema di tengah masyarakat.
Hal ini diungkapkan Boy Markus Dawir Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Papua dalam wawancara eksklusif di kediamannya Hanyaan Entrop Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura pada Rabu (29/01/2025)
Menurut Boy ,dari sejumlah tatap muka dengan sejumlah masyarakat di Kota Jayapura bahwa masalah kebutuhan air bersih atau air minum untuk warga kota Jayapura masih menjadi masalah utama dari tahun ke tahun sejak kota Jayapura ini menjadi Kotamadya sampai dengan hari ini.
“ Penyediaan air bersih yang dilakukan oleh PDAM bagi pelayanan rakyat kita itu sampai hari ini masih bermasalah sehingga saya sebagai Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua belum merasakan sepenuhnya atau terlayani air bersih bagi masyarakat yang ada di Kota Jayapura,” tutur Boy M Dawir
Disebutkannya untuk mengatasi masalah ini perlu dibangun komunikasi dengan pihak stakeholder lainnya diantarannya Balai Wilayah Sungai dan Balai Cipta Karya bahkan Kementerian PUPR yang ada di kota Jayapura .
“Memang ada sedikit kendala yang harus diselesaikan ,di mana dari Balai Wilayah Sungai sudah membangun bak penampungan,balai cipta karya menyediakan Fasilitas Instalisasi Pengolahan Air yang ada di wilayah kampwolker untuk kemudian mensuplai ke intake-nya PDAM dan di distribusikan kepada masyarakat di Kota Jayapura ,”terang BMD.
Namun BMD ungkapkan masih ada hal penting yang menjadi kendala yaitu pembebasan lahan yang dibutuhkan seluas satu hektar untuk membangun instalasi ini.
Boy Markus Dawir yang merupakan mantan anggota DPR Papua 4 Periode sekaligus pimpinan Partai Demoktrat Provinsi Papua menjelaskan bahwa pihaknya tengah membangun komunikasi dengan berbagai pihak .
“Saya akan mendorong kepada anggota Fraksi kami baik yang ada DPR RI,DPR Provinsi Papua,DPR Kota Jayapura dan DPR Kabupaten Jayapura untuk bisa berperan aktif mendorong pembangunan instalasi air bersih bagi rakyat di kota Jayapura,”bebernya.
Tentunya masih kata BMD , dari sisi kewenangan terletak kepada pemerintah kota dan kabupaten Jayapura karena PDAM masuk dalam wilayah kerjanya.
Iapun berharap Penjabat Walikota Jayapura dan Penjabat Bupati Kabupaten Jayapura bisa sama-sama memikirkan tentang penyelesaian masalah pembebasan lahan satu hektar tersebut.
Selain itu Pemerintah Provinsi Papua juga tidak boleh tutup mata karena pelayanan air bersih ini juga akan di gunakan oleh pemerintah provinsi dan jajaran yang berdomisili di kota Jayapura sehingga pemerintah provinsi juga tidak boleh lepas tangan .Begitu pula dengan pemerintah pusat
“Posisi Balai Wilayah sungai dan Balai Cipta Karya yang hari ini sudah posisi siaga 1 sudah siap membangun apabila lahan ini sudah tersedia,üjar BMD Calon Walikota Jayapura N0 03
Olehnya BMD bilang pemerintah kota dan Kabupaten Jayapura serta provinsi Papua bahkan pemerintah pusat termasuk didalamnya PDAM Jayapura untuk bisa saling membangun sinergitas dalam menyelesaikan persoalan ini,
“ Mari kita bersama bekerja keras dan membangun komunikasi dalam hal pembebasan lahan dan pembangunan IPA atau instalasi pengolahan air sehingga ketersediaan Air bersih bagi warga di kota jayapura dapat terpenuhi dengan baik,”’tandasnya.
“Kami juga dari partai politik akan terus bersinergi untuk menyelesaikan masalah air bersih ini sehingga ke depan air bersih ini tidak lagi dikeluhkan oleh seluruh warga yang ada di kota Jayapura ,”sambung BMD
Harus diakuinya banyak partai politik yang setiap maju dalam Pemilu selalu menjanjikan ketersediaan air bersih bagi rakyat .
“Saya kira ini waktunya untuk kita sama-sama bisa mendorong menyelesaikan masalah air bersih bagi warga kota Jayapura di samping masalah-masalah lainnya seperti penerangan lampu jalan, dan penataan Kawasan Lingkungan ,”tandasnya.
Ia pun membeberkan bahwa semua memiliki kewenangan baik Pemerintah Kota jayapura,Pemerintah Kabupaten Jayapura,Pemerintah Provinsi Papua bahkan Pemerintah Pusat.
“Intinya saya berharap baik dari sisi APBN ,APBD provinsi papua maupun APBD Kota Jayapura dan APBD Kabupten Jayapura mari kita semua yang berdomisili dan tinggal di kota Jayapura ,bangun sinerjitas kita untuk bagaimana kita penuhi kebutuhan-kebutuhan rakyat yang ada di kota ini seperti air bersih kemudian penerangan jalan serta penataan kawasan ,”pungkasnya . (Redaksi/Lnny)