Wakil Wali Kota Jayapura Ajak Warga Jaga Lingkungan dan Dukung Program Pemerintah

JAYAPURA, Jayapura Post.Com— Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru melakukan pertemuan dengan warga RT 07/RW 10, Lorong 3 Jalan Masuk Timung Dewi, Jalan Baru Tobati, Kelurahan Hamadi.pada selasa (29/10/2025)

Pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh keakraban itu membahas berbagai isu penting yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat, mulai dari kebersihan lingkungan, pendidikan, hingga pelayanan publik.

Dalam arahannya, Wakil Wali Kota menegaskan pentingnya rasa memiliki terhadap lingkungan tempat tinggal.

“Ini tempat tinggal kita, di sini kita bekerja dan merantau. Karena itu kita harus jaga bersama,” ujarnya.

Ia menyoroti persoalan sampah yang masih menjadi tantangan besar di Kota Jayapura dan mengimbau warga agar disiplin membuang sampah pada tempatnya serta mendukung program retribusi sampah.

“Sampah di kota ini adalah masalah kita bersama. Pemerintah berharap warga membuang sampah pada tempatnya. Ada retribusi sampah Rp50.000 per bulan, bagi warga yang mampu wajib membayar, sedangkan bagi yang kurang mampu bisa dibantu. Retribusi sampah merupakan wujud cinta masyarakat terhadap kota,” katanya.

Pemerintah Kota Jayapura juga berencana menempatkan bak sampah di wilayah tersebut serta meminta pengurus RT bekerja sama dengan lurah untuk mengatur jadwal pengambilan sampah setiap hari. Menurutnya, retribusi yang dibayarkan masyarakat akan dikembalikan dalam bentuk pembangunan fasilitas umum seperti penerangan jalan dan infrastruktur lainnya.

Selain membahas kebersihan, Wakil Wali Kota juga menyampaikan kebijakan baru terkait bantuan seragam sekolah untuk siswa SD, SMP, dan SMA/SMK negeri.

“Awal November, pemerintah akan mengganti uang pembelian seragam untuk SD merah putih dan batik, SMP putih biru dan batik, serta SMA/SMK putih abu-abu dan batik. Kalau ada guru yang tidak mau kembalikan uangnya, laporkan ke saya,” tegasnya.

Ia juga memastikan bahwa pelayanan administrasi kependudukan seperti akta kelahiran, akta kematian, KTP, surat pindah, dan kartu keluarga dapat diurus langsung di kantor kelurahan tanpa dipungut biaya.

“Tidak perlu ke Disdukcapil, cukup ke kantor lurah. Semua gratis,” katanya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa biaya pemakaman umum di kawasan Buper juga telah digratiskan oleh pemerintah kota. Selain itu, warga berusia 15–65 tahun yang bukan ASN bisa mendapatkan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan gratis dengan mendaftar melalui RT setempat.

“Ini gratis, pemerintah yang bayar. Jadi manfaatkan dengan baik,” ujarnya.

Dalam bidang digitalisasi pelayanan publik, pemerintah juga telah memasang lima titik WiFi gratis di lokasi strategis, yaitu Taman Imbi, Kantor Damkar Entrop, GOR Waringin Kotaraja, dan Kantor Lurah Koya Barat. Sementara pada akhir tahun 2025, pemerintah akan meluncurkan Program Tim Terpadu Kesehatan, yang akan mendatangi rumah-rumah warga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis.

Wakil Wali Kota turut mengapresiasi warga RT 07/RW 10 yang telah memiliki pos kamling aktif. Ia menilai keberadaan pos kamling sangat penting dalam menjaga keamanan lingkungan.

“Kalau ada pos kamling, orang tidak berani berbuat macam-macam. Tahun 2026 nanti pemerintah akan memberikan bantuan untuk pos kamling yang aktif, bisa berupa uang, kopi, teh, gula, atau bantuan lainnya,” katanya.

Pemerintah Kota Jayapura juga akan mengadakan penilaian Pos Kamling Terbaik dua kali setahun, yakni saat HUT Kota Jayapura dan peringatan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus. Pos kamling terbaik akan mendapat hadiah dari pemerintah kota.

Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota langsung berkoordinasi melalui telepon dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum untuk memastikan rencana pemasangan lampu jalan dan perbaikan drainase di wilayah tersebut pada tahun 2026. Ia juga menghubungi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk memastikan penyediaan bak sampah agar pelayanan kebersihan dapat berjalan maksimal.

Seluruh program tersebut, katanya, merupakan bentuk nyata perhatian dan komitmen Pemerintah Kota Jayapura di bawah kepemimpinan Wali Kota Jayapura dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Semua program ini adalah wujud cinta pemerintah kepada warga. Mari kita sama-sama jaga kota ini agar bersih, aman, dan maju,” tutupnya.