YPMAK Dukung Pendidikan Pola Asrama Anak Anak Amungme Dan Kamoro Bersekolah Di SMA YPPK Teruna Bakti

JAYAPURA  | Jayapurapost.com – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro  (YPMAK) merupakan sebuah yayasan penganti Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) dan sebagai pengelola Dana Kemitraan PT Freeport Indonesia

Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) adalah lembaga yang didirikan atas dasar keberpihakan pada masyarakat Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan (Dani, Damal, Moni, Mee dan Nduga) yang berpusat di Kabupaten Mimika.

Pendidikan sebagai bekal generasi penerus bangsa, khususnya bagi anak-anak Suku Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan, masih menjadi konsen program Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK).

Selaku pengelola dana kemitraan PT. Freeport Indonesia, YPMAK  mendukung penuh pendidikan anak anak suku amungme dan Kamoro melalui pendidikan berpola asrama

Diketahui ada sebanyak 39 anak yang mengikuti Pendidikan Pola asrama  yang dibiayai YPMAK dalam menempuh pendidikan di SMA YPPK  Teruna Bakti.

39 Anak ini terdiri dari 30 anak  putra yang mendiami asrama Duta Damai,dan 9 anak putri mendiami asrama Sta Clara.

Keberadaan anak anak selama menempuh pendidikan Pola Asrama dibawah pengawasan Bapa Asrama yakni Pastor Maximilian Pegan yang juga merupakan Rektor Seminari Tinggi Interdiosesan Yerusalem Baru (Asrama) yang memimpin penghuni dari 5 (lima ) keuskupan di papua .

Menurutnya selain menempuh pendidikan formal, anak anak ini juga dibekali dengan pembinaan  Mental dan Spiritualitas untuk menjadi anak anak yang memiliki Iman dalam menghadapi perjuangannya selama menempuh pendidikan di Kota Jayapura ini.

Seperti halnya  hari ini,Selasa (21/11/2023) bertempat di rumah studi St Nikolaus Duta Damai dilakukan Rekoleksi bagi anak anak  suku Amungme dan Kamoro sebelum menghadapi Ujian Semester Ganjil Tahun Ajaran 2023-2024.

Dalam rekoleksi yang mengangkat tema Bersyukur ,Pastor Max Pegan menjelaskan rekoleksi ini bertujuan  untuk melihat kembali keberadaan anak anak  ini dalam menjalani kehidupan mereka setiap hari baik di sekolah maupun diasrama.

“Ternyata dalam rekoleksi ini mereka membagi pengalaman syukur mereka dimana mendapat kesempatan belajar dan difasilitasi untuk menimba pendidikan di sekolah SMA YPPK Teruna Bakti .”kata Pastor Maxi Pegan

Ia berharap bahwa syukur bukan hanya sebatas kata,tetapi harus berbuah melalui tindakan,sebagaimana Iman harus diwujudkan dengan perbuatan .

“ Momen ini menjadi evaluasi bagi anak anak ini dan mereka semakin menyadari bahwa ada banyak kebaikan yang diberikan kepada mereka dan mereka mau untuk membalas kebaikan ini melalui kesaksian hidup ,”sambung Pastor Maxi

 

Senada dengan itu,Lenny Rahandity selaku  Mitra YPMAK ,pendamping dan Pembina bagi  anak anak Suku Amungme dan Kamoro   menjelaskan tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk mempersiapkan diri anak anak siswa dalam menghadapi Ujian Semester besok (red-hari ini ) .

 

“Kami berharap melalui rekoleksi ini anak anak diperharui oleh Kuasa Roh Kudus melalui kepintaran,ketenangan,kekuatan dan kesehatan untuk mengikuti ujuian sekolah dengan baik,”ucap Lenny

Lajut kata Lenny  tantangan apa pun yang di hadapi tetap  melayani dengan  penuh syukur dan bersuka cita bagi anak anak ini hingga mencapai harapan dan impian mereka dengan  penuh gemilang,”imbuhnya

Senada dengan itu Bertila Belau Staff  Divisi Pendidikan YPMAK saat diwawancarai Media Online ini via telepon seluler menjelaskan bahwa di YPMAK  ada 3 program utama yang diperioritaskan yakni kesehatan,ekonomi dan pendidikan suku Amongme Kamoro dan lima suku kekerabatan

“Penerimaan  Peserta Bea Siswa yang diberikan mulai dari tingkat SD sampai  perguruan Tinggi, khusus untuk jayapura kami membantu biaya pendidikan anak anak di SMA YPPK Teruna Bakti,” ujat Bertila

Ia berharap melalui pembinaan bantuan yang diberikan YPMANK  yang ada di 2 suku dan 5 suku kekerabatan ini menghasilkan SDM yang bermanfaat bagi Tanah Papua.

Bertila yang merupakan alumi Teruna Bakti sangat berharap  agar semua anak yang sekolah di Teruna Bakti dapat tercapai cita citanya.

 

Salah satu Siswa Leo Magal  yang  mewakili  38 temannya yang mengikuti rekoleksi mengatakan akan tetap bersyukur dalam segala hal agar masa depan dapat  tercapai . (Redaksi/lann)