JAYAPURA – Jayapura Post.Com – Dukungan terus mengalir kepada Calon Walikota dan Wakil Walikota Nomor Urut 03 Boy Markus Dawir dan Dipo Wibowo untuk maju dalm kontestasi politik di Pilkda 2024.
Dukungan bukan hanya datang dari kalangan paguyuban,relawan dan milenial tetapi dukunganpun datang dari Warga masyarakat Hedam distrik Heram Kota Jayapura.
Adapun Dukungan yang diberikan warga kepada BMD DIPO dalam bentuk komitmen warga hedam untuk memberikan suara seutuhnya dalam Pemilihan Calon walikota dan wakil walikota Jayapura pada 27 November 2024.
Bentuk komitmen ini dituangkan dalam bentuk surat dukungan yang ditanda tangan oleh ketua Ketua RT,Tokoh Perempuan,Tokoh Masyarakat ,dan Tokoh Pemuda dan diserahkan langsung kepada Calon Walikota Jayapura BMD didampingi Wakil Walikota Dipo Wibowo.
Menerima dukungan warga,Boy M Dawir memberi apresiasi dan ucapan terimakasih atas dukungan yang diberikan kepada BMD DIPO.
“Hari ini kami kampanye di Kelurahan Hedam dan saya melihat masyarakat begitu antusias menerima VISI dan Misi serta program strategis yang kami paparkan,”ungkap Boy M Dawir.
Boy juga menyebutkan dia menerima aspirasi masyarakat melalui Kontrak Politik yang berisi komitmen komitmen dan dukungan warga masyarakat kepada BMD DIP0.
“Kontrak Politik ini berisi komitmen komitmen untuk mendukung kami maju dalam Pilkada 2024 dan Ini menjadi tanggung jawab bagi kami bagaimana aspirasi masyarakat yang dituangkan dalam Kontrak Politik akan kami laksanakan selama 5 tahun kedepan,” terang Boy M Dawir.
Kampanye Dialogis yang dilakukan Calon Walikota dan Walikota Jayapura BMD DIPO dihadiri juga oleh Ondofolo Babrongko Tabi Ramses Wally dan juga Ketua DPN Gercin Indonesia Hendrik Yance Udam yang disapa HYU.
Dalam orasinya, Ondofolo Ramses Wally mengatakan Boy Markus Dawir adalah Calon Walikota yang tertunda 5 tahun lalu.
“Tapi hari ini dia tampil sebagai calon walikota dari anak port numbay sehingga mari kita berikan dukungan penuh kepadanya untuk memimpin di daerahnya sendiri ,” ucap Ramses Wally.
Wally mengingatkan agar masyarakat jangan salah memilih tetapi harus satu hati memberikan suaranya untuk Boy Markus Dawir dan Dipo Wibowo.
Ia juga menegaskan Kota Jayapura membutuhkan pemimpin yang jujur dan takut Tuhan
“Jika Pemimpin itu takut Tuhan maka kesejahteraan rakyat akan menjadi prioritasnya,maka kita Jangan ragu memberikan suara kepada BMD DIPO, Pilihlah nomor urut 3 karena Boy Markus Dawir sudah teruji kerja kerjanya selama menjabat sebagai Anggota DPR Papua 4 Periode,”tegasnya.
“Pilihlah Figur seorang BMD DIPO , jangan pilih calon calon yang hanya datang hari ini menebar janji sehingga latihan lain main lain, “ sambungya.
Dalam kampanye ini BMD DIPO juga mendengar sejumlah keluhan yang dirasakan warga selama ini.
Sebut saja, Pulalo, Salah satu warga kelurahan hedam padang bulan mengungkapkan bahwa selama ini tidak mendapat pendidikan yang baik sebagaimana yang disampaikan pemimpin pemimpin sebelumnya.
“Untuk beasiswa anak anak kami tidak pernah merasakan dibandingkan anak anak Port Numbay sehingga kami merasa dianak tirikan.”ungkap Pulalo
Hal senada juga disampaikan Ferdinan Epa yang meminta agar BMD DIPO dapat memperhatikan Miras dan Bansos bansos yang turun ke kelurahan .
“Kami semua mendukung dan membungkus suara untuk BMD DIPO menjadi Walikota dan Wakil Walikota Jayapura dan kami meminta ketika sudah terpilih agar Miras dapat dihentikan demi generasi kedepan,”ungkap Ferdinan Epa.
Menanggapi semua keluhan bahkan aspirasi warga yang selama ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah diantaranya Pelayanan air bersih,penanganan banjir ,perbaikan perumahan dan peningkatan UMKM , Boy Markus Dawir katakan semuanya sudah tersusun dalam program strategis BMD DIPO dan akan dijalankan ketika menjabat sebagai Pemimpin untuk memimpin Kota Jayapura.
“Apa yang menjadi persoalan saat ini baik warga kelurahan hedam dan distrik lainnya sudah ada dalam program strategis BMD DIPO dan kami komitmen akan melaksanakannya, “ucap BMD.
Selain itu BMD menyebutkan ketika rakyat percayakan BMD DIPO memimpin Kota Jayapura ini akan menggandeng pemangku adat dan pemilik tanah adat untuk bergandengan tangan membangun kota Jayapura lebih baik kedepan .