AGAMA  

WUJUDKAN  KESEJAHTERAAN BERSAMA,WKRI DPD JAYAPURA PROVINSI PAPUA GELAR KUNJUNGAN KASIH DI LAPAS KELAS II ABEPURA

Caption : Foto bersama Anggota Presidium WKRI DPD Jayapura Provinsi Papua bersama Pastor ParokiGembala baik dan Pengurus Lapas Kelas II Abepura  usai menyerahkan Tali Kasih dalam rangka Kunjungan Kasih menyambut HUT WKRI Ke 99

 

JAYAPURA | Jayapurapost.com – Dalam rangka Hari Ulang Tahun ke 99 WanitaKatolik RI Jayapura Provinsi Papua melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya Kunjungan kasih  sekaligus Misa Bersama Warga Binaan yang ada di Lapas II Abepura,Minggu ( 09/07/2023)

Sekitar 101 Warga Binaan  yang beragama Katolik dari 782 Warga binaan yang ada di Lembaga pemasyarakataN  (Lapas )  Kelas II Abepura kelihatan sangat senang menerima Kunjungan Ibu ibu Wanita katolik RI Jayapura Provinsi Papua yang melibatkan Pengurus dari 7 Cabang yang ada di wilayah kerja WKRI DPD Jayapura Provinsi Papua

Kunjungan kasih yang Diawali dengan Misa Ekaristi yang di pimpin Pastor Paroki Gembala Baik RD Barnabas Daryana dalam homilinya mengatakan bahwa kita semua  diajak bersama untuk senantiasa memiliki Roh Yesus walau dalam kenyataan ada banyak orang yang kehilangan roh Yesus  sehingga kehidupan orang itu berseberangan dengan kehidupan Yesus.

“ sadar atau tidak banyak yang mempunyai iman namun  kurang disiplin imannya,  kurang disiplin berdoa, kurang disiplin macam-macam ,penyerahan diri kepada Tuhan kurang disiplin untuk membaca firman atau mendengarkan firman .kurang disiplin untuk melaksanakan firman itu sendiri sehingga membuat kondisinya  semakin parah namun demikian Allah tetap membantu kita dan selalu mengingatkan kita terus-menerus sehingga  membuat kita untuk selalu bersorak-sorai  untuk melihat sang raja yang datang mengajar kita semua untuk menerima sang raja itu dan menghidupi tanda-tandanya dalam kehidupan sehari-hari” ujar pastor Bas

Ditambahkannya Kalau ada Roh Kudus ,Roh Yesus dalam hidup manusia maka pasti ada juga roh yang jahat yang juga ada di sekitar kita dan bahkan juga ada dalam diri kita dan seringkali banyak yang terjebak sehingga kecenderungan untuk melakukan berbagai kejahatan, sehingga kecenderungan untuk menyimpang dari tantangan yang ada, menyimpang dari ajaran Yesus sendiri  oleh karena itu dasar-dasar tadi kembali lagi mengingatkan bagi kita semua siapapun kita di manapun kita jika kita menyadari bahwa kita adalah pengikut Yesus yang telah mengungkapkan janji-janji ketika  kita dipermandikan maka diperlukan  keterbukaan dari diri kita  bisa menerima akan sapaan bahkan serta jangan lupa penyembuhannya penyembuhan lahir dan batin supaya kita menjadi Citra dengan dia kembali menjadi semakin lebih Kudus dan akhirnya kita menjadi Kudus seperti dia pada waktunya , semoga melalui ekaristi kita dimampukan untuk terus berjalan di jalan yang benar walaupun ada banyak tantangan cobaan tapi kita tetap mengikuti dia sampai pada akhirnya kita memasuki dalam kerajaannya “ tegas Pastor Barnabas

 

Ketua WKRI DPD Jayapura Provinsi Papua Veronika Urip Indiastuti Maturbongs yang saat ini berada diluar daerah karena menjalankan tugas    saat di hubungi Redaksi Media Online via telepon seluler mengatakan dalam rangka memperingati HUT WKRI ke 99 dengan tema ” Mewujudkan Kesejahteraan Bersama Maka WKRI DPD Jayapura beserta DPC dan Ranting2 membuat berbagai kegiatan diantaranya Bakti sosial ke Lapas Abepura

“ Nilai yg diharapkan dalam  kegiatan  ini adalah membangun kepedulian WKRI terhadap mereka yang saat ini dalam keadaan yang kurang baik.diantaranya mengunjungi Warga Binaan yang ada diLapas, dengan  harapan semoga dengan kunjungan Ibu ibu  WKRI ke Lapas dalam rangka berbagi kasih, mengajak penghuni Lapas utk tetap bergembira dan semangat menjalani kehidupan ini terutama menjalani masa pembinaan selama di Lembaga pemasyarakatan ini,”tutur Veronika

 

Senada dengan itu Kepala Lapas Kelas II Abepura yang diwakili Bidang Pembinaan Kosmas Yanwarin menyampaikan terimakasih sekaligus apresiasi atas kunjungan Ibu ibu WKRI ke lapas ini.

 

“Memang kami akui bahwa selama ini kunjungan umat katolik masih agak kurang  dibandingkan dengan denominasi gereja  lain yang setiap minggu bergilir memberikan pelayanan kerohanian bagi warga binaan di Lapas ini. Tapi kami mengucap syukur bahwa Pastor Paroki selalu setia  meluangkan waktu untuk mengunjungi para warga binaan juga hari ini ibu ibu WKRI mau datang melihat ,beribadah bersama dan berbagi kebahagiaan dengan para warga binaan ini,semoga dengan kehadiran ibu ibu WKRI memberi semangat bagi warga binaan untuk melanjutkan masa pembinaan selama mereka berada di lapas ini”ujar Kosmas Yanwarin

 

Anggota Presidium WKRI DPD Jayapura Provinsi Papua Rini Kelanit  mewakili Ketua Presidium dalam sambutanya mengatakan bahwa Merayakan Misa dan mengunjungi umat kombas St. Yoseph Abepura di Lapas sebagai ucapan Syukur atas Perayaan HUT ke 99 Wanita Katolik RI yg mengangkat tema Wanita Katolik RI mewujudkan Kesejahteraan Bersama Sejahtera dlm arti yg luas.

“Sedikit mengutip pesan pastor dlm kotbah bahwa sebagai manusia biasa kita semua yg hadir di sini punya kekurangan dan kelemahan. Sy sangat percaya bahwa kita semua yg hadir di sini adalah orang orang  baik yg diciptakan Tuhan seturut citraNYA.  Hanya  karena  kelemahan dan kekhilafan kita yg menyebabkan sebagian dari kita yaitu bapak, Saudara dan adik adik bisa berada di tempat ini ini. Marilah dgn mengandalkan kekuatan Tuhan, sabar menjalani semua proses, maka dgn pertobatan dan pengampunan dari Tuhan, maka kita semua akan kuat dalam menghadapi semua persoalan hidup dlm kehidupan kita masing masing ,”ujar Rini Kelanit

Rini menjelaskan bahwa dengan  merayakan Sukacita bersama di tempat ini,  sedikit memberikan Refleksi bagi kita anggota WAnita Katolik RI yg hadir skrng bahwa kita punya 5 peran
Yaitu
1. Sebagai seorang istri yg mendampingi suami. Apabila suatu saat suami kita mulai tidak berdaya krn kelemahannya sebagai manusia, maka tugas kitapun untuk selalu mengingatkan suami agar bangkit dan sadar akan iman terhadap ajaran dan teladan Yesus Kristus supaya  selalu diingat.

2.Sebagai Ibu dari anak anak , tugas dan kewajiban kita sebagai ibu untuk selalu membentengi anakanak  kita terhadap situasi dan kondisi yang  ada sehingga mereka  tdk lemah.

3. Sebagai anggota Gereja. yang selalu siap melayani Tuhan dan sesama

4. Sebagai anggota masyarakat. Ikut berperan menjaga kesejahteraan bersama. Mengandalkan kekuatan Tuhan dlm segala hal.dan

5. Sebagai anggota Wanita Katolik RI yg semakin matang dgn usia 99 tahun, melayani sesuai dgn visi misi organisasi.

Rini  berharap semoga sekitar 120 lebih umat Kombas St. Yosep yg berada di sini bisa  menampilkan dan mewartakan iman dan nilai nilai KeKatolikan di dalam komunitas yg cukup besar di Lapas ini. Semoga bisa menjadi garam dan terang bagi sesamanya yg berada di tempat ini untuk terus berjuang mencapai kehidupan yg lebih baik lagi. Andalkan selalu kekuatan Roh Tuhan.

 

Di kesempatan yang sama saat berbincang dengan salah satu warga Binaan sebut saja DN mengungkapkan rasa bangga dan senang atas kunjungan pelayanan Ibu ibu WKRI

“ Jujur kami senang mendapat kunjungan ini dan kami merasa kami ada di tengah tengah keluarga kami sendiri,dan disini kami menghayati bahwa kami ini rapuh dan hari ini kami semangat bahwa kehadiran ibu ibu wkri tidak memandang kami dengan sebelah mata tapi justru merangkul kami sebagai saudara  sehingga kami merasa  dihargai sebagaimana mestinya ,” ungkapnya

Dia juga menambahkan selain pelayanan rohani,disini para binaan juga diajarkan berbagai kerajinan seperti membuat bingkai  foto dari bahan bahan bekas, dan masih banyak pengalaman dan pengetahuan yang didapat.Kami berharap setelah kami keluar nanti ,hidup kami akan menjadi  lebih baik lagi. Ketua Kombas St Yosep yang ada di wilayah binaan lapas ini juga mengungkapkan bahwa di dalam lapas ini juga melaksankan kegiatan rohani sama seperti umat diluar lapas ini.Diantaranya ada ibadah jalan salib,doa Rosario,pendalaman iman masa adven dan bulan kita suci.

“ kami juga melaksanakan perayaan perayaan gereja seperti Paskah,Natal,Penerimaan Sakramen baptisan dan Komuni.Kami berkoordasi dengan Pihak lapas dan Pastor Paroki sehingga semua bisa berjalan dengan baik di Lapas ini.Kami juga menyesuaikan dengan aturan lapas misalnya mandi,makan sampai ibadah ibadah yang diatur dengan waktu, Kami bersyukur Kalapas dan petugas lapas selalu mensuport kami dan perlu kami sampaikan di tempat ini bukan seperti penjara seperti orang luar sangkakan,namun disini kami banyak belajar pembinaan karakter menjadi lebih baik ,” terang ketua Kombas

Diakhir kegiatan ini diserahkan sejumlah bantuan berupa  keperluan alat mandi dan kebutuhan lainnya. (lan)

 

Foto Dokumentasi :